Mengenal Fatty Liver, Gangguan Kesehatan yang Kerap Disangka Maag
Apa itu penyakit fatty liver, bahaya, penyebab, dan cara mencegahnya
27 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit fatty liver atau perlemakan hati merupakan masalah kesehatan yang terjadi akibat penumpukkan lemak berlebih di hati sehingga memicu terjadinya perlemakan hati. Umumnya, kondisi penyakit fatty liver ini akan menimbulkan gejala seperti gangguan lambung yakni timbulnya rasa nyeri di ulu hati yang disertai perasaan mual dan muntah.
Melansir dari Cleveland Clinic, penyakit fatty liver adalah kondisi umum yang disebabkan oleh penyimpanan lemak berlebih di hati. Kebanyakan orang tidak memiliki gejala, dan itu tidak menyebabkan masalah serius. Namun, dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kerusakan hati.
Nah, untuk membantu Mama mengetahui lebih lengkap terkait penyakit fatty liver, bahaya, penyebab, hingga cara mencegahnya. Berikut Popmama.com rangkumkan informasinya di bawah ini.
1. Mengenal apa itu penyakit fatty liver
Penyakit fatty liver atau pelemakan hati adalah kondisi umum yang disebabkan oleh penumpukan lemak berlebih di hati. Hati yang sehat mengandung sedikit lemak, sehingga hal ini menjadi masalah ketika lemak mencapai 5% hingga 10% dari berat hati seseorang.
Oleh sebab itu, jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi lemak dan diserap oleh hati maka dapat terjadi penumpukan lemak berlebih di liver atau hati mereka. Akibatnya, orang tersebut bisa terkena penyakit fatty liver.
Editors' Pick
2. Apakah penyakit fatty liver berbahaya?
Dalam beberapa kasus, sebenarnya penyakit fatty liver ini tidak berbahaya atau mencegah hati berfungsi secara normal. Tetapi dalam beberapa kasus, penyakit fatty liver ini bisa semakin memburuk dari waktu ke waktu jika tidak dikontrol dengan baik.
Melansir WebMD, bahaya dari fatty liver yang perlu Mama waspadai adalah sirosis hati. Pada tahap ini, penderita bisa merasakan tubuh mengalami beberapa komplikasi, seperti:
- Penumpukan cairan di perut
- Pembuluh darah di kerongkongan bengkak, pecah, dan terjadi pendarahan
- Kebingungan dan tidak sadarkan diri
- Kanker hati
- Gagal hati
Seperti yang dilansir dari Cleveland Clinic, penyakit fatty liver ini berkembang melalui tiga tahap:
- Fatty liver grade 1: Hati menjadi meradang (bengkak), yang merusak jaringannya. Tahap ini disebut steatohepatitis
- Fatty liver grade 2: Terjadi ketika Jaringan parut terbentuk di organ hati. Tahap ini disebut fibrosis.
- Fatty liver grade 3: Terjadi ketika pertumbuhan jaringan parut meluas hingga menggantikan jaringan sehat. Pada tahap ini, seseorang bisa menderita sirosis hati.