100 Orang Terpapar Covid-19 di Sleman, Hati-Hati sebelum Keluar Rumah
Sebelum keluar rumah, perhatikan beberapa hal ini yuk!
4 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Virus korona belum hilang dari Indonesia. Maka dari itu, lebih baik di rumah saja jika tidak ada urusan yang sangat penting dan harus dilakukan di luar rumah. Sebab, dengan kita berada di rumah saja akan menjaga keluarga kita terhindar dari paparan virus corona.
Di Yogyakarta, tepatnya di Sleman, muncul dua klaster takziah virus korona baru. Ada 100 orang yang terpapar virus corona. 64 kasus di klaster Dusun Blekik dan 34 kasus di Dusun Plalangan.
Sultan Hamengkubuwono X menyoroti aksi kucing-kucingan warga di Sleman itu. Ironisnya hal tersebut terjadi di masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Sultan mengakui tak mudah mengendalikan mobilitas masyarakat agar tak berkerumun di masa pandemi yang telah berlangsung setahun lebih ini.
Maka dari itu, atas kejadian tersebut Sultan Hamengkubuwono X benar-benar meminta Pemerintah Kabupaten Sleman lebih mengetatkan mobilitas masyarakat. "Agar tidak seenaknya sendiri, disiplin harus diterapkan," kata Sultan.
Jika memang kamu harus keluar, kamu harus berhati-hati agar tak tertular virus korona.
Berikut ini Popmama.com sudah merangkum hal-hal yang harus diperhatikan selama pandemi sebelum kamu keluar rumah.
1. Jauhi kerumunan dan bergerombol
Di situasi seperti saat ini, alangkah baiknya untuk menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Hal tersebut disebut social distancing. Dikutip dari CDC, untuk menetapkan social distancing, setiap orang harus menjaga jarak paling tidak sekitar 6 kaki atau setara 1,8 meter dari seseorang
Sebenarnya, gerakan jaga jarak ini sudah digalakan sejak virus corona masuk ke Indonesia. Akan tetapi masih saja ada yang suka bandel tetap berkerumun di tempat umum.
Editors' Pick
2. Patuhi protokol kesehatan
Untuk bepergian kita memang diminta untuk mematuhi protokol kesehatan, salah satunya mengenakan masker. Selain itu, kita juga dianjurkan sering-sering mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama 30 detik.
Hal lainnya yang tidak boleh dilupakan saat keluar rumah yaitu, membawa handsanitizer. Handsanitizer sangat berguna jika tidak ada air untuk mencuci tangan.