5 Tanda Seseorang Memiliki Perilaku Gaslighting
Biasanya mereka terus membantah meski terbukti bersalah
10 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah mendengar istilah gaslighting?
Gaslighting adalah teknik manipulasi psikologis agar pelaku tampak mengontrol korbannya. Ini cenderung pribadi yang arogan, narsistik dan sosiopat.
Menurut Hotline KDRT Nasional yang disampaikan oleh MedicalNewsToday bahwa gaslighting terjadi karena seseorang ingin menguasai orang lain.
Salah satu alasan paling umum seseorang melakukannya, yaitu membuat orang sekitarnya yakin dengan penilaiannya sendiri.
Mengenai hal tersebut, Popmama.com akan membahas 5 tanda gaslighting:
1. Dibingungkan dengan sisi positif lainnya
Mungkin lingkungan dibuat untuk memahami dan mengenali beberapa sisi kebaikan si Gaslighter.
Ini karena gaslighter memiliki beberapa masalah dengan kecemasan. Oleh sebab itu ia memblokir pikiran-pikiran yang memicu ledakannya.
Artinya, tujuan dari gaslighter adalah membuat korban meragukan diri mereka sendiri dengan menunjukkan sisi positif dirinya.
Ini dapat membuat korbannya berpikir ulang bahwa orang tersebut tidak sepenuhnya buruk.
Editors' Pick
2. Kebohongan disampaikan dengan cerdas
Seorang gaslighter biasanya akan pandai berbohong dan manipulatif. Bahkan gaslighter juga bisa tampak menawan dan tak berdosa.
Ya, perilaku gaslighting berulang melakukan kebohongan. Ini untuk mendapatkan kendali penuh dan mempertahankan serangannya.
Kebohongan yang keluar dari mulutnya disampaikan dengan cerdas, sebab pelaku pandai berkelit dan penuh taktik.
Jadi saat gaslighter tengah berbohong, ia menampilkan ekspresi penuh meyakinkan dan adanya sentuhan manipulasi.