Tips Cegah Ruam Meski Sering Cuci Tangan Pakai Sabun
Perhatikan juga kesehatan tanganmu ya, Ma!
26 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akibat dari virus Covid-19 yang terus menyebar secara global, himbauan mencuci tangan secara teratur dan benar adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran infeksi.
Waktu yang diwajibkan untuk menggosok tangan pun setidaknya dilakukan selama 20 detik agar dapat secara efektif mengekang penyebaran kuman.
Pembersih tangan berbasis alkohol perlu mengandung setidaknya 60% alkohol agar dapat digunakan untuk membersihkan tangan kamu dari kuman.
Meskipun dengan rutin mencuci tangan merupakan cara yang dapat diandalkan untuk menangkal penyakit, terlalu sering mencuci tangan juga dapat menyebabkan masalah kulit kering dan pecah-pecah.
Namun jangan khawatir inilah penyebab dan cara agar tanganmu tidak menjadi ruam walaupun sering mencuci tangan yang telah Popmama.com rangkum:
Editors' Pick
1. Mengapa sering mencuci tangan dapat menyebabkan kulit kering
Sabun dan air memang dapat membasmi kuman dan kotoran, tetapi juga bisa menghilangkan minyak alami di kulit kamu, hal itu yang menyebabkannya mengering.
Hand sanitizer tidak bisa menghilangkan semua jenis kuman pada tanganmu, dengan demikian hanya sabunlah yang dapat membersihkan kotoran sekaligus kuman-kuman yang ada pada tanganmu.
2. Cara menjaga tangan tetap bersih dan lembab
Ketika selesai mencuci tangan, disarankan untuk menepuk-nepuk tanganmu alih alih menggosokannya dengan handuk atau tisu kering sebab hal itu dapat mengiritasi kulit.
Ketika kamu menepuk-nepuk tanganmu, air bekas cuci tangan akan terkunci di dalam kulitmu, hal itu dapat meninggalkan sedikit kelembaban.
Kamu juga dapat menggunakan krim tangan untuk melembaban kulitmu. Krim tangan yang ideal tidak boleh mengandung retinol atau serum anti-penuaan lainnya, alergen serta wewangian.