Osteoporosis: Dampak, Faktor Risiko, Dan Cara Mencegahnya
Cegah risiko osteoporosis sejak dini untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot
5 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Osteoporosis merupakan jenis penyakit berbahaya yang terjadi pada tulang. Kondisi penyakit ini ditandai dengan adanya pengurangan kepadatan tulang, kerusakan struktural pada tulang yang bisa mengakibatkan tulang keropos, rapuh, dan mudah patah.
Meski, penyakit ini lebih sering dialami oleh orang lanjut usia (lansia). Tapi dalam beberapa kasus, osteoporosis juga bisa dialami oleh usia muda. Mengutip data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 200 juta orang di dunia mengidap osteoporosis.
Selain itu, penyakit ini juga dikenal sebagai penyakit silent disease karena kerap tak bergejala namun memiliki dampak yang fatal bagi kesehatan tulang. Oleh karena itu, penting sekali melakukan pencegahan sejak dini agar terhindar dari risiko terkena osteoporosis.
Nah, untuk membantu Mama mengetahui dampak, faktor risiko, hingga cara mencegah osteoporosis. Berikut Popmama.com rangkum informasinya di bawah ini.
1. Apa itu osteoporosis?
Osteoroporis atau yang memiliki arti tulang keropos ini merupakan penyakit yang tidak bergejala (silent disease), namun memiliki risiko besar yang bisa mengakibatkan patah tulang secara tiba-tiba dan tidak terduga bagi pengidapnya.
Penyakit ini ditandai dengan adanya pengurangan kepadatan tulang dan kerusakan struktural pada tulang yang umumnya dialami oleh lansia dan juga bisa dialami oleh usia muda. Selain itu, kasus-kasus patah tulang yang sering dialami oleh pengidap osteoporosis adalah patah tulang pada panggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang.
Meskipun, penyakit osteoporosis ini bisa menyerang laki-laki dan perempuan. Namun, mengutip berdasarkan data dari WHO, disebutkan bahwa 90% perempuan mengalami osteopenia dan 32,3% osteoporosis. Yang artinya perempuan memiliki risiko lebih tinggi mengalami osteoporosis dibandingkan dengan laki-laki.
Editors' Pick
2. Dampak yang bisa ditimbulkan dari osteoporosis
Berikut adalah dampak dan komplikasi yang bisa ditimbulkan akibat penyakit osteoporosis:
- Patah tulang: patah tulang belakang, patah tulang pinggul, patah tulang pergelangan tangan
- Osteoarthritis, yaitu kondisi pengapuran sendi yang biasanya terjadi di sekitar pinggul, lutut, leher, hingga tubuh bagian bawah
- Depresi, osteoporosis juga bisa mengakibatkan penderitanya mengalami depresi karena mereka kesulitan untuk bergerak dan melakukan aktivitas yang bisa mengakibatkan tekanan pada dirinya semakin tinggi
- Masalah jantung. Berdasarkan hasil penelitian, penderita osteoporosis juga bisa mengalami masalah jantung, yaitu penyakit jantung koroner akibat laju pemecahan tulang berlangsung dengan cepat. Sehingga, kadar kalsium dalam darah meningkat yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya aterosklerosis (penyebab jantung koroner).
3. Faktor risiko yang dialami oleh penderita osteoporosis
Informasi mengenai faktor risiko yang dialami oleh penderita osteoporosis ini terdapat dua bagian, yaitu faktor risiko yang tidak bisa diubah dan bisa diubah. Informasi tersebut disampaikan oleh dr. Lily Banonah Rivai, M.Epid, Koordinator Penyakit DM dan GM, Kementerian Kesehatan RI dalam webinar "Perjalanan Menuju Tulang Sehat Dimulai Sekarang" pada Selasa (19/10/2021).
Ada faktor yang tidak bisa diubah dan ada yang bisa diubah. Bisa juga dipengaruhi oleh globalisasi, urbanisasi dan demografi," kata dr. Lily.
Faktor yang tidak bisa diubah:
- Usia (lebih dari 50-60 tahun)
- Genetik
- Fetal origin
- Jenis kelamin
Sedangkan, faktor yang bisa diubah:
- Perilaku: merokok, diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol
- Lingkungan: stres, polusi udara, transportasi tidak aman, lingkungan tidak mendukung
- Antara atau faktor sebelum masuk ke kejadian penyakit: obesitas, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi atau prediabetes, LDL tinggi atau HDL rendah.
4. Salah satu susu nutrisi tulang adakan diskusi virtual tentang kesehatan tulang
Dalam rangka menyambut hari osteoporis yang diadakan setiap tanggal 20 Oktober, Anlene mengadakan diskusi virtual untuk mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai pentingnya konsistensi dalam menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot sebagai bagian dari perjalanan mereka dalam mengurangi risiko osteoporosis pada bulan Oktober, November dan Desember 2021.
Selain itu, acara pada tahun ini diselenggarakan secara virtual dengan mengajak kak Seto untuk berkolaborasi di kanal TikTok untuk mengajak masyarakat Indonesia agar bergerak aktif dengan menirukan gerakan olahraga yang biasa dilakukan oleh kak Seto dalam menjaga kesehatan tulang, sendi dan ototnya.
Diketahui, kak Seto yang dikenal sebagai seorang psikolog dan public figure ini masih terlihat sehat, segar, dan aktif melakukan latihan fisik seperti plank, push up, hingga salto di usianya yang ke-70 tahun.
5. Cara mencegah osteoporosis yang bisa dilakukan sejak dini
Dalam mencegah osteoporosis, banyak cara yang bisa dilakukan sejak usia muda. Berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya osteoporosis:
- Rutin berolahraga fisik
- Hindari merokok dan mengonsumsi alkohol
- Rutin mengonsumsi kalsium dan vitamin D
- Penuhi kebutuhan protein
- Jaga berat badan tetap ideal
Seperti yang disebutkan oleh dr. Bagus Putu Putra Suryana, SpPD-KR, Ketua Umum Perosi, yang mengatakan "selain olahraga, osteoporosis dapat dicegah dengan mengonsumsi kalsium yang cukup yaitu 1.000 mg per hari (1.200 mg/hari untuk lansia), Vitamin D 600 IU, protein, kalium, kolagen dan mineral," kata dr. Bagus dalam keterangan tertulis yang diterima Popmama.com, Selasa (19/10/2021).
Nah, itulah rangkuman terkait dampak, faktor risiko, dan cara mencegah osteoporosis yang bisa dilakukan sejak usia dini. Yuk, cegah osteoporosis mulai dari sekarang untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot Mama di kemudian hari.
Semoga informasi ini membantu ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Kebiasaan yang Memicu Osteoporosis, Hati-Hati Ma!
- Demi Menjaga Kesehatan Tulang, Kenali Penyebab Umum Osteoporosis
- Sering Konsumsi Kopi, Hati-Hati Kamu Memiliki Risiko Osteoporosis