Kesan Pahlawan Soedirman di Mata sang Anak
Mengenang perjuangan sosok Jenderal Sudirman untuk kemerdekaan Indonesia
11 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November adalah cara bangsa Indonesia dalam memperingati dan mengenang jasa para pahlawan nasional yang telah gugur di medan perang.
Tanpa jasa para pahlawan, Indonesia mungkin tidak akan mendapatkan kemerdekaan dan kebebasan seperti sekarang. Namun sayangnya, perjuangan para pahlawan ini semakin hari semakin dilupakan oleh para generasi muda saat ini.
Padahal, terdapat salah satu tokoh pahlawan Indonesia yang sangat dihormati atas semangat perjuangannya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yakni Jenderal Sudirman yang perlu kamu ketahui perjuangannya.
Berikut Popmama.com rangkumkan informasinya mengenai perjuangan Jenderal Sudirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Yuk, simak informasinya sampai habis ya, Ma!
1. Sejarah hari pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November
Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November diperingati sebagai hari nasional untuk mengenang perjuangan para pahlawan Indonesia yang telah gugur, khususnya rakyat Surabaya yang terlibat dalam 'Pertempuran Surabaya'.
Pertempuran Surabaya ini melibatkan tentara Indonesia melawan prajurit Inggris dan Belanda yang berlangsung pada 27 Oktober hingga 20 November 1945 di Surabaya.
Disebutkan dalam catatan sejarah Indonesia, Pertempuran Surabaya merupakan gencatan terbesar dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menelan korban puluhan ribu nyawa rakyat Surabaya termasuk para prajurit Inggris.
Penetapan Hari Pahlawan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur yang ditandatangani Presiden Soekarno.
Editors' Pick
2. Perjuangan Jenderal Sudirman yang ikut andil dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Jenderal Sudirman atau yang bernama lengkap Raden Soedirman adalah tokoh kemerdekaan yang lahir pada 24 Januari 1916 di Bodas, Karangjati, Purbalingga, Jawa Tengah.
Beliau merupakan salah satu pahlawan yang ikut andil besar dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Jenderal Sudirman adalah tokoh penting yang memimpin perang gerilya yang terjadi di Yogyakarta saat Agresi Militer Belanda II pada 1948.
Jenderal Sudirman sangat dihormati atas taktik atau strategi gerilya yang berhasil dilakukannya. Strategi gerilya yang dilakukan pasukan Indonesia merupakan strategi perang untuk memecah konsentrasi pasukan Belanda dengan cara berpindah-pindah tempat dengan melakukan penyerangan secara tiba-tiba dan secara cepat.
Kondisi itu pun akhirnya membuat pasukan Belanda kewalahan dan berhasil dipukul mundur oleh para pasukan Indonesia.