Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Ini Arahan Presiden!
Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku ya, Ma!
19 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkhawatirkan angka kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di 5 provinsi di Indonesia. Jokowi pun mengatakan, pihaknya segera mengirimkan tim untuk datang langsung ke 5 lokasi provinsi yang dimaksud itu.
Meski demikian, Jokowi mengungkapkan tetap bersyukur karena angka kasus harian Covid-19 secara nasional terus menurun. Menurut Presiden, saat ini kasus harian Covid-19 di Indonesia ada di kisaran 300 kasus.
Namun, meski angka kasus mengalami penurunan, Presiden Jokowi mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kasus Covid-19 dan selalu mematuhi protokol kesehatan demi mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Lebih lengkapnya, berikut Popmama.com rangkumkan informasinya di bawah ini.
Editors' Pick
1. Kasus Covid-19 naik di 5 provinsi, Presiden Jokowi segera kirimkan tim ke provinsi tersebut
Presiden Jokowi mengkhawatirkan kenaikan kasus baru Covid-19 yang terjadi di 5 provinsi di Indonesia. Untuk itu, demi pencegahan lonjakan kasus, Jokowi pun mengungkapkan segera mengirimkan tim ke 5 provinsi tersebut.
Namun, Presiden Jokowi tidak menyebutkan nama kelima provinsi yang dimaksud. Ia berharap kasus Covid-19 ini tidak semakin melonjak dan membawa Indonesia kembali seperti kondisi pada Juli 2021.
"Kemarin saya lihat ada 5 provinsi naik sedikit saja, saya turunkan tim untuk ke sana. Karena kita takut naik sedikit saja, tahu-tahu seperti bulan Juli saja melonjak ke 50.000 (kasus)," ujar Jokowi pada Jumat (19/11/2021).
2. Meski begitu, Jokowi mengaku tetap bersyukur untuk kasus harian Covid-19 secara nasional yang terus menurun
Karena kenaikan kasus di 5 provinsi ini, Jokowi pun mengatakan kerja sama seluruh pihak sangat dibutuhkan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19, seperti pada gelombang kedua yang terjadi pada bulan Mei hingga Juli 2021 lalu.
Untuk itu, Jokowi meminta kerja sama seluruh pihak agar sama-sama membantu melakukan pencegahan demi angka kasus pandemi Covid-19 di Indonesia tetap terkendali.
Meski begitu, Jokowi mengaku tetap bersyukur karena kasus harian Covid-19 secara nasional yang terus menurun.
"Perkembangan Covid-19 hari ini saya kira kita patut syukuri. Kita bisa kembali ke pertengahan Juli lalu, saat kasus harian kita 52.000, betapa sangat melonjaknya saat itu. Dua sampai tiga minggu sudah berada di puncak 56.000. Rumah sakit pontang panting urusan oksigen, urusan obat," ujarnya.
3. Jokowi pun kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid-19
Meskipun angka kasus harian secara nasional mengalami penurunan, Presiden Jokowi tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid-19.
Jokowi pun mengapresiasi langkah berbagai pemerintah daerah yang berlomba-lomba mempercepat vaksinasi Covid-19, untuk meraih status level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) paling rendah.
"Kita ini sekarang antar provinsi, antar kota, berlomba menunjukkan 'saya level 1, saya level 2 (PPKM)'. Ini juga bagus kompetisi antar provinsi, antar kota," ucapnya.
Hingga saat ini, total masyarakat yang telah menerima vaksinasi Covid-19 mencapai 219 juta penduduk. Jokowi memperkirakan total masyarakat Indonesia yang mendapatkan vaksinasi mencapai 290 juta penduduk pada akhir 2021.
Itulah informasi lengkapnya berdasarkan pidato Presiden Jokowi dalam CEO Forum Kompas 100, di Jakarta, Kamis (18/11/2021). Untuk itu, yuk sama-sama kita patuhi protokol kesehatan yang berlaku demi pencegahan lonjakan kasus baru Covid-19 di Indonesia.
Baca juga:
- 4 Tips Desain Rumah yang Muncul Berkat Adanya Pandemi Covid-19
- Aturan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak menurut IDAI
- Hati-Hati Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia, Jangan Kendor Prokes