Kumpulan Peristiwa Kekerasan Seksual Sepanjang 2021, Miris!
Miris! Terbaru dilakukan oleh pendidik
23 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus kekerasan seksual di Indonesia nampaknya menjadi isu yang terus berkembang, di mana kasusnya banyak ditemukan di tengah-tengah masyarakat saat ini.
Tak sedikit korban yang akhirnya berani mengungkapkan kasusnya ke publik untuk meminta keadilan dan sanksi tegas bagi pelaku kekerasan seksual dalam upaya hukum yang berlaku. Meski terkadang, beberapa kasus ini tak ada kelanjutan hingga saat ini
Selama 2021, tercatat beberapa kasus dugaan kekerasan seksual yang mencakup pelecehan, perundungan, hingga pemerkosaan yang mendapat perhatian masyarakat.
Untuk itu, Popmama.com akan rangkumkan sejumlah peristiwa kekerasan seksual sepanjang 2021 di bawah ini.
1. Dugaan pelecehan seksual oleh seorang pesohor yang mencuat di Twitter
Pada Juni 2021, media sosial Twitter sempat dihebohkan oleh seorang pengguna twitter @guwenjojo (bukan nama sebenarnya) yang mengaku mengalami tindakan pelecehan seksual oleh penyiar radio berinisial GF dalam sebuah acara pada 2018 di Malang, Jawa Timur.
Diduga, GF saat itu menjadi bintang tamu dalam acara yang diadakan di Malang tersebut. Dalam utas yang dibuat oleh korban, ia mengaku GF memeluk dan tangannya mengarah ke bagian sisi korban.
Kasusnya pun viral di media sosial dan GF juga turut buka suara melalui sebuah video. Namun sayangnya, kasus ini tak ada kelanjutannya lagi hingga saat ini.
Editors' Pick
2. Pelecehan di KRL yang justru mendapat respons buruk dari admin @CommuterLine
Pada Juni 2021, pelecehan seksual terjadi di dalam KRL Commuter Line jurusan Jakarta Kota-Cikarang. Korbannya adalah seorang perempuan yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke akun media sosial Twitter @CommuterLine.
Namun, bukannya menindaklanjuti laporan tersebut, akun @CommuterLine justru membalas dengan kalimat tak simpatik.
"BTW kejadian nya di alami sama temen Mba kan.?? bukan sama mba nya ?? kenapa gak langsung Lapor Polisi aja Mbanya.? dan kalo lapor polisi si mba nya pun harus ada bukti..," demikian jawaban admin @CommuterLine.
Korban yang berinisial S ini pun merasa kecewa karena tidak mendapat respons dan penanganan semestinya dari petugas keamanan di stasiun. Kasus ini pun viral di media sosial hingga akhirnya pihak KAI meminta maaf dan langsung menindaklanjuti laporan tersebut.
3. Pengakuan pegawai KPI yang menjadi korban perundungan dan pelecehan oleh rekan kerjanya
Selanjutnya pada September 2021, seorang pegawai KPI yang berinisial MS diketahui telah mengalami perundungan dan pelecehan seksual oleh sesama pegawai KPI sejak 2012.
MS mengaku bahwa dirinya kerap dipukul, ditertawai, hingga pernah ditelanjangi oleh rekan kerjanya sepanjang 2012-2014. Isu ini kemudian mencuat setelah ia menulis surat terbuka yang kemudian viral di media sosial pada Rabu (1/9/2021).
Kasus ini pun masih berjalan sampai saat ini, dengan terduga pelaku yang sudah terungkap dan sedang dalam proses ke ranah hukum dan Komnas HAM.
4. Dugaan kasus pemerkosaan pada tiga anak di Luwu Timur
Pada Oktober 2021, dugaan pemerkosaan pada tiga anak oleh ayah kandungnya di Luwu Timur ini sempat ramai dibahas di berbagai media sosial setelah isu ini diangkat dari laporan karya jurnalistik Eko Rusdianto di Project Multatuli, yang mengungkap dugaan kasus pemerkosaan kepada tiga orang.
Menurut laporan, kasus ini terjadi pada 2019 di Luwu Timur, sebuah kabupaten perbatasan di Sulawesi Selatan. Berdasarkan keterangan dari Mabes Polri menyatakan bahwa kasus yang terjadi di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan adalah dugaan pencabulan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengatakan yang terjadi terhadap tiga anak berumur di bawah 10 tahun itu bukan pemerkosaan melainkan pencabulan.
"Jadi bukan perbuatan tindak pidana pemerkosaan, seperti yang viral di medsos dan juga menjadi perbincangan di publik. Ini yang perlu diketahui bersama," ujar Rusdi melalui konferensi pers daring pada Rabu, 13 Oktober 2021.
5. Dugaan pelecehan seksual oleh guru besar UI terhadap mahasiswinya
Isu kasus tindak kekerasan seksual di lingkungan kampus kembali mencuat. Kali ini, pelakunya diduga merupakan salah satu guru besar Universitas Indonesia.
Isu ini muncul usai pengguna Twitter @IbnuTarsip mengunggah beberapa tangkapan layar mengenai informasi pelecehan tersebut. Dalam unggahannya tersebut, diketahui bahwa terdapat guru besar yang diduga melakukan kekerasan seksual yang mengajar di Fakultas Ilmu Politik UI berinisial BM.
Menanggapi hal ini, Sekretaris UI, Agustin Kusumayati mengatakan bahwa isu ini sudah masuk dalam radar mereka, namun penyelesaiannya tetap dengan menggunakan asas praduga tak bersalah.
Sesuai dengan Permendikbud 30/2021 tentang PPKS, Agustin menyebut UI akan segera membentuk Satuan Tugas anti kekerasan seksual yang akan menindaklanjuti semua laporan tindak kekerasan seksual di kampus UI.
Itulah 5 peristiwa kekerasan seksual sepanjang 2021 yang mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Semoga dengan berbagai kasus kekerasan seksual yang terjadi ini, masyarakat bisa lebih peduli dengan orang di sekitarnya yang mungkin saja menjadi korban tindak kekerasan seksual.
Baca juga:
- 10 Artis Mendukung Gerakan Anti-Kekerasan Seksual di Kampus
- Kenapa Korban Kekerasan Seksual Mengungkap Pengalamannya di Sosmed?
- Mengenal Revenge Porn, Kekerasan Seksual Berbasis Internet