Nyeri saat buang ari kecil, terutama di akhir proses kencing, bisa sangat mengganggu dan menimbulkan kekhawatiran. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh infeksi atau iritasi di saluran kemih.
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari infeksi saluran kemir (ISK), dehihdrasi, hingga adanya batu di saluran kemih.
Apakah Mama sering mengalami nyeri saat kencing? Jika iya, maka penting untuk mengetahui cara mengatasinya dan mengambil langkah tepat untuk mengatasinya.
Berikut ini Popmama.comakan membantu Mama, mengulas tuntas 10 cara mengatasi nyeri saat kencing terakhir di bawah ini!
1. Minum air putih yang cukup
Freepik
Minum air putih dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran kemih. Dengan konsumsi air yang cukup, membantu kamu untuk membersihkan saluran kemih dari bakteri yang bisa memicu infeksi.
Air putih bertindak sebagai flush alami yang mengalirkan bakteri keluar dari tubuh, sekaligus menjaga saluran kemih tetap bersih. Selain itu, air putih juga membantu mengencerkan urine, sehingga tidak telalu pekat dan tidak menyebabkan rasa iritasi atau sakit saat buang air kecil.
Ketika kamu tidak cukup minum air, urine menjadi lebih pekat dan brokonsentrassi tinggi. Urine yang pekat cenderung lebih asam, yang bisa membuat buat air kecil menjadi pengalaman yang menyakitkan. Selain menjaga saluran kemih tetap bersih, air putih juga membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh dan mempercepat proses penyembuhan jika kamu sedang mengalami gangguan saluran kemih.
2. Kompres area perut dengan air hangat
Freepik/rawpixel.com
Mengompres area perut bagian bawah atau selangkangan dengan kompres hangat adalah salah satu cara efektif untuk meredeka nyeri saat buah air kecil. Panas dari kompres dapat membantu merilekskan otor-otot di sekitar kandung kemih dan urtera, sehingga rasa sakit berkurang dan ketegangan di area tersebut bisa mereda.
Kamu bisa menggunakan handur hangat saat botor air hangat yang dibungkus dengan kain, lalu letakkan di area yang sakit selama 15 hingga 20 menit. Suhu hangat dari kompres ini akan membantu meningkatkan alirasn darah ke area yang tegang, yang pada gilirannya dapat mempercepat proses penyembuhan dan memberikan rasa nyaman.
Cara ini cukup sederhana, tetapi bisa memberikan bantuan yang dignifikan, terutama ketika ras sakit mulai mengganggu aktivitas sehari-harimu.
3. Mandi dengan air hangat
Freepik/user18526052
Masih sama dengan cara sebelumnya yang menggunakan air hangat, bedanya cara ini air yang digunakan untuk mandi. Cobalah mandi duduk dengan air hangat selama 10 hingga 15 menit bisa menjadi solusi efektif untuk meredakan nyeri dan ketidaknyamanan di area genital dan kandung kemih.
Hangatnya air membantu melonggarkan otot-otot yang tegang di sekitar organ genital, sekaligus meredakan peradangan yang mungkin terjadi. Selain itu, efek relaksasi dari air hangat juga bisa memberikan rasa nyaman pada tubuh secara keseluruhan.
Cara ini bisa menjadi salah satu cara alami dan nyaman untuk membantu mengatasi rasa sakit, terutama jika kamu mengalami ketidaknyamanan saat buang air kecil.
4. Hindari makanan dan minuman tertentu
Freepik
Beberapa jenis makanan dan minuman memang bisa memperburuk rasa sakit saat buang air kecil, terutama yang memiliki sifat iritatif pada saluran kemih. Kafein, alkohol, dan makanan pedas termasuk dalam daftar yang sebaiknya dihindari saat kamu mengalami rasa nyeri saat kencing terakhir.
Ketiga jenis makanan ini dapat memperburuk kondisi iritasi dan menambah ketidaknyamanan di saluran kemih. Kafein dan alkohol terutama yang dapat meningkatkan frekuensi buang air keci. Meskipun bisa terasa melegakan pada awalnya, efeknya justru membuat saluran kemih lebih teriritasi karena tubuh memproduksi lebih banyak urin.
Jadi, sebaiknya kamu mulai menghindari konsumsi makanan dan minuman hingga gejala nyeri mereda agar proses penyembuhan lebih cepat.
Editors' Pick
5. Konsumsi cranberry
Freepik/azerbaijan_stockers
Alih-alih memakan makanan yang mengandung kafein dan alkohol, maka kamu bisa menggantinya dengan makanan lebih sehat. Salah satunya adalah mengonsumsi cranberry.
Cranberry mengandung proanthocianidin, sebuah zat yang bekerja efektif untuk mencegah bakteri menempel pada dinding saluran kemih. Dengan minum jus cranberry tanpa gula atau mengonsumsi suplemen cranberry, kamu bisa membantu meredakan nyeri saat buang air kecil.
Tidak hanya itu, cranberry juga terbukti sangat bermanfaat dalam mencegah infeksi saluran kemih (ISK), terutama pada perempuan. Jadi, kalau kamu ingin menjaga kesehatan saluran kemih, minuman atau suplemen berbahan dasar cranberry bisa jadi pilihan alami yang efektif untuk membantu melindungi tubuhmu dari infeksi.
6. Jangan menunda buang air kecil
Freepik/gpointstudio
Salah satu penyebab sekaligus menjadi cara mengatasi adalah cara kamu dalam membuang air kecil, ketika kamu menahan untuk membuang air kecil bahkan menundanya maka akan menyebabkan rasa nyeri. Sehingga, cara yang tepat adalah ketika kamu ingin buang air kecil maka segeralah untuk menyelesaikannya.
Selain itu, secara ilmiah, menunda air kecil dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (IKS) dan memperburuk kondidi kesehatan kandungan kemih. Ketika kamu menahan kencing terlalu lama, bakteri yang mungkin ada di saluran kemih memiliki lebih banyak waktu untuk berkembang biak di kandung kemih.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di International Journal Science juga menunjukkan bahwa pengosongan kandungan kemih dengan membuang air kecil secara teratur membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kesehatan saluran kemih.
Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak menunda buang air kecil, bahkan jika hanya merasa sedikit ingin kencing, guna mengurangi risiko infeksi dan menjaga kesehatan kandung kemih secara keseluruhan.
7. Jaga kebersihan area genital
Freepik/wayhomestudio
Menjaga kebersihal hal utama dalam berbagai aspek termasuk menjadi bagian gaya hidup. Selalu pastikan untuk membersihkan area genital dengan sabun lembut dan air hangat setelah buang air kecil atau setelah berhubungan seksual. Kebiasaan ini penting untuk mencegah infeksi dan iritasi, terutama di area yang sensitif.
Gunakan sabun yang tidak beraroma atau berbahan kimia keras, karena sabun yang terlalu kuat bisa menyebabkan iritasi kulit dan mengganggu keseimbangan pH alami di area genital. Dengan menjaga kebersihan secara rutin, kamu bisa melindungi kesehatan saluran kemih dan menghindari berbagai masalah infeksi yang mengganggu.
8. Gunakan pakaian dalam katun
Freepik
Berkenaan dengan menjaga kebersihan area genital, maka cara memilih bahan pakaian menjadi salah satu bagian dan memulai menjaga kebersihan.
Kenakan pakaian dalam berbahan katun yang longgar dan bernapas untuk menjaga kesehatan area genital. Pakaian dalam katun memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik, sehingga membantu menjaga area genital tetap kering dan sejuk. Ini sangat penting untuk mencegah penumpukan kelembapan yang bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri dan menyebabkan iritasi atau infeksi.
Sebaliknya, pakaian dalam berbahan sintetis dapat menjebak kelembapan, membuat area genital menjadi lembap dan panas menjadi kondisi yang ideal bagi bakteri untuk berkembang. Jadi, memilih pakaian dalam yang nyaman dan berbahan katun bisa menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan harianmu
9. Sering ganti pembalut saat haid
Freepik
Darah haid yang dibiarkan terlalu lama pada pembalut dapat meningkatkan risiko infeksi vagina. Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya ganti pembalut setiap kali buang air kecil atau sesuai kebutuhan.
Hindari membiarkan pembalut penuh darah seharian, karena dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak di vagina. Dengan mengganti pembalut secara rutin, kamu dapat mencegah potensi infeksi dan menjaga kebersihan area genital.
10. Gunakan obat pereda nyeri
Freepik/jcomp
Cara terakhir adalah cara yang bisa kamu gunakan ketika semua cara sudah diupayakan. Gunakan obat pereda nyeri, obat seperti ibuprofen atau misalnya Advil maupun Motrin, serta parasetamol seperti Tylenol bisa membantu meredakan nyeri dan peradangan. Pastikan kamu mengikuti petunjuk pada label dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan.
Obat-obatan ini bekerja dengan mengambat produksi prostaglandin, zat yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Dengan mengurangi prostaglandin, obat ini dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan meredakan nyeri.
Namun, apabila rasa sakit semakin parah, tidak juga kunjung membaik, atau disertai dengan gejala lain seperti demam, mual, muntah, atau keluarnya darah saat buang air kecil, maka segeralah konsultasikan dengan dokter, ya!
Itulah Ma, kira-kira sepuluh cara mengatasi nyeri saat kencing terakhir. Semoga bermanfaat ya!