Seiring bertambahnya usia, mungkin kamu mulai melihat bintik-bintik pada kulit yang lebih gelap dari warna kulit alami.
Biasanya sangat umum di area yang terpapar sinar matahari seperti wajah dan punggung tangan. Bentuknya tidak beraturan dan memiliki ukuran diameter sekitar 5-20 mm.
Meski bintik-bintik ini dapat menyerupai jenis kanker kulit tertentu, namun lentigo tidak bersifat kanker. Sebenarnya bintik lentigo bisa berkembang secara perlahan dalam beberapa tahun. Tetapi perawatan kosmetik tersedia jika kamu ingin menghilangkannya.
Agar lebih jelas, sebaiknya cari tahu 5 fakta mengenai lentigo. Yuk, baca terus artikel dari Popmama.com!
1. Apa itu lentigo?
Freepik/benzoix
Lentigo merupakan istilah medis untuk kondisi kulit yang umumnya berbentuk datar pada kulit dan lebih gelap dari warna kulit biasanya. Lentigo pun tidak gatal atau menyakitkan. Bahkan juga tidak berbahaya.
Dilansir dari Emedicine.medscape, lentigo adalah makula berpigmen kecil, berbatas tegas dan dikelilingi oleh kulit yang tampak normal. Lentigines dapat berkembang perlahan selama bertahun-tahun atau mungkin meletus dan muncul agak tiba-tiba.
Lentigo memiliki tepi yang membulat atau tidak rata. Di sisi lain, lentigo akan terlihat seperti kondisi kulit berbahaya lainnya.
Ini termasuk melanoma, karsinoma sel basal dan kanker kulit lainnya. Beberapa jenis lentigo bisa menghilang dengan sendirinya seiring waktu. Tetapi sebagian besar tidak hilang.
Editors' Pick
2. Apa penyebab lentigo?
Freepik/Racool_studio
Lentigo disebabkan oleh paparan sinar matahari atau radiasi. Lentigo paling sering terjadi pada orang paruh bayak atau lebih tua. Solar lentigo yang disebabkan oleh sinar matahari ini sering disebut sebagai bintik-bintik penuaan.
Dimana radiasi ultraviolet memecah jaringan ikat, serat kolagen dan elastin yang terletak di lapisan kulit yang lebih dalam (dermis). Itulah sebabnya mengapa menjadi cokelat, terbakar atau berbintik-bintik setelah menghabiskan waktu di bawah sinar matahari.
Sementara bintik-bintik lentigo tidak bersifat kanker atau berbahaya dan tidak memerlukan perawatan. Beberapa orang memilih untuk menghilangkan lentigin, alasannya karena mereka tidak menyukai tampilannya di kulit.
3. Bagaimana ciri-ciri lentigo?
Popmama.com/Aristika Medinasari
Sebenarnya, lentigo tidak menyebabkan gejala apa pun selain bintik-bintik itu sendiri. Biasanya tidak gatal atau menyakitkan. Bahkan tidak pula menyebabkan iritasi pada kulit.
Namun lentigo ditandai dengan bintik-bintik berwarna hitam atau cokelat di kulit. Bintik ini berdiameter 5–20 mm dan bisa muncul secara berkelompok. Dimana lentigo lebih sering timbul di bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari.
Dikutip dari Healthline, lentigo simpleks dapat terjadi di mana saja pada anggota badan, tubuh atau selaput lendir. Bintik-bintik tersebut tidak berkembang menjadi kanker kulit.
4. Bagaimana diagnosis lentigo?
Freepik/serhii_bobyk
Ingatlah, siapapun bisa mendapatkan lentigo dari segala usia dan jenis kelamin. Khususnya bagi orang yang menghabiskan waktu di bawah sinar matahari. Sedangkan dokter akan mendiagnosis lentigo melalui tanya jawab mengenai gejala yang dialami pasien dan riwayat kesehatannya.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada bintik-bintik di kulit pasien. Namun untuk memastikan bahwa bintik tersebut bukanlah tanda kanker kulit, dokter biasanya melakukan pengambilan sampel jaringan seperti biopsi dari bintik di kulit pasien. Kemudian diperiksa di laboratorium.
Sementara dermoskopi juga langkah penting untuk diagnosis lesi ini. Penggunaan dermatoscope sendiri oleh dokter kulit atau dokter lain yang terlatih dapat sangat membantu. Terutama dalam membedakan lentigo maligna dari jenis lesi kulit lainnya.
5. Bagaimana pengobatan untuk lentigo?
Popmama.com/Aristika Medinasari
Lalu apa yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi penampilannya?
Meski lentigo umumnya tidak berbahaya, kamu dapat menjalani pengobatan dengan mencerahkan atau menghilangkan bintiknya. Perawatan umum di sebagian besar klinik seperti pengelupasan kimia bisa digunakan guna mengangkat sel-sel kulit yang rusak di tangan, wajah atau leher.
Selain itu, terapi laser yang melibatkan penggunaan berkas cahaya akan menghilangkan bintik kulit lentigo. Banyak orang yang menjalani operasi laser juga memiliki waktu pemulihan lebih cepat.
Nah, berikut beberapa jenis pengobatan lainnya:
Memakai krim pencerah kulit. Khususnya yang memiliki kandungan hydroquinone atau tretinoin. Manfaat penggunaannya, yakni memudarkan lentigo secara bertahap.
Mengoleskan nitrogen cair (krioterapi) ke area lentigo, khususnya untuk menghancurkan kelebihan pigmen.
Menghancurkan sel-sel penghasil melanin (melanosit) dengan menggunakan laser atau intense pulse light therapy (IPL).
Mengikis lapisan kulit terluar menggunakan cairan kimia yang bersifat asam (chemical peel), agar terbentuk lapisan kulit yang baru.
Mengikis lapisan kulit terluar dengan menggunakan alat khusus (dermabrasi).
Membersihkan lapisan kulit terluar dengan menggunakan kristal kecil (mikrodermabrasi).
Itulah kelima fakta mengenai lentigo. Yuk, hindari paparan sinar matahari. Gunakan juga krim tabir surya dengan kandungan SPF, ya!