5 Alasan Orang Mengabaikan Asuransi Kesehatan
Dari tidak tahu hingga tidak peduli. Semua alasan tersebut harus dihilangkan dari pemikiran kita
13 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada berbagai jenis asuransi. Asuransi rumah, kendaraan dan yang paling penting adalah kesehatan.
ASuransi kesehatan adalah salah satu jenis asuransi yang menjamin biaya kesehatan atau perawatan para anggota asuransi tersebut jika mereka jatuh sakit atau mengalami kecelakaan.
Biasanya, biaya yang ditanggung yakni biaya rumah sakit dan pengobatan saja. Namun, ada pula yang menanggung biaya berobat jalan.
Hal tersebut tentunya sangat membantu seseorang jika jatuh sakit. Sebab, dengan adanya asuransi kesehatan kita bisa fokus ke proses penyembuhan saja tanpa perlu memikirkan biaya pengobatan.
Walaupun manfaatnya sangat banyak, tetapi beberapa orang masih abai terhadap asuransi kesehatan lho.
Berikut ini Popmama.com rangkum alasan orang-orang abai dengan asuransi kesehatan. Simak yuk, Ma!
1. Belum mengerti dengan manfaat asuransi
Ada banyak istilah dalam dunia asuransi yang belum dipahami oleh masyarakat Indonesia. Hal itu, menjadi salah satu alasan masyarakat Indonesia takut tertipu dan memutuskan tidak berasuransi.
Sebenarnya, ketidaktahuan ini bisa diatasi dengan edukasi kepada masyarakat. Namun, saat memberikan penjelasan, usahakan dijelaskan menggunakan bahasa yang sederhana.
Dengan begitu, nantinya akan lebih banyak masyarakat yang peduli dengan pentingnya asuransi dan mulai menggunakan asuransi kesehatan.
Editors' Pick
2. Merasa fisik masih sehat
Kebanyakan orang menganggap melakukan asuransi kesehatan bukanlah hal yang penting untuk dilakukan karena merasa dirinya sehat.
Dengan kondisi fisik yang sehat, pola hidup sehat dan lainnya membuat sebagian orang percaya diri tidak akan terkena penyakit. Padahal, kita tidak tahu apa yang terjadi di esok hari. Sebab, penyakit bisa datang kapanpun secara tiba-tiba.
Apalagi di masa seperti sekarang ini, di mana virus jahat sangat mudah menyerang tubuh.
Jika tiba-tiba penyakit menyerang tubuh, bisa jadi kita membutuhkan biaya yang besar. Hal tersebut bisa menghabiskan uang tabungan kita. Untuk itu, penting sekali memiliki asuransi kesehatan.
3. Biaya yang terlalu mahal
Jika memiliki asuransi, setiap orang harus premi setiap satu bulan sekali. Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya sebagai kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di asuransi.
Sebagian orang menganggap biaya premi terlalu mahal. Padahal ada beberapa perusahaan pemerintah maupun swasta yang menyediakan asuransi kesehatan dengan biaya premi terjangkau.
4. Memiliki asuransi kesehatan dari perusahaan
Beberapa orang yang telah bekerja memiliki asuransi kesehatan dari perusahaan. Hal tersebut membuat dirinya tak membeli asuransi kesehatan lainnya.
Namun perlu diketahui, nilai asuransi yang didapat belum tentu maksimal. Maka dari itu, untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal perlu untuk memiliki asuransi kesehatan pribadi atau keluarga di luar dari perusahaan.
5. Bukan prioritas
Tidak sedikit orang yang paham dengan dunia asuransi, namun memilih tidak mempunyai asuransi kesehatan dan memilih asuransi rumah atau kendaraan. Hal itu karena mereka tidak memprioritaskan kesehatan. Sebab, merasa tubuhnya selalu prima.
Padahal, saat sakit kita membutuhkan biaya untuk pengobatan. Jika memiliki asuransi kesehatan biaya pengobatan dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi sehingga keuangan kita bisa digunakan untuk hal lain.
Selain itu, jika kita sakit dan tak diobati maka akan ada risiko kehilangan pekerjaan dan kehilangan pemasukan.
Maka dari itu, asuransi kesehatan sangatlah penting. Penyakit terobati, kita jadi dapat bekerja dan memiliki pemasukan.
Kini, kita tahu, alasan-alasan tersebut tidak baik. Maka dari itu, yuk kita mulai menyisihkan pemasukan kita untuk berasuransi kesehatan. Agar hidup lebih nyaman dan keuangan aman.
Baca juga:
- Pentingkah Memiliki Asuransi Jiwa untuk Masa Depan Anak?
- Alasan Kenapa Millennial Perlu Perhatikan Proteksi atau Asuransi
- Praktis, Kini Warisan dapat Disiapkan Melalui Asuransi Jiwa