Beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melarang penjualan dan konsumsi semua obat-obatan sirup. Dimana obat yang dilarang termasuk semua jenis obat dalam bentuk sirup atau cair. Bahwa larangan ini merupakan bagian dari kewaspadaan di tengah melonjaknya kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal Progresif (GgGAPA) yang banyak menyerang anak-anak di Indonesia.
Di kala tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair atau sirup, maka Mama bisa menyediakan madu Manuka dari Comvita. Jenis madu ini pun sekarang kian populer di Indonesia. Sementara madu Manuka adalah madu yang dihasilkan lebah dari mengambil sari dari pohon Manuka.
Madu Manuka sendiri mengandung antibakteri dan antiinflamasi alami yang bersifat anti-bakterial. Agar lebih jelas lagi informasinya, Popmama.com akan memberi penjelasan 5 manfaat madu Manuka untuk kesehatan seperti penjelasan berikut:
1. Meningkatkan sel-sel imun dalam tubuh
Freepik/lookstudio
Pernahkah kamu mendengar tentang madu Manuka?
Ya, madu Manuka juga dikenal baik berkat sejumlah manfaat yang dimilikinya. Tidak banyak orang tahu, bahwa sebuah komponen yang terdapat pada madu manuka dapat meningkatkan sel-sel imun tubuh. Berkat sifat antibakterinya, madu Manuka juga menghentikan pertumbuhan bakteri terkait dengan infeksi.
Bagi yang sedang sakit, mengonsumsi madu Manuka dapat memperbaiki kondisi tubuh selang beberapa jam kemudian. Apalagi musim hujan mulai berlangsung, saatnya untuk memperkuat sistem imun agar terhindar dari berbagai penyakit. Caranya bisa dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan kaya vitamin C dan madu Manuka.
Editors' Pick
2. Bantu menghambat banyak bakteri patogen
Freepik/benzoix
Di tengah maraknya kasus obat-obatan sirup yang terkontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol, madu Manuka hadir sebagai solusi. Salah satunya bantu melawan methicillin-resistent Staphylococcus aureus (MRSA). Dimana kondisi MRSA ini adalah penyebab infeksi staph yang sulit diobati karena resistensi terhadap beberapa antibiotik.
Sementara infeksi Staph termasuk yang disebabkan oleh MRSA dapat menyebar di rumah sakit, fasilitas kesehatan lainnya dan di komunitas tempat kamu bekerja. Nah, madu Manuka bekerja menghambat banyak bakteri patogen dan Staphylococcus aureus yang resisten terhadap methicillin.
Dilansir dari Healthline, puluhan spesies bakteri rentan terhadap madu Manuka. Termasuk Staphylococcus aureus dan Streptococcus. Manuka juga tampaknya efektif melawan Clostridium difficile, organisme yang sulit diobati yang sering menyebar di tempat perawatan kesehatan.
3. Untuk pemulihan luka dan mencegahnya dari infeksi
Freepik
Pemberian madu Manuka untuk menyembuhkan secara alami, ternyata ini tanpa efek samping (obat) disesuaikan dengan derajat penyakit atau inflamasi yang terjadi. Salah satu manfaatnya, yakni sebagai perawatan luka. Artinya, madu Manuka bisa membantu pemulihan luka dan meredakan rasa sakit dari luka bakar.
Bahkan madu Manuka bisa mengurangi peradangan di kulit penderita. Hal itu karena kandungan antioksidan, antibakteri dan anti-radang yang terkandung di dalam madu Manuka. Terutama dapat mencegah infeksi para orang yang memiliki borok atau bisul.
Dikutip dari Clevelandclinic.org, sifat antioksidan dan antibakteri madu Manuka adalah pemain kunci dalam mengobati luka. Perlu juga dicatat, bahwa madu manuka memiliki pH lebih rendah daripada kebanyakan madu. Maka madu Manuka bekerja mempercepat penyembuhan luka secara optimal dan mencegah infeksi.
4. Mengalami penurunan bakteri yang menyerang tenggorokan
Freepik/Racool_studio
Jika kamu sedang menderita sakit tenggorokan, madu Manuka dapat membantu meredakannya. Sifat antivirus dan antibakterinya berpotensi mengurangi peradangan. Termasuk mengalami penurunan bakteri Streptococcus mutans penyebab sakit tenggorokan.
Bahkan madu Manuka tidak hanya menyerang bakteri berbahaya, tetapi juga melapisi lapisan dalam tenggorokan untuk efek menenangkan. Jadi kamu dapat menambahkan sedikit madu ke dalam teh jika tenggorokan mulai terasa sakit atau gatal. Campurkan sekitar dua sendok makan madu Manuka dengan segelas air hangat atau teh.
Dirilis dari Inspiredhealth, pada saat flu biasa mulailah meraih madu Manuka sebagai bagian dari perangkat kesehatan musim dingin. Cairan kental berwarna keemasan itu diciptakan oleh lebah yang langsung dari nektar tanaman berbunga. Manfaatnya menjaga tenggorokan yang gatal.
5. Menjaga kulit tetap bersih
Freepik/benzoix
Madu manuka yang berasal dari bunga Manuka hanya tumbuh di wilayah North Island New Zealand, khususnya berbukit batu. Hal ini menjadikan madu yang dihasilkan sangat murni. Namun ketika berbicara tentang makanan super, madu Manuka dikaitkan dengan manfaat kesehatan kulit. Manuka adalah jenis madu yang dikatakan efektif untuk membersihkan noda pada kulit.
Diiinformasikan dari Foreo.com, madu Manuka juga dapat membantu mengobati jerawat. Ini karena membantu kulit mempertahankan kelembapan. Bahkan mencegah produksi sebum yang berlebihan, sehingga telah lama digunakan dalam pengobatan jerawat. Madu Manuka juga mengandung Methylglyoxal (MG). Sifat antibiotiknya mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada jerawat.
Nggak hanya itu, madu Manuka berpotensi menghilangkan beberapa masalah pada kulit seperti eksim dan menyeimbangkan tingkat pH kulit. Termasuk menghilangkan sel mati untuk menjaga kulit tetap bersih. Sebagai antibakteri, madu Manuka meninggalkan lebih sedikit bakteri yang menginfeksi pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Nah, demikianlah 5 manfaat madu Manuka. Kamu bisa mengaplikasikan madu ini ke area jerawat atau eksim untuk beberapa menit, lalu bilas dengan sabun dan air.