Ikuti 5 Panduan Ini Sebelum Membeli Barang Preloved
Nggak ada salahnya kok membeli preloved items
24 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang yang suka berbelanja barang bekas. Tapi ada juga yang merasa malu membeli preloved items.
Padahal membeli barang bekas adalah salah satu cara belanja yang cerdas, lho.
Kini beragam situs e-commerce atau aplikasi belanja sudah kian menjamur, begitu pun dengan barang second yang ditawarkan yang menyediakan kebutuhan fashion, perlengkapan rumah tangga, elektronik hingga tiket peralatan olahraga.
Sementara untuk mendapatkan preloved items yang tepat, kamu bisa memerhatikan 5 panduan membeli barang second yang sudah dirangkum Popmama.com berikut ini:
1. Usahakan membeli dari orang yang kamu kenal
Kamu sudah berniat membeli barang second seperti kendaraan atau gadget?
Nah, usahakan kamu membeli dari orang yang dikenal. Jika kamu mengenal pemiliknya langsung, setidaknya kamu tahu bagaimana dia memerlakukan barang yang dijualnya.
Paling tidak kamu mengetahui apakah dia tipe orang yang merawat barang dengan baik atau tidak.
Tapi apabila kamu membeli secara online, kemungkinan kamu tidak tahu 100% kondisi barangnya. Sebab semakin sering barang tersebut berpindah tangan, maka kondisinya semakin menurun.
Jadi hindari membeli dari tangan kedua, ketiga, dan seterusnya ya.
Editors' Pick
2. Menawar dengan cara cerdas
Siapa hayo yang suka membeli barang second?
Ya. Salah satu keuntungan dari membeli barang bekas adalah bisa menawar harganya setelah kamu mencari informasi mengetahui perbandingan harga produk tersebut.
Pada umumnya harga yang dibanderol untuk barang bekas bukanlah harga yang sangat tinggi, sehingga kamu bisa berkesempatan menawar harga barang tersebut.
Sebaiknya tawarlah dengan suara yang lembut menggunakan kata-kata halus untuk meluluhkan hati si Penjual dan meminta harga kisaran yang layak.
Dengan bersikap baik, maka kamu bisa mendapat potongan harga yang pas.
3. Perhatikan tahun produksinya
Membeli barang baru tentunya harus merogoh kocek lebih dalam. Cobalah beralih ke preloved items.
Sedangkan berbelanja barang second kamu jadi bisa menghemat uang.
Nah, sebelum membeli sebaiknya memilih preloved items yang kondisinya masih baik dengan mencari informasi kepada si Penjual.
Sebab dilihat secara fungsi barang tersebut tidak ada bedanya dengan barang baru. Oleh karenanya, saat membeli barang bekas pastikan kamu mendapatkan informasi terkait deskripsi singkat dari barang second yang akan kamu beli.
Sebelum memutuskan berbelanja barang second, kamu perlu memerhatikan tahun produksi barang yang dijualnya.
Jangan karena hanya ingin mendapat harga murah, kamu membeli barang yang usianya sudah sangat lama. Hal ini akan berpengaruh pada kondisi barangnya.
Jadi pilihlah barang yang tahun produksinya maksimal hanya dua tahun ke belakang, ya.
4. Jika membeli secara online usahakan menggunakan metode COD
Jika kamu akan membeli barang second di online shop, sebaiknya dengan melakukan transaksi dengan metode COD.
Selain itu usahakan melakukan transaksi pada siang hari dan di ruangan terbuka, karena pada kondisi tersebut fisik dari barang yang akan kamu beli jadi terlihat dengan sangat jelas.
Sedangkan untuk metode transaksi pembelian barang secondnya kamu dapat menerapkan sistem COD (Cash on Delivery). Tujuannya agar kamu bertemu langsung dengan penjualnya.
Selain itu kamu juga dapat melihat kondisi barangnya secara lebih detail.
Baca juga:
5. Periksa kelengkapan barang yang dibeli
Ada sebagian orang yang beralasan dirinya membeli preloved items karena masa pakai barangnya yang hanya sebentar. Biasanya barang memiliki masa pakai singkat seperti baby stroller, box bayi, dan lain sebagainya.
Makanya saat ini banyak orang yang memilih barang second. Namun saat kamu membeli, pastikan kondisi dan kelengkapan pada barang-barangnya.
Apabila kamu membeli mobil atau motor second, maka yang kamu lakukan ialah memeriksa surat-surat kendaraan yang akan kamu beli. Begitu juga dengan barang lain.
Sebaiknya jangan membeli jika barang tersebut sudah tidak ada kelengkapannya.
Tahukah kamu? Bagi yang suka membeli barang bekas, ternyata cara tersebut salah satu bentuk dukungan terhadap aktivitas yang ramah lingkungan.