Apakah Mpox atau Cacar Monyet Mematikan? Ini 7 Fakta Penting!
Ingin tahu lebih banyak tentang bahaya Mpox atau cacar monyet? Temukan jawabannya di sini!
28 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhir-akhir ini banyak berita berseliweran mengenai cacar monyet atau Mpox, tentunya hal ini menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan, ya Ma.
Mpox, yang lebih dikenal dengan nama cacar monyet, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus cacar monyet (Monkeypox virus). Meski nama "cacar monyet" mungkin terdengar menakutkan, sebenarnya banyak hal yang perlu diketahui tentang penyakit ini.
Di sini Popmama.com mengajak kamu untuk memahami dan mengulas lebih dalam terkait Mpox.
Mari kita mulai dengan memahami lebih dalam tentang apa itu mpox dan mengapa penting untuk mengetahui informasi ini dan apakah Mpox atau cacar monyet ini mematikan?
Apa Itu Mpox atau Cacar Monyet?
Mpox adalah infeksi viral yang mirip dengan cacar, tetapi umumnya lebih ringan. Penyakit ini disebabkan oleh virus cacar monyet, bagian dari keluarga virus yang sama dengan cacar. Mpox pertama kali diidentifikasi pada monyet di laboratorium pada tahun 1958 dan kasus manusia pertama dilaporkan pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Menurut World Health Organization (WHO), mpox menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, lesi kulit, atau bahan yang terkontaminasi dari individu yang terinfeksi, serta dari hewan pengerat atau primata yang terinfeksi.
Berikut adalah tujuh fakta penting tentang cacar monyet dan tingkat bahayanya:
1. Tingkat kematian terbatas
Mpox, atau cacar monyet, umumnya memiliki tingkat kematian yang rendah jika dibandingkan dengan banyak penyakit menular lainnya. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), tingkat kematian untuk kasus mpox bervariasi antara 1% hingga 10%. Angka ini tergantung pada strain virus dan kondisi kesehatan individu, dengan strain yang ditemukan di Afrika Tengah cenderung memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan strain lainnya.
Meskipun risiko kematian dari mpox relatif rendah, penting untuk tetap waspada dan mematuhi langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
Faktor seperti kualitas perawatan medis dan status kesehatan individu dapat mempengaruhi hasil infeksi. Dengan penanganan medis yang tepat dan pemantauan yang baik, komplikasi serius dari mpox dapat diminimalisir, membantu pasien untuk pulih dengan lebih baik.
2. Gejala umum
Gejala awal cacar monyet seringkali mirip dengan flu biasa, yang meliputi demam, nyeri otot, dan kelelahan. Setelah gejala flu muncul, biasanya akan diikuti oleh ruam khas yang mulai muncul di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Ruam ini umumnya dimulai sebagai bintik merah yang kemudian berkembang menjadi lesi yang berisi nanah. Informasi lengkap mengenai gejala dan penanganan cacar monyet dapat ditemukan di panduan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), yang memberikan panduan terperinci untuk membantu mengidentifikasi dan mengatasi penyakit ini.
Editors' Pick
3. Rasio kematian berdasarkan usia
Risiko kematian dari cacar monyet dapat bervariasi tergantung pada usia dan kondisi kesehatan individu. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah cenderung menghadapi risiko komplikasi serius dan tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa sehat.
Menurut data yang diperoleh dari PubMed, perbedaan tingkat kematian ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kekuatan sistem kekebalan tubuh dan adanya kondisi medis lainnya yang mungkin memperburuk infeksi.
Penting untuk memperhatikan kelompok-kelompok berisiko ini dan memberikan perawatan yang tepat untuk mengurangi risiko komplikasi.
4. Pencegahan yang efektif
Vaksinasi terhadap cacar dapat memberikan perlindungan efektif terhadap mpox, karena kedua penyakit disebabkan oleh virus yang serupa.
Vaksin cacar, yang awalnya digunakan untuk mengendalikan wabah cacar, juga terbukti efektif dalam mengurangi risiko infeksi mpox.
Dilansir dari National Institutes of Health (NIH), vaksin ini dapat membantu dalam pencegahan penyakit dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap virus cacar monyet.
Penerapan vaksinasi ini merupakan langkah penting dalam mengontrol penyebaran mpox dan melindungi individu dari infeksi.
5. Risiko penularan
Mpox menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka dari individu yang terinfeksi, serta dapat juga ditularkan melalui hewan yang terinfeksi, seperti primata atau hewan pengerat.
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Infectious Diseases menunjukkan bahwa meskipun risiko penularan ada, tidak semua kontak dengan individu atau hewan yang terinfeksi akan menyebabkan infeksi.
Ini berarti bahwa penularan mpox membutuhkan kondisi tertentu, seperti tingkat kontak yang cukup dekat atau adanya paparan terhadap cairan tubuh yang terkontaminasi, untuk menyebabkan infeksi.
6. Komplikasi dan perawatan
Beberapa komplikasi serius yang dapat terjadi akibat mpox meliputi infeksi sekunder dan pneumonia, yang bisa memperburuk kondisi pasien. Meskipun komplikasi ini dapat menimbulkan risiko tambahan, dengan perawatan medis yang tepat, sebagian besar kasus mpox dapat pulih sepenuhnya.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Clinical Infectious Diseases, perawatan suportif seperti pengelolaan gejala dan penanganan infeksi sekunder dapat secara signifikan mengurangi risiko komplikasi serius dan mempercepat proses pemulihan. Perawatan yang efektif sangat penting untuk memastikan pemulihan yang baik dan mengurangi dampak jangka panjang dari penyakit ini.
7. Tingkat risiko berdasarkan lokasi geografis
Meskipun cacar monyet bisa menimbulkan dampak kesehatan, terutama bagi kelompok yang lebih rentan, data tentang tingkat kematian dan risiko sering kali terbatas dan bervariasi berdasarkan lokasi geografis dan sumber daya medis yang tersedia. Sumber dari The Lancet menggarisbawahi perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami dampak global secara lebih menyeluruh.
Secara keseluruhan, meskipun cacar monyet bisa menimbulkan risiko kesehatan, terutama bagi kelompok yang lebih rentan, tingkat kematian untuk penyakit ini relatif rendah dibandingkan dengan banyak penyakit menular lainnya. Dengan pengetahuan dan pencegahan yang tepat, risiko dapat dikelola secara efektif.
Oleh karena itu, dari penjelasan di atas mengenai apakah Mpox atau cacar monyet ini mematikan, yang perlu Mama ketahui diharapkan dapat menjadi referensi untuk mawas diri ya Ma.
Yuk, mulai tingkatkan kebersihan dan menjaga kesehatan lebih baik untuk diri kita, keluarga, dan lingkungan sekitar, Ma!
Baca juga:
- 7 Gejala Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai, Ketahui sejak Dini!
- WHO Umumkan Status Darurat Kesehatan Global untuk Wabah Cacar Monyet
- Pengobatan Cacar Monyet atau Mpox Bisa Dicover BPJS