Baru-baru ini ramai dibicarakan di aplikasi Whatsapp bahwa obat cacing atau ivermectin dapat bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan Covid-19. Informasi yang ramai dibicarakan di grup keluarga tersebut menimbulkan kebingungan di masyarakat.
Menjawab rumor yang beredar, dr. Adam Prabata melalui postingan di akun sosial media, menjawab kebingungan melalui sudut pandang kedokteran
Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan dari dr. Adam Prabata yang akan menjawab kebingungan
1. Apa itu ivermectin
Pexels/thridman
Ivermectin merupakan obat yang sudah disetujui untuk digunakan pada manusia maupun hewan untuk beberapa penyakit.
Diantaranya, infeksi cacing di manusia yaitu strongyloidasis usus halus dan onchocerciasis, scabies dan kutu kepala.
Obat ini tersedia dalam bentuk oral dan topikal dengan dosis standar 150–400 mcg/kg.
Editors' Pick
2. Mengapa Ivermectin diduga bermanfaat?
Pexels/miguel
Ivermectin memiliki aktivitas anti inflamasi atau anti peradangan, obat ini memiliki kandungan yang mencegah melekatnya virus penyebab Covid-19 pada sel di tubuh.
Mekanisme tersebut serupa dengan cara kerja ivermectin pada virus lain.
3. sudah terdapat 46 penelitian dilakukan
Pexels/gustavo
Hingga saat ini sudah ada kurang lebih 46 penelitian dilakukan berdasarkan tulisan dr. Adam Prabata. Penelitian tersebut mencari tau mengenai efek ivermectin terhadap Covid-19 di manusia.
Dari 46 penelitian, 24 penelitian diantaranya adalah randomized controlled trial (RCT) yang merupakan model penelitian terbaik untuk mencari efek obat di suatu penyakit.
Namun hasil yang di dapat masih belum past, karena, ada penelitian yang menunjukan ivermectin bisa bermanfaat untuk Covid-19, ada penelitian yang menunjukan ivermectin tidak bermanfaat untuk Covid-19.
4. Tidak direkomendasikan
Pexels/cottonbro
Dengan penelitian yang ada ivermectin tidak direkomendasikan untuk pencegahan maupun pengobatan Covid-19, karena data penelitian belum ada yang merekomendasikan maupun melarang penggunaan ivermectin pada Covid-19.
Ivermectin tidak direkomendasikan digunakan pasien Covid-19 keculai untuk uji klinis. Obat cacing atau ivermectin belum direkomendasikan untuk digunakan sebagai pengobatan dan pencegahan Covid-19 berdasarkan National Institutes of Health (NIH), FDA, dan Infectious Diseas Society of America (IDSA).
5. Efek samping
Pexels/katerina-holmes
Ditakutkan jika seorang yang menderita penyakit berat seperti Covid-19, mengkonsumsi ivermectin sebagai obat malah akan membahayakan untuk kesehatan dengan efek samping seperti sakit kepala, mual, pusing,edema, juga muncul bercak merah di kulit.
Penelitian lebih lanjut dengan metode yang akurat dan subjek yang lebih banyak masih diperlukan untuk membuktikan manfaat ivermectin pada Covid-19.
Itu dia Ma, informasi mengenai obat cacing sebagai obat untuk mencegah dan menangani Covid-19. Semoga informasi di atas dapat membantu Mama agar tidak lagi bingung dengan berita yang beredar.