Memiliki sifat sensitif adalah hal yang umum. Orang yang sangat sensitif biasanya sering mengalami cemas, depresi atau memiliki sejumlah masalah lain.
Psychologytoday mengatakan, tidak selalu hal-hal negatif tentang sensitivitas pada diri kamu. Jadi berhenti menerima siapa pun yang berbicara negatif atau memperlakukan kamu dengan buruk.
Faktanya, tidak selalu negatif. Berikut Popmama.cominformasikan mengenai 5 kelebihan orang yang sensitif :
1. Memiliki rasa empati yang cukup tinggi
Freepik/KamranAydinov
Pada umumnya, orang sensitif cukup peka terhadap perasaan dan emosinya sendiri.
Namun faktanya, orang yang sensitif juga memiliki kemampuan empati cukup tinggi dan lebih mudah merasakan apa yang orang lain rasakan.
Dilansir dari Verywellmind , empati bisa membangun hubungan sosial. Memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan orang, maka ini dapat merespons dengan tepat dalam situasi sosial.
Rasa empati yang kamu miliki, hal tersebut membuat orang-orang tertarik untuk bercerita dan menjadi lebih terbuka pada kamu.
Editors' Pick
2. Pandai memahami situasi yang orang lain alami
Freepik/cookie_studio
Tidak selalu negatif. Tanpa disadari, sifat sensitif yang kamu miliki juga terdapat kelebihan.
Dikutip dari Themuse, kamu bisa membutuhkan sepersepuluh detik untuk membuat penilaian awal terhadap seseorang. Terutama berdasarkan bahasa tubuh.
Dengan kata lain, sensitivitas memunculkan intuisi alami dalam diri. Kamu pun pandai memahami bagaimana perasaan orang lain.
Hal ini tentu saja menjadikan diri kamu sosok yang pandai membaca situasi.
Bahkan kamu juga mampu membaca bahasa tubuh orang lain dengan memerhatikan tinggi-rendah suara, ekspresi wajah dan pergerakan tubuh lainnya.
3. Lebih mudah bangkit dari kegagalan
Freepik
Kamu tahu?
Bahwa Steven Spielberg, Walt Disney, Michael Jordan Arianne Huffington, Jeff Bezos dan Bill Gates pernah mengalami kegagalan dan kemunduran sebelum menjadi sukses.
Begitu pula pada orang yang sensitif. Kegagalan menjadi peluang yang mudah untuk menghampiri kesuksesan.
Menurut Dumblittleman, kegagalan yang dialami bisa sangat bermanfaat dan kamu pun mampu melihatnya dengan cara yang benar.
Sensitivitas dapat menumbuhkan kembali kepercayaan diri yang hilang.
Dengan segala komentar tajam, hal ini tidak akan membuat kamu mudah goyah.
Sebab terkadang sensitivitas juga berjalan seiring dengan pertumbuhan spiritual pada diri kamu.
4. Bisa menjadi seorang inovator yang hebat
Freepik/Racool_studio
Ternyata, berada di puncak sensitivitas bisa membuat seseorang dapat terus berinovasi.
Inilah yang membuat orang-orang yang sensitif kerap memerhatikan segala hal secara detail.
Dilansir dari Businessinside, inovator hebat cenderung memiliki kebiasaan merenung dan mengamati secara terus-menerus.
Saat rasa sensitivitas menghubungkan titik-titik tersebut, kamu pun mampu memperoleh wawasan baru dan melihat hubungan yang sebelumnya tidak terlihat. Luar biasa bukan?
Hanya orang-orang dengan sensitivitas tinggi yang bisa melakukannya.
5. Mengarahkan kamu menjadi pemimpin yang luar biasa
Freepik/senivpetro
Abraham Lincoln, Nelson Mandela, Steve Jobs, Oprah Winfrey adalah pemimpin terhebat sepanjang masa.
Begitu pun kelebihan dari sifat sensitivitas yang kamu miliki. Kamu bisa menjadi pemimpin yang luar biasa.
Tonyrobbins memaparkan, kepemimpinan bukan ada karena lahir alami maupun bakat bawaan. Siapa pun dapat menjadi pemimpin yang ahli.
Sifat sensitif yang dimiliki kerap mengarahkan kamu pada introspeksi diri. Hal ini dapat membuat kualitas kamu terus meningkat.
Meningkatnya kualitas diri tentu saja berjalan seiring dengan peningkatan kinerja dalam setiap apa pun yang dikerjakan, baik dalam menyusun strategi atau turun langsung ke lapangan.
Demikianlah kelima kelebihan pada orang sensitif. Jika kamu terus berusaha mengasah sensitivitas itu, maka dunia ini pun bisa diubah.