Keterlambatan Berpikir yang Kerap Dirasakan Penyintas Covid-19
Simak yuk, Ma, salah satu gejala yang dialami penyintas Covid-19
22 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gejala yang paling umum pada pasien Covid-19 adalah demam, batuk, sesak napas dan kelelahan, Ma.
Namun, selain itu terdapat gejala lain yang terjadi pada orang berhasil sembuh dari Covid-19, yang memengaruhi otak dan sistem saraf.
Gejala ini berupa keterlambatan berpikir, yang dapat berlangsung selama berbulan-bulan.
BerikutPopmama.com telah merngkum informasi mengenai keterlambatam berpikir yang kerap dialami penyintas Covid-19.
1. Keterlambatan berpikir penyitas Covid-19
Orang yang mengalami keterlambatan berpikir akan memiliki perasaan lesu secara mental setelah kurang tidur dan mengalami stress.
Untuk penderita Covid-19 gejala keterlambatan berpikir berlangsung bahkan setelah dirinya berminggu-minggu telah mengalami gejala lain dari Covid-19 yaitu batuk, kelelahan, atau demam.
Editors' Pick
2. Faktor terjadinya
Covid-19 menyebabkan terjadinya keterlembatan berpikir karena virus corona masuk ke dalam sel melalui enzim, virus ini memiliki sifat yaitu dapat memasuki jaringan otak, Ma.
Peradangan di otak akan menghalangi kemampua neuron di otak berkomunikasi satu sama lain.
Selain itu secara tidak langsung Covid-19 menyebabkan kabut otak karena beberapa faktor yang berkontribusi yaitu, kualitas tidur yang buruk, depresi, peningkatan stres atau kecemasan, perubahan pola makan, dan penurunan aktivitas fisik.