Waspada! Inilah 5 Penyebab Diare saat Puasa
Saluran pencernaan menjadi cukup sensitif saat puasa
17 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu mengalami diare selagi berpuasa di bulan Ramadan?
Ya, biasanya diare mungkin saja terjadi pada saat minggu pertama menjalani ibadah puasa.
Sebenarnya, kondisi ini wajar terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan perubahan pola makan yang berbeda dari biasanya.
Diare adalah peningkatan jumlah buang air besar atau penurunan konsistensi dari tinja menjadi cair dalam waktu 24 jam.
Mungkin kamu bingung mengapa bisa tiba-tiba diare. Namun faktanya, inilah 5 penyebab diare saat puasa yang sudah dirangkum oleh Popmama.com.
1. Infeksi saluran pencernaan yang berasal dari bakteri
Mengonsumsi air atau makanan yang kurang higienis selama bulan puasa merupakan faktor risiko utama penyebab diare akibat infeksi.
Infeksi pada saluran pencernaan mungkin terjadi ketika makanan yang disantap tidak higienis, sehingga infeksi bisa berasal dari bakteri.
Sedangkan periode inkubasi atau lama waktu antara memakan makanan dan mulai timbulnya gejala dapat mencapai 3-4 hari.
Itu artinya, hal ini dapat terjadi karena bakteri yang menyebabkan diare adalah bakteri patogen yang berbeda dari bakteri dari makanan busuk.
Editors' Pick
2. Memakan makanan pedas dan berbumbu tajam
Diare adalah penyebab paling umum yang dialami kebanyakan orang di bulan Ramadan.
Salah satu penyebab diare saat puasa yakni sering memakan makanan pedas maupun berbumbu tajam saat sahur dan berbuka puasa.
Jika terlalu banyak makan makanan pedas saat bulan puasa, ini bisa berisiko mengiritasi usus kecil dan menimbulkan perut mulas hingga terasa panas seperti terbakar.
Kondisi tersebut mengakibatkan seseorang menjadi sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air.