Ini Hal yang Perlu Kamu Waspadai Tentang Kanker Payudara
Sudah ada obatnya lho, Ma!
21 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum dialami oleh wanita dan menempati urutan tertinggi kanker dibanding dengan kanker lainnya. Setiap tahunnya, terdapat 1200 kasus kanker payudara yang 60% dari penderitanya memiliki stadium 3 dan 4.
Hal ini jelas memberikan masalah bagi sebagian negara termasuk Indonesia. Ledakan kasus payudara membuat para peniliti memikirkan bagaimana sel kanker dihentikan. Untuk itu pada 18 Februari 2020, Perusahaan Farmasi Global, Mylan dengan PT indofarma, meluncurkan obat kanker payudara pertama di dunia bernama Hertraz.
Ahli Bedah Onkologi, Dr. Walta Gautama ST, SpB(K) Onk merasa khawatir akibat maraknya kasus kanker payudara ini. Dr. Walta berharap kepada pemerintah agar obat ini bisa dibayar dengan BPJS. Ia juga berharap agar obat ini dikonsumsi oleh semua penderita baik dari stadium awal maupun akhir.
Berikut ini perlu kamu ketahui mengenai kanker payudara yang telah Popmama.com rangkum:
Editors' Pick
1. Yuk! kenalan dengan obat Hertraz
Pertama-tama, kamu perlu mengetahui apakah itu biosimilar. Biosimilar sendiri merupakan obat-obatan biologi yang mempunyai kemiripan struktur dengan obat yang ada di pasaran baik dalam bentuknya maupun fungsinya. Biosimilar diciptakan supaya penderita kanker tidak memerlukan biaya yang besar untuk berobat.
Karena itu, Hertrez yang merupakan biosimilar dari obat originalnya yaitu Transtuzumab telah memberikan harapan bagi penderita kanker payudara yang berada dari kalangan menengah ke bawah. Dr. Walta juga memberikan perumpamaan bahwa obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis biosimilar, diperkirakan mengeluarkan biaya sekitar 40 juta yang lebih murah jika dibandingkan obat originalnya yang mematok harga 60 juta.
2. Gimana sih cara untuk mengobati penyakit kanker payudara?
Penderita kanker payudara dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu penderita kanker dengan sel normal dan penderita kanker dengan sel agresif atau biasa disebut HER2.
HER2 menyebabkan pembelahan sel lebih cepat oleh sebab itu diperlukan obat untuk menghentikan pertumbuhan sel yang sangat cepat.
Untuk penderita kanker payudara dengan sel normal, bisa diobati dengan dilakukannya kemoterapi.
Kemoterapi adalah terapi dengan menggunakan obat-obatan untuk mengobati penyakit kanker, biasanya memiliki efek samping seperti kerontokan rambut yang parah.