Sudah Uji Klinis, Ini Dia 3 Obat Antivirus Remdesivir untuk Covid-19
Obat antivirus remdesivir sudah mendapat persetujuan BPOM, lho!
16 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sampai saat ini kasus Covid-19 belum juga berakhir. Secara perlahan, Indonesia bergegas mengatasinya. BPOM pun sudah memberikan persetujuan EUA untuk industri farmasi.
Salah satunya ada obat antivirus remdesivir yang telah dipelajari dalam beberapa uji klinis untuk pengobatan Covid-19.
Cara kerja remdesivir sendiri mengikat RNA polimerase yang bergantung pada RNA virus, menghambat replikasi virus melalui penghentian transkripsi RNA secara dini.
Obat antivirus remdesivir ini ditujukan untuk penggunaan emergensi pada pasien Covid-19, yaitu pasien dewasa dan remaja berusia di atas 12 tahun dengan berat badan 40 kg atau lebih.
Nah, berikut Popmama.com informasikan 3 merek obat antivirus remdesivir untuk didistribusikan pada pasien Covid-19:
Editors' Pick
1. Merek Covifor dengan versi generik dari injeksi remdesivir
Kini mulai ada secercah harapan telah muncul untuk menangkal penyakit Covid-19. Salah satunya obat antivirus remdesivir dengan merek Covifor.
Dilansir dari Livemint, Hetero Healthcare Ltd memasok 60.000 botol Covifor versi generik dari injeksi remdesivir. Covifor telah diluncurkan di bawah perjanjian lisensi dengan Gilead Sciences Inc.
Jenis obat antivirus remdesivir sendiri mendapat nomor registrasi T-RG.01.03.32.322.09.20.04984/NE yang diterbitkan BPOM pada 19 September 2020.
Covifor diproduksi Aspiro Pharma Limited untuk Hetero Labs Limited, yaitu perusahaan farmasi generik terkemuka di India dan produsen obat antiretroviral terbesar di dunia.
2. Merek Desrem yang ditujukkan untuk gejala tingkat parah
Merek obat antivirus remdesivir berikutnya ada Desrem yang dijadikan sebagai pengobatan pada pasien terkonfirmasi Covid-19 di laboratorium.
Desrem pun bisa ditujukkan untuk orang dewasa dan anak-anak yang dirawat di rumah sakit dengan gejala penyakit tingkat parah.
Dikutip dari OdishaTV, perusahaan farmasi global Mylan telah meluncurkan komersial remdesivir obat antivirus versi generik dengan nama merek Desrem di India.
Sedangkan di Indonesia, BPOM mengeluarkan izin untuk remdesivir merek Desrem pada 30 September 2020 dengan nomor registrasi T-RG.01.03.32.322.09.20.05477/NE yanh diimpor oleh perusahaan farmasi BUMN Indofarma.
3. Merek Jubi-R untuk memenuhi permintaan yang tinggi
Selanjutnya ada merek Jubi-R yang memiliki potensi untuk memenuhi permintaan akan obat antivirus remdesivir.
Dilansir dari Indiatimes Jubilant Generics Limited telah meluncurkan remdesivir untuk injeksi dengan merek dagang Jubi-R di pasar India dengan takaran 100 mg (injeksi lyophilized).
Melalui Jubirant Bhartia Foundation, merek obat antivirus remdesivir ini ditujukkan untuk berpotensi menyelamatkan nyawa yang berharga di seluruh dunia melalui jaringan distribusinya.
Jubi-R pun diimpor Dexa Medica. Pihak BPOM pun sudah mengeluarkan persetujuan atau izin pada 30 September 2020 dengan nomor registrasi T-RG.01.03.32.322.09.20.05479/NE.
Itulah ketiga merek obat antivirus remdesivir untuk Covid-19. Selain tiga perusahaan farmasi yang telah mendaftarkan ke BPOM di atas, PT Kimia Farma Tbk juga dalam proses mendistribusikan obat antivirus remdesivir.
Namun ingat ya, remdesivir hanya sebagai penangkal virus corona, tidak direkomendasikan sebagai obat rutin yang dikonsumsi untuk mengobati. Mama harus melakukan konsultasi kepada dokter sebelum meminum obat ini.
Baca juga:
- Yuk, Konsumsi Deretan Vitamin Ini untuk Lawan Covid-19
- Parosmia, Gejala Baru pada Covid-19 yang Sebabkan Ganguan Penciuman
- Pemerintah Menargetkan Vaksinasi Covid-19 pada Nakes Sebanyak 1,5 Juta