Agar Aman Pakai Masker Kain Harus Dilapisi Masker Medis, Ini Caranya!
Penggunaan masker kain sudah tidak dianjurkan kecuali dilapisi dengan masker medis
19 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus virus corona di Indonesia kini semakin melonjak. Jumlah masyarakat yang dinyatakan positif semakin banyak tiap harinya. Untuk itu, mari taati protokol kesehatan saat sedang keluar, seperti menggunakan masker agar terhindar dari virus ini.
Banyak masyarakat Indonesia yang beraktivitas di luar rumah dengan menggunakan masker kain.
Sebab, masker tersebut praktis, bisa dicuci dan digunakan kembali. Sekilas masker kain juga banyak diminati karena dianggap lebih hemat.
Namun, kini masker kain tak disarankan digunakan untuk beraktivitas di luar rumah kecuali dengan dilapisi masker medis.
Hal tersebut dinyatakan langsung oleh dr. Dirga Sakti Rambe vaksinolog dan dokter spesialis penyakit dalam.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi penggunaan masker kain di masa pandemi yang perlu Mama ketahui. Simak yuk!
1. Masker kain tidak efektif jika digunakan tanpa masker medis
Penggunaan masker kain untuk beraktifitas di luar rumah sudah tidak disarankan oleh dr Disga.
Hal ini karena masker kain dinilai kurang melindungi manusia dari paparan virus Covid-19.
Menurut dr. Dirga, masker terbaik ialah masker medis. Sebab, jika digunakan dengan benar masker tersebut sudah terbukti efektif mencegah penularan virus.
"Masker kain sudah tidak dianjurkan, lagipula masker bedah sudah banyak tersedia dan harganya terjangkau, gunakan hanya masker berkualitas," kata Dirga dalam webinar kesehatan, Jumat (18/6/2021).
Ia pun menambahkan, masker kain diperbolehkan apabila dilapisi dengan masker bedah agar bisa lebih terlindungi.
Editors' Pick
2. Cara penggunaan masker medis dilapisi masker kain
Masker kain boleh tetap digunakan asal dilapisi oleh masker bedah. Penggunaan masker seperti ini dapat melindungi diri dari paparan virus corona.
Namun, penggunaannya yang salah tetap tidak dapat membuat diri terhindar dari virus lho, Ma.
Untuk itu, perhatikan langkah penggunaan masker lapis berikut ini agar terlindung dari virus.
- Masker bedah digunakan pertama kali. Masker ini dijadikan lapisan pertama.
- Pastikan kawat tipis di atas masker, biasanya di daerah hidung, sudah ditekan ke arah wajah.
- Lapisi masker bedah dengan masker kain. Pastikan masker kain berukuran pas dengan wajah.
- Coba hembuskan napas dan rasakan apakah masih ada udara yang keluar dari atas dan samping masker atau tidak. Jika masih ada, atur kembali posisi masker dengan mengencangkannya lagi.
- Coba tarik napas dan hembuskan napas. Pastikan bisa bernapas dengan nyaman dan tidak merasa pusing walau menggunakan masker secara berlapis. Jika semua sudah nyaman, selamat beraktivitas di luar dengan aman.
Perlu diingat penggunaan masker secara berlapis ini tidak disarankan untuk anak-anak karena dapat membuatnya sulit bernapas.
3. Waktu ideal penggunaan masker medis
Setelah digunakan, masker medis harus dibuang dan masker kain harus di cuci dengan bersih.
Menurut dr. Dirga, "Idealnya, masker medis digunakan hanya selama enam jam. Setelah itu, sebaiknya diganti dengan masker yang baru."
"Ganti segera setelah masker sudah basah atau kotor," lanjutnya.
Oleh karena itu, Ia juga menegaskan agar warga benar-benar memperhatikan masker yang digunakannya. Sebab penggunaan masker sangat penting dalam mencegah penularan Covid-19.
Jika masker bersih dan digunakan secara bernar maka akan terhindar dari penyakit.
4. Cara melepas dan membuang masker yang telah digunakan
Dirga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak sembarangan dalam melepas dan membuang masker.
Melepas dan membuang masker harus dilakukan secara benar yakni dengan melepas tali elastis dari telinga.
Lalu jauhkan masker dari pakaian dan wajah untuk menghindari permukaan masker yang bisa saja terkontaminasi. Kemudian buang masker di tempat sampah.
Setelah membuang masker, bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol.
Selain itu, Dirga pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat membuka masker di tempat umum. Bukanlah masker hanya untuk alasan penting seperti makan dan minum.
Jika kamu ingin menggunakan masker kain untuk beraktivitas diluar rumah, pastikan telah mengikuti langkah-langkah di atas ya!
Baca juga:
- Waspada! Selfie Tanpa Masker Bisa Terpapar Covid-19
- Kasus Corona Melonjak, Fasilitas Kesehatan Indonesia Diprediksi Kolaps
- Terimbas Lonjakan Corona, kini DKI Buka Wisma TMII dan Wisma Ragunan