Apakah Mama sering bepergian dengan anak menggunakan kendaraan motor?
Saat ini kendaraan motor memang sudah dijadikan alternatif transportasi yang cepat dan mudah.
Sekarang banyak masyarakat lebih memilih untuk mengendarai sepeda motor bersama anggota keluarganya.
Nah, orangtua pun perlu mengetahui 5 hal yang tak boleh dilakukan saat membonceng anak dengan motor. Yuk, lihat informasi selengkapnya dari Popmama.com :
1. Membiarkan anak tidak menggunakan helm saat dibonceng
Freepik/karlyukav
Mama dan si Kecil suka tidak memakai helm saat dibonceng?
Faktanya, beberapa orangtua sering lalai akan hal ini dan menyepelekan penggunaan helm pada anak.
Padahal helm berperan penting guna melindungi kepala dari benturan jika pengemudi kehilangan keseimbangan, terjatuh, mengerem mendadak atau tertabrak.
Sebaiknya saat membonceng anak, selalu gunakan helm meski bepergian dalam jarak dekat sekali pun.
Editors' Pick
2. Mengajak anak bercerita terlalu lama selama berkendara
brainbucket.rumbleon.com
Dalam keseharian, Mama suka membonceng anak dengan motor?
Biasanya, sebagian orang sering melakukan interaksi selama di perjalanan.
Padahal saat berkendara menggunakan motor harus lebih ekstra hati-hati, terutama saat bersama anak-anak.
Demi keamanan dan kenyamanan, hindarilah mengajak anak bercerita
Sebab hal tersebut akan menjadi bahaya, karena Mama yang sedang mengendarai motor bisa saja terpecah konsentrasinya saat harus berkendara sambil berbicara.
3. Merokok di atas motor selama berkendara bersama anak
Freepik
Suami suka merokok saat sedang naik motor?
Sebagian pria masih banyak yang melakukan kebiasaan buruk tersebut selama membonceng anak.
Tanpa disadari, merokok selama di atas sepeda motor tentu akan mengganggu keamanan dan kenyamanan anak.
Bahkan bara api atau abu juga akan terembus angin dan mengenai pengguna jalan di belakangnya.
Demi keamanan, sebaiknya hindari merokok selama berkendara bersama anak.
4. Anak terlalu banyak gerak dan pindah posisi saat di atas motor
thejdfirm.com
Tentu setiap pengendara motor maupun yang dibonceng perlu mengetahui tentang keselamatan.
Agar tidak terjadi risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan menggunakan sepeda motor, sebaiknya memberitahu anak agar tidak terlalu banyak gerak dan pindah posisi.
Sebab kebiasaan yang anak lakukan itu sangat berpengaruh pada pengendara. Jika anak terlalu banyak gerak, titik tengah keseimbangan dapat berubah-ubah.
Nah, hal tersebut bisa membuat pengendara tidak siap dan berisiko membuat motor goyang dan terjatuh.
5. Anak mengantuk dan tertidur selama perjalanan di atas motor
Freepik/drobotdean
Masalah ini sering kali dialami setiap anak kecil selama dibonceng. Apakah si Kecil pernah tertidur saat di atas motor?
Anak-anak memang tidak dapat menahan rasa kantuk dan melepaskan kantuk selama di atas motor.
Bahkan saking mengantuknya, kadang secara tidak sadar tubuh jadi miring ke kiri atau ke kanan.
Anak yang tertidur selama dibonceng benar-benar bisa membahayakan dirinya dan pengendara.
Jadi sebaiknya beritahu anak mengenai potensi bahaya apabila ia melakukan gerakan tiba-tiba saat tertidur.
Itulah kelima hal yang tak boleh dilakukan saat Mama membonceng anak di atas motor. Mulai sekarang harus lebih berhati-hati dan menjaga keselamatan, ya!