Tips Menghindari Mencegah Penyakit Akibat Efek Berdiri Terlalu Lama
Waspada, berdiri terlalu lama bisa meningkatkan risiko sakit punggung.
29 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu suka berdiri lebih dari 2 jam lamanya?
Sepertinya kamu perlu waspada. Sebab berdiri terlalu lama dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Sebab, berdiri yang cukup lama mengakibatkan penggumpalan darah di kaki dan peningkatan tekanan pada pembuluh darah vena.
Dilansir dari WebMD, berdiri lima jam sehari berkontribusi pada kelelahan otot tungkai bawah yang signifikan. Bahkan meningkatkan risiko sakit punggung jangka panjang dan gangguan muskuloskeletal.
Agar tidak menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, berikut Popmama.com berikan tips mencegah penyakit akibat efek berdiri terlalu lama:
1. Menggunakan alas kaki yang tepat dan baik
Saat kamu akan berdiri lebih selama 2 jam per hari, sebaiknya menyesuaikan diri dengan penggunaan alas kaki yang tepat.
Memakai sepatu yang baik dapat membantu mengurangi tegangan di bagian punggung dan menurunkan risiko pegal di daerah tersebut.
Dikutip dari Nolaweekend, sepatu yang baik tidak hanya membuat kaki tetap nyaman. Tetapi juga membantu seseorang terhindari dari masalah punggung.
Ya, pilihan sepatu bisa mempengaruhi seluruh tubuh. Jadi cobalah gunakan sepatu yang lebar di bagian jari, sehingga tidak menghimpit jari-jari kaki kamu.
Editors' Pick
2. Rutin ubah posisi duduk dan berdiri
Apakah kamu seorang pekerja yang mengharuskan berdiri lama?
Agar kesehatan tidak terganggu, sebaiknya tetap selalu menjaga keseimbangan postur badan.
Di sinilah posisi duduk dan berdiri berperan. Sebagai patokan, ubahlah posisi kamu setiap 30 menit. Regangkanlah otot-otot kaki, gerakkan kaki kanan dan kiri bergantian ke depan atau ke belakang.
Dengan melakukan gerakan ini, maka akan membantu melancarkan aliran darah di daerah tersebut.
3. Lepaskan alas kaki saat duduk di kursi
Waspada, berdiri terlalu lama dapat mengurangi suplai darah ke otot dan mengakibatkan kelelahan.
Agar tidak terjadi penggumpalan darah di kaki, sebaiknya sediakan kursi di dekat kamu.
Saat waktu istirahat tiba, manfaatkan dengan duduk di kursi dan lepaskan kedua alas kaki.
Lalu posisikan kaki kamu sedikit lebih tinggi sekitar 15 cm dari tempat duduk. Di mana postur seperti ini membantu mencegah penyakit peradangan pada otot, sendi dan ligamen di kaki.
4. Menjaga berat badan tetap ideal
Cukup membahayakan, ternyata berdiri terlalu lama bisa meningkatkan risiko serangan jantung hingga dua kali lipat.
Selain itu, salah satu faktor rasa nyeri dan pegal setelah berdiri terlalu lama adalah bobot tubuh yang terlalu besar.
Di mana kedua tungkai dan kaki akan menjadi tumpuan berat badan kamu. Sedangkan untuk menghindari efek berdiri terlalu lama, sebaiknya jagalah berat badan tetap ideal.
Jika kamu mengalami obesitas atau kegemukan, mulailah melakukan olahraga dan menerapkan pola makan yang sehat.
Setelah mengetahui tips agar terhindari dampak dari berdiri terlalu lama, mulailah menerapkannya.
Baca juga:
