Waspada! 5 Kebiasaan Ini Bisa Menurunkan Massa Otot
Agar tidak terjadi pengecilan otot, maka jangan abaikan waktu istirahat.
7 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tubuh manusia memiliki pelengkap otot yang terbentuk secara alami. Ini ditentukan oleh genetika, jenis kelamin dan usia.
Sayangnya, beberapa orang mungkin mengalami kehilangan otot terkait usia.
Oleh sebab itu, sangat penting menjaga massa otot dengan memulai mengembangkan aktifitas yang menyehatkan.
Sedangkan 5 kebiasaan yang buruk dapat menurunkan massa otot. Berikut Popmama.com berikan ulasan selengkapnya:
1. Tidak memiliki jumlah tidur yang cukup
Agar tidak terjadi pengecilan otot atau hilangnya massa otot karena melemah dan menyusut, maka jangan abaikan waktu istirahat.
Dilansir dari Sleep, saat melakukan latihan kekuatan seperti angkat berat akan membuat robekan kecil di otot. Namun sel dan jaringan ini diperbaiki selama tidur dan membuat otot lebih kuat.
Artinya, beriatirahat dapat meningkatkan massa otot secara keseluruhan.
Apabila kamu tidak memiliki jumlah tidur yang cukup, maka tidak bisa memperbaiki otot yang rusak. Termasuk kurangnya hormon yang memicu pertumbuhan otot.
Editors' Pick
2. Jadwal makan harian kamu tidak teratur
Pola makan kamu berantakan?
Apabila memiliki jadwal makan yang tidak teratur, ini sama buruknya dengan membuat metabolisme tubuh akan menurun secara signifikan.
Diwartakan dari Asweetpeachef, sangat penting untuk mengonsumsi makanan sehat seperti protein dan karbohidrat. Ini agar kamu bisa terus menambah massa otot.
Sayangnya jika pola makan kamu tidak tepat, sebagian besar makanan yang dikonsumsi akan disimpan sebagai cadangan lemak dan bukan sebagai massa otot.
Apalagi setelah kamu banyak menggunakan simpanan energi. Akibatnya jadi kehilangan lemak dan berat badan, termasuk massa otot.
3. Melakukan latihan cardio dengan keadaan perut kosong
Biasanya ketika kamu ingin menurunkan berat badan, beberapa perubahan pada diet dan olahraga pun kamu lakukan bukan?
Dilansir dari Greatist, jika perut berbunyi mungkin merasa perlu makan daripada berolahraga. Artinya, kamu harus mengetahui gambaran lengkap tentang kapan harus makan dan kapan harus olahraga.
Sedangkan cardio yang dilakukan dengan sering, ini akan menjadi penyebab menyusutnya massa otot. Apalagi jika dilakukan dalam keadaan perut kosong.
Sebab ketika perut kosong, tubuh tidak mempunyai sumber energi untuk dibakar. Akibatnya, tubuh membakar otot untuk dijadikan sumber energinya.
4. Kamu tidak segera makan setelah berolahraga
Sebenarnya mengisi perut setelah berolahraga sama pentingnya dengan mengisi perut sebelum berolahraga, lho.
Diinformasikan dari Self, penting untuk memahami apa yang terjadi ketika kamu tidak cukup makan seusai berolahraga. Kebanyakan ahli diet merekomendasikan makan sesuatu dalam waktu 30 menit setelah berolahraga.
Memakan makanan karbohidrat dan protein sehabis mengeluarkan energi, ini dapat memperbaiki kerusakan mikro yang dilakukan olahraga pada otot.
Jika massa otot yang rusak tidak segera diperbaiki, maka kamu berisiko akan kehilangan massa otot tersebut.
5. Kamu tidak mendapat cukup asupan protein
Waspada, kekurangan protein dapat membuat kamu kehilangan massa otot.
Diberitahu oleh Landmarkhealth, tubuh memecah makanan kaya protein menjadi asam amino yang digunakan untuk membangun otot.
Jadi ketika kamu kekurangan asupan protein, ini tidak akan membantu menjaga keberadaan massa otot.
Guna meningkatkan massa otot kamu perlu memakan makanan sumber protein seperti ayam, ikan dan telur. Yuk, konsumsi protein agar tidak kehilangan massa otot!
Setelah kamu sudah tahu 5 kebiasaan yang menurunkan massa otot, cobalah tingkatkan omega-3 untuk kurangi peradangan yang menyebabkan otot rusak.
Baca juga:
- 5 Olahraga yang Banyak Menghabiskan Kalori dalam Tubuh
- 5 Tanda Tubuh Kehilangan Massa Otot yang Memengaruhi Kekuatannya
- 5 Macam Latihan untuk Membentuk Otot Dada