Tetracycline adalah jenis antibiotik kerap digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Termasuk pneumonia dan infeksi saluran pernapasan lainnya.
Bahkan tetracycline juga diberikan pada pasien yang tidak dapat diobati dengan penisilin. Selebihnya, berikut Popmama.com berikan ulasan mengenai fakta obat tetracycline. Yuk, cek informasinya!
1. Apa saja kegunaan dari tetracycline?
Pexels/Karolina Grabowska
Sebenarnya, antibiotik tetracycline tidak akan bekerja untuk flu atau infeksi virus lainnya.
Nah, tetracycline pun paling sering diresepkan pada pasien dengan kondisi sebagai berikut:
Mengobati berbagai infeksi bakteri pada kulit
Mengobati infeksi usus
Mengobati infeksi saluran pernapasan
Mengobati saluran kemih maupun alat kelamin
Mengobati kelenjar getah bening, dan sistem tubuh lainnya
Bahkan juga digunakan dalam mengobati jerawat parah
Mengobati penyakit menular seksual seperti sifilis, gonore atau klamidia
Tetracycline dapat digunakan untuk mengobati infeksi yang didapatkan dari kontak langsung dengan hewan terinfeksi atau makanan terkontaminasi.
Selain itu, dalam beberapa kasus tetracycline diberikan ketika penisilin atau antibiotik lain tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi serius seperti:
Anthrax
Listeria
Clostridium
Actinomyces dan lain-lain.
Editors' Pick
2. Apa saja efek samping dari tetracycline?
Pexels/Andrea Piacquadio
Sama seperti antibiotik lainnya, tetracycline juga memiliki reaksi yang ditimbulkan.
Dilansir dari Drugs, dapatkan bantuan medis darurat jika memiliki tanda-tanda reaksi alergi terhadap tetracycline. Terutama jika alami gatal-gatal, sulit bernapas dan pembengkakan pada wajah.
Selain itu, mungkin ada pula efek samping yang terjadi pada sebagian orang. Berikut gejala yang sering dirasakan:
Bengkan di bagian bibir, lidah atau tenggorokan
Mual
Muntah
Diare
Gatal pada dubur atau vagina
Lidah hitam atau berbulu
Tenggorokan sakit atau iritasi
Bahkan beberapa efek samping bisa serius. Segera hubungi dokter apabila terjadi:
Sakit kepala
Penglihatan kabur, melihat ganda atau kehilangan penglihatan
Ruam kulit
Gatal-gatal
Kesulitan menelan
Kekakuan atau pembengkakan sendi
Pendarahan atau memar yang tidak biasa
Sakit dada
Sakit tenggorokan
Kembalinya demam, kedinginan atau tanda-tanda infeksi lainnya
Tinja berair atau berdarah
Kram perut
Demam selama pengobatan atau hingga dua bulan atau lebih setelah menghentikan pengobatan
3. Berapa dosis yang tepat untuk obat tetracycline?
Pexels/Anna Shvets
Bentuk obat dari tetracycline sendiri biasanya berupa kapsul atau tablet dengan ukuran 250 mg dan 500 mg.
Sedangkan untuk dosis dari tetracycline yang tepat adalah:
Bronkitis kronis dan eksaserbasi akut dengan pemberian dosis harian biasa sebanyak 500 mg setiap 12 jam atau 250 mg setiap 6 jam. Jadi 1000 mg/hari.
Sementara dosis yang lebih tinggi seprti 500 mg setiap 6 jam mungkin diperlukan untuk infeksi berat atau infeksi yang tidak berespons terhadap dosis lebih kecil.
Jerawat sedang hingga berat dengan dosis awal yang direkomendasikan, yakni terbagi berdasarkan penilaian dokter.
Pada penyakit brucellosis sebanyak 500 mg setiap 6 jam selama 3 minggu disertai dengan streptomisin.
Pada pasien sipilis durasi <1 tahun sebanyai 500 mg setiap 6 jam selama 15 hari.
Infeksi pada orang dewasa yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis kurang lebig 500 mg setiap 6 jam setidaknya selama tujuh hari.
4. Apa saja interaksi tetracycline dengan obat lain?
Pexels/Anna Shvets
Saat menggunakan tetracycline, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi suplemen zat besi dan multivitamin secara bersamaan.
Beri tahu dokter ketika kamu mengenai semua obat yang saat ini diminum, terutama:
Jenis antibiotik lainnya
Isotretinoin (Accutane)
Tretinoin (Renova, Retin-A, Vesanoid)
Obat pengencer darah (warfarin, Coumadin, Jantoven)
Obat antasida atau pencahar
Suplemen vitamin yang mengandung zinc, kalsium atau magnesium
5. Bagaimana cara gunakan tetracycline dengan benar?
Pexels/Anna Shvets
Kamu harus segera beri tahu dokter jika alami alergi terhadap:
Tetrasiklin
Minosiklin
Doksisiklin
Demeclocycline
Atau obat lain yang mengandung bahan dari tetracycline
Selain itu, kamu perlu mengetahui cara tahu menggunakan obat tetracycline:
Ambil tetrasiklin 2 jam sebelum atau 6 jam setelah antasida, suplemen kalsium dan produk zinc. Termasuk obat pencahar yang mengandung magnesium.
Minum tetracycline 2 jam sebelum atau 4 jam setelah preparat zat besi dan produk vitamin yang mengandung zat besi.
Minum tetracycline 2 jam sebelum atau sesudah produk yang mengandung zinc.
Beri tahu dokter jika pernah atau pernah menderita lupus atau kondisi di mana sistem kekebalan menyerang banyak jaringan dan organ. Termasuk kulit, sendi, darah dan ginjal.
Beri tahu dokter jika kamu sedang hamil, berencana untuk hamil atau sedang menyusui. Jika hamil saat menggunakan tetracycline, segera hubungi dokter. Sebab tetracycline dapat membahayakan janin.
Sebaiknya menghindari paparan sinar matahari dan mengenakan pakaian pelindung saat menggunakan tetracycline. Sebab tetracycline dapat membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari. Beri tahu dokter dokter segera jika mengalami sengatan matahari.
Bahwa tetracycline tidak boleh digunakan pada anak di bawah usia 8 tahun. Kecuali dokter memutuskan itu diperlukan.
Nah, demikianlah fakta mengenai tetracycline. Jadi sebaiknya perlu hati-hati dalam mengonsumsi tetracycline.