Hari Jantung Sedunia, Yuk Perhatikan Kesehatannya Sejak Dini!
Mengenal penyakit jantung yang harus dilakukan sejak dini!
29 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day diperingati setiap tanggal 29 September. Peringatan ini memiliki tujuan untuk memberi tahu kepada semua orang di dunia bahwa penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian utama di dunia.
Penyakit jantung diketahui bisa menyerang siapa saja dan tak memandang usia penderitanya. Oleh karena itu, pencegahan untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung harus dilakukan sedini mungkin.
Diperingatinya hari jantung sedunia ini juga merupakan sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung.
Lebih lengkapnya, berikut Popmama.com rangkum informasinya di bawah ini.
1. Jangan diremehkan, penyakit jantung bisa menyerang segala usia
Tak banyak yang menyadari bahwa penyakit jantung merupakan pembunuh nomor 1 di dunia. Banyak orang kerap kali meremehkan kesehatan jantung dan selalu melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat menimbulkan penyakit jantung.
Padahal penyakit jantung bisa menyerang siapa saja dan tak memandang segala usia lho, Ma. Penderitanya akan tiba-tiba merasa nyeri pada bagian dada, sesak nafas, mual, hingga menyebabkan kematian.
Salah satunya, penyakit jantung rematik (PJR) yang diketahui bisa menyerang pada anak usia 5 sampai 15 tahun.
Editors' Pick
2. Mengenal apa itu penyakit jantung rematik (PJR)?
Penyakit jantung yang paling umum terjadi dan bisa menyerang siapa saja adalah penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular adalah suatu kondisi di mana terdapat adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah.
Penyakit ini diketahui sebagai pembunuh nomor 1 di dunia dan tercatat menyebabkan 17,6 juta kematian setiap tahunnya.
Selain penyakit kardiovaskular, ada juga penyakit jantung rematik (PJR) atau dalam bahasa medisnya Rheumatic Heart Disease (RHD) merupakan suatu kondisi terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran, terutama katup mitral (stenosis katup mitral) sebagai akibat adanya gejala sisa dari Demam Rematik (DR).
Penyakit jantung reumatik ini bisa terjadi pada anak usia 5 hingga 15 tahun dan jarang terjadi pada orang dewasa.