Apakah Makan Sate Kambing Bisa Menyebabkan Darah Tinggi?
Cek fakta kalau sate kambing bisa bikin darah tinggi
16 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada momen perayaan hari Iduladha, biasanya umat muslim di Indonesia merayakannya dengan masak bakar-bakaran sate kambing hasil dari sembelih kurban bersama keluarga, teman, maupun tetangga.
Memang benar, menyantap sate kambing baik dibumbui kacang maupun kecap dengan nasi hangat sangat nikmat. Namun, sate kambing selalu disangka penyebab darah tinggi.
Mengutip Healthline, daging kambing meropakan sumber nutrisi yang baik, termasuk protein, zat besi, zinc, dan lainnya.
Namun apakah sate kambing bisa menyebabkan darah tinggi? Berikut ini Popmama.comberikan informasi selengkapnya.
1. Benarkah sate kambing penyebab darah tinggi?
Daging kambing merupakan salah satu bahan makanan yang populer. Dalam olahan masakan, daging kambing sering dijadikan hidangan seperti kari, gulai, hingga sate. Kenikmatannya menjadi pilihan favorit para penggemar kuliner yang menyukai rasa gurih pada daging kambing.
Meskipun demikian, daging kambing sering dianggap penyebab dari seseorang mengalami tekanan darah tinggi.
Mengutip laman Kemenkes, pertama kita harus mengetahui jenis macam daging, yakni daging merah dan daging merah olahan.
Daging merah adalah semua jenis daging dari mamalia termasuk sapi dan kambing, sedangkan daging olahan adalah daging yang telah melalhk pengasinan, pengawetan, diasap, atau proses lainnya yang meningkatkan rasa.
Hal tersebut dapat kita simpulkan ada perbedaan antara daging medah dan daging olahan, yakni kandungan garam. Lebih banyak kandungan garam daging olahan daripada daging merah.
Mengonsumsi daging olahan memiliki risiko lebih besar menyebabkan timbul tekanan darah tinggi atau hipertensi dibandingkan daging merah.
Hal ini sejalan dengan pengebab darah tinggi adalah jumlah garam yang dikonsumsi memiliki pengaruh terhadap tekanan darah seseorang.
Editors' Pick
2. Penyebab darah tinggi usai mengonsumsi olahan daging kambing
Dikutip dari laman Kemenkes, seringkali yang disalahkan adalah karena berasal dari daging kambing, padahal setelah melewati proses pengolahan yang menggunakan banyak garam pada daging kambing bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sebaiknya, dalam proses pengolahan, penggunaan garam dibatasi dan disesuaikan, mengingat pembahasan sebelumnya mengungkap bahwa salah satu penyebab darah tinggi adalah banyaknya jumlah garam yang dikonsumsi.