Selain karena Jamur, Inilah 5 Penyebab Panu di Kulit
Pada umumnya, panu mempengaruhi lapisan atas kulit.
28 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah saat ini kamu sedang memiliki panu dengan bercak di kulit?
Ya, penyakit kulit seperti panu memang dapat terjadi pada siapa saja dan tidak mengenal usia.
Dikutip dari Clevelandclinic, panu bukanlah infeksi yang berbahaya dan hanya mempengaruhi lapisan atas kulit. Biasanya panu muncul karena ragi yang tumbuh secara alami di kulit.
Penyebab utamanya adalah jamur Malassezia globosa, Malassezia resta, Malasseiza sympodialis dan Malassezia furfur. Di mana ketika jamur itu berkembang secara berlebihan, hal tersebut menyebabkan panu.
Selain itu, berikut Popmama.com berikan ulasan mengenai 5 penyebab panu:
1. Cuaca panas membuat jamur berkembang biak dari biasanya
Pada umumnya, cuaca panas memang menyebabkan ruam panas atau biang keringat pada kulit.
Selain itu, cuaca panas juga memengaruhi munculnya panu di kulit.
Di mana jamur bisa berkembang biak lebih banyak dari biasanya, sehingga panu dapat ditemukan pada kulit yang sehat. Terutama faktor iklim.
Tak sedikit orang yang tinggal di daerah tropis membuat kulitnya sering terkena panu.
Editors' Pick
2. Malas ganti pakaian di saat berkeringat
Apakah kamu termasuk orang yang malas ganti baju?
Sebaiknya saat sedang berkeringat banyak, jangan malas untuk segera mengganti baju dan membersihkan tubuh sampai kering.
Sebab jika tidak dilakukan, maka dapat memiliki efek seperti tumbuhnya jamur yang menjadi penyebab panu.
Ketika itu terjadi, jamur pun akan mengganggu pigmentasi normal kulit dan menghasilkan bercak-bercak kecil yang berubah warna.
Terlebih pada pakaian yang dikenakan kamu seharian menempel langsung di kulit, sehingga jamur dan mikroorganisme lainnya jadi meningkat.