Mengenal Disfungsi Diastolik yang Dianggap Silent Killer

Berusahalah untuk mencapai berat badan yang sehat

6 Mei 2020

Mengenal Disfungsi Diastolik Dianggap Silent Killer
Freepik

Ternyata ada tipe baru dari penyakit jantung, salah satunya yaitu disfungsi diastolik.

Saat disfungsi diastolik memburuk, maka bisa terjadi gagal jantung diastolik dan ventrikel kiri menjadi lebih kaku dari biasanya. 

Dilansir dari News-Medical, kemacetan paru menyebabkan cairan dari pembuluh ke dalam alveoli paru-paru yang menyebabkan edema paru. Kondisi ini menyebabkan sesak napas dan mengakibatkan kematian.

Oleh sebab itu, kamu perlu mengenal disfungsi diastolik yang disebut silent killer. Berikut rangkuman selengkapnya dari Popmama.com :

1. Apa itu disfungsi diastolik?

1. Apa itu disfungsi diastolik
Freepik/lifeforstock

Seiring bertambahnya usia, jantung dan pembuluh darah seseorang menjadi kurang elastis. Itu membuatnya lebih cenderung menjadi kaku.

Dikutip dari HarvardHealthPublishing, disfungsi diastolik berarti jantung mengalami kesulitan dalam kondisi rileks di antara detak jantung.

Ini membatasi jumlah darah yang bisa dikumpulkan ventrikel untuk detak jantung berikutnya.

Hal tersebut karena setiap kontraksi memompa lebih sedikit darah, sedangkan jantung bekerja lebih keras untuk menutupi kekurangannya.

Editors' Pick

2. Apa saja faktor yang memengaruhi disfungsi diastolik?

2. Apa saja faktor memengaruhi disfungsi diastolik
Freepik

Jika seseorang menderita disfungsi diastolik, maka kemungkinan memiliki peningkatan risiko kematian.

Namun jika fungsi sistolik normal, itu berarti ventrikel kiri jantung dapat berkontraksi dengan baik dan benar dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Sedangkan faktor kecenderungan penyebab disfungsi diastolik yakni adanya tekanan darah tinggi, usia lanjut, kelainan metabolik, penyakit jantung pulmonal dan penyakit jantung koroner.

Dokter jantung bisa menjelaskan tentang disfungsi diastolik untuk membantu mengenali kondisi pada mereka yang berisiko, terutama sebelum memerlihatkan gejala apa pun.

3. Apa saja gejala umum yang terjadi?

3. Apa saja gejala umum terjadi
Freepik/nensuria

Disfungsi diastolik sendiri sering kali tidak menimbulkan gejala.

Namun jika masalah berlanjut ke titik yang mulai memengaruhi organ dan bagian tubuh lain, gagal jantung diastolik akan didiagnosis.

Dalam situasi tersebut, gejala umumnya yakni mengalami sesak napas, kelelahan, pembengkakan di kaki, batuk hingga detak jantung tidak teratur.

Awalnya ini hanya dapat terjadi sewaktu berolahraga. Tetapi ketika penyakit berlanjut, maka pernapasan dapat menjadi masalah selama aktivitas apa pun.

4. Apa saja pengobatan untuk penyakit disfungsi diastolik?

4. Apa saja pengobatan penyakit disfungsi diastolik
Freepik/xb100

Sebenarnya, disfungsi diastolik diobati dengan manajemen agresif dari penyebab yang mendasarinya.

Di mana manajemen atau aritmia yang cermat dengan penggunaan diuretik guna mengontrol kemacetan paru dan membantu meringankan pembengkakan.

Dalam hal ini mungkin seseorang perlu minum satu atau lebih obat sebagai bagian dari perawatan.

Di sisi lain, sang pasien bisa mendapatkan ultrasound jantung (ekokardiogram) setelah mengalami gejala seperti sesak napas.

5. Bagaimana pencegahan disfungsi diastolik?

5. Bagaimana pencegahan disfungsi diastolik
Freepik

Meski tidak semua jenis gagal jantung dapat dicegah, namun masih ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk menurunkan risiko disfungsi diastolik.

Menurut WebMD, perawatan disfungsi diastolik dapat membantu meringankan gejala dan meningkatkan cara jantung memompa.

Di mana seseorang perlu merencanakan perubahan gaya hidup yang sehat.

Mungkin dokter akan menyarankan untuk olahraga secara rutin, berusaha mencapai berat badan ideal dan berhenti merokok.

Demikianlah pembahasan mengenai disfungsi diaslotik. Dengan mengetahuinya, diharapkan ada banyak langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.

Baca juga:

The Latest