Cara Membuat Anak Mengerti Pentingnya Jaga Kesehatan dari Virus Corona
Gunakan kata-kata yang menenangkan ya, Ma.
6 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika wabah Virus Corona viral, pastinya banyak pertanyaan yang akan diajukan si Anak yang harus kamu hadapi.
Penyebabnya, mungkin saja anak mama sudah mengetahui informasi mengenai Virus Corona melalui internet, TV, guru atau bahkan teman sekelasnya.
Dengan demikian, orangtua harus selalu siap untuk menjawab pertanyaan si Kecil tentang Virus Corona. Tak bisa dipungkiri, Virus Corona merupakan topik yang sangat menakutkan bagi anak-anak.
Untuk itu penting bagi kamu untuk berperilaku supportive dan dapat diandalkan di tengah-tengah kebingungan yang dirasakan oleh anak mama.
Simak ya Ma, berikut ini penjelasan Popmama.com tentang bagaimana cara membuat anak mengerti pentingnya menjaga kesehatan dari Virus Corona.
1. Pilihlah waktu yang tepat untuk jelaskan pada anak mama
Cobalah untuk menghindari gangguan apapun saat kamu ingin bicarakan mengenai Virus Corona dengan si Kecil. Kamu bisa membicarakan hal tersebut ketika sedang bermain bersama atau mungkin saat menjemputnya di sekolah.
Gunakan waktu untuk membicarakan Virus Corona ketika kamu dan si Kecil sedang fokus. Meski demikian, cobalah untuk tetap menjaga kata-kata agar tidak semakin membuatnya merasa panik dan takut.
Editors' Pick
2. Cari tahu apakah anak mama sudah mendengar tentang Virus Corona
Kamu bisa mencari tahu dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang disesuaikan dengan tingkat usia si Anak. Untuk anak-anak dengan usia yang lebih besar, kamu bisa menanyakan apakah teman-teman disekolahnya berbicara tentang Virus Corona.
Jika usianya masih tergolong kecil, kamu bisa menanyakan apakah ia mendengar pembicaraan orang yang lebih dewasa mengenai penyakit, baru baru ini.
Tentunya dengan mengajukan pertanyaan seperti ini akan memberikan kamu kesempatan untuk mengetahui seberapa banyak informasi yang telah diketahui anak-anak atau apakah ia mendengar informasi yang salah.
Biarkan anak kamu berbicara lebih banyak sehingga memungkinkan ia untuk bertanya, namun jangan sampai kamu membeberkan informasi kepadanya sebelum ia bertanya.