Inilah 5 Penyebab Ketiak Terasa Gatal dan Perih
Lagi kerja tiba-tiba ketiak gatal? Mau garuk tapi malu
14 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketiakmu pernah terasa gatal dan perih? Pastinya ketiak yang terasa gatal bisa sangat mengganggu dan akan malu jika menggaruknya di hadapan orang.
Nah, penyebabnya karena ketiak adalah salah satu area kulit yang paling mudah mengalami ruam dan teriritasi.
Pada umumnya ketiak gatal dapat reda dengan sendirinya, lho. Namun meski ketiak menjadi bagian yang tertutup, kamu perlu memerhatikan kebersihan serta aromanya.
Apabila kebersihannya tak terjaga dengan benar, maka akan membuat hari-harimu tidak nyaman.
Tetapi jika ketiak gatal yang diakibatkan penyebab tertentu seperti infeksi jamur atau bakteri, itu artinya jangan dibiarkan.
Untuk menangani kondisi tersebut, diperlukan deteksi yang tepat terlebih dahulu tentang penyebab yang melatarbelakanginya.
Berikut akan diulas 5 penyebab ruam di ketiak yang bikin gatal dan perih. Langsung cek saja yuk:
1. Biang keringat (miliaria)
Yang harus kamu ketahui, bahwa kulit ketiak itu paling rentan lembap . Penyebabnya karena adanya lipatan-lipatan yang bisa memerangkap keringat.
Nah, adanya keringat, kotoran, dan gesekan dari pakaian yang ketat dapat memicu munculnya biang keringat pada ketiakmu.
Jadi miliaria timbul karena saluran keringat kulit ketiak tersumbat, sehingga keringat tidak keluar dengan baik.
Masalah kulit ini juga ditandai dengan kemunculan bintik-bintik merah halus yang muncul di sekitar kulit. Itulah yang menyebabkan ketiakmu terasa gatal dan perih.
Maka solusi untuk mengusir biang keringatnya adalah mengenakan pakaian longgar serta berbahan sejuk. Selain itu sering-seringlah mandi dengan air dingin.
Sementara jika menggunakan air hangat akan meningkatkan kinerja kelenjar keringat dan dapat menjadi penyebab biang keringat pada bagian ketiak.
Editors' Pick
2. Infeksi jamur
Penyebab kenapa ketiakmu gatal adalah adanya candida, yaitu infeksi jamur yang timbulnya ruam pada ketiak.
Tahukah kamu? Candida paling sering terjadi pada area kulit yang lembap seperti ketiak.
Infeksi jamur candida itulah yang menyebabkan ketiakmu gatal, perih dan terasa bengkak kemerahan.
Faktor dari infeksi jamur pada ketiak karena cuaca panas, memakai pakaian yang terlalu ketat dan kurang menjaga kebersihan diri.
Maka dari itu sebaiknya kamu lebih memerhatikan kebersihan badan, terutama pada bagian ketiak. Di sisi lain kamu juga dapat berkonsultasi pada dokter kulit yang berhak memberikan kamu salep obat atau perawatan lainnya.
3. Lecet
Penyebab ruam di ketiakmu mungkin juga disebabkan oleh luka lecet karena gesekan kulit dengan bahan pakaian yang kasar.
Namun bisa juga karena disebabkan kesalahan pada saat mencukur bulu ketiak. Ruam kemerahan akibat lecet biasanya terasa perih hingga berdarah.
Sebaiknya kamu tidak mengabaikan masalah ini. Solusi tepatnya ialah membersihkan area yang lecet dengan air dingin.
Atau bisa mengompres kulit ketiak yang teriritasi dengan coolerbag, lalu jangan lupa untuk mengeringkannya. Sebab kulit yang lembap bisa memperparah kondisinya.
4. Dermatitis atopik
Ketiakmu gatal di saat aktivitas berlangsung? Hati-hati, bisa jadi karena eksim atau dermatitis atopik.
Eksim sendiri merupakan kondisi peradangan di kulit yang ditandai dengan adanya kulit kering dan berwarna kemerahan. Namun biasanya eksim atopik ini terjadi kumat-kumatan saja.
Tenang, sebaiknya kamu memakai sabun mandi yang mengandung pelembap (emolien).
Tapi apabila eksim atopik sudah sangat mengganggu dan membuatmu tidak nyaman, artinya kamu perlu melakukan perawatan lebih lanjut ke dokter kulit.
5. Dermatitis serboroik
Faktor lain kenapa ketiakmu suka gatal, yaitu karena dermatitis seboroik. Di mana kondisinya ada iritasi kulit yang disebabkan oleh kelebihan produksi minyak di ketiak.
Penyebab dermatitis seboroik itu sendiri adalah infeksi jamur. Kelebihan minyak inilah yang membuat serpihan kulit ketiak menjadi berwarna putih atau kuning di sekeliling bercak ruam.
Pada umumnya dermatitis seboroik memiliki gejala seperti kulit terasa gatal atau seperti terbakar.
Nah, untuk pengobatannya kamu bisa gunakan krim atau gel metronidazole yang berfungsi untuk melawan bakteri.
Terus oleskanlah krim tersebut sebanyak 1-2 kali sehari atau sesuaikan dengan instruksi yang tertera di kemasan.
Agar ketiakmu terhindar dari iritasi dan menimbulkan ruam, hindarilah mengenakan pakaian yang berbahan poliester. Sebaiknya kenakan pakaian berbahan lembut seperti katun, ya.