Benarkah Puasa Menyebabkan Rambut Rontok?
Ini penyebab rambut rontok saat berpuasa
23 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timbul masalah kerusakan rambut saat berpuasa adalah hal wajar. Tak sedikit ditemukan orang yang mengalami kerontokan rambut ketika berpuasa.
Mengalami kerontokan rambut terkadang menimbulkan rasa takut dan kurang percaya diri. Saat berpuasa, mungkin saja terjadi kerontokan pada rambut karena beberapa penyebab, seperti perubahan pola hidup dan faktor perubahan hormonal yang dialami perempuan.
Berikut ini Popmama.com berikan informasi mengenai benarkah puasa menyebabkan rambut rontok?
Simak berikut ini ya!
1. Puasa menyebabkan rambut rontok
Kekhawatiran yang terjadi adalah banyak yang bertanya-tanya apakah puasa menyebabkan kerontokan pada rambut. Berkurangnya asupan makanan secara tidak langsung menghilangkan nutrisi penting yang dibutuhkan rambut.
Mengutip The Independent Pharmacy, banyak vitamin dan mineral yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan pertumbuhan rambut. Tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup, dapat berdampak negatif pada folikel rambut.
Editors' Pick
2. Nutrisi penting untuk kesehatan rambut
Beberapa nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan rambut. Perencanaan nutrisi yang cermat selama luasa dapat membantu kesehatan rambut. Berikut nutrisi penting untuk kesehatan rambut:
- Zat besi: Diperlukan sintesis feritin yang meningkatkan pertumbuhan rambut. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan kerontokan pada rambut.
- Seng: Seng penting untuk sintesis protein dan produksi DNA/RNA di folikel rambut.
- Biotin: Biotin digunakan untuk produksi keratin, bahan penyusun rambut. Kekurangan biotin dapat menyebabkan rambut rapuh.
- Protein: Asam amino menyediakan bahan pembangun untuk pertumbuhan rambut. Terlalu sedikit protein akan mengganggu pertumbuhan rambut.
Selama masa puasa, asupan nutrisi penting ini berkurang. Hal ini dapat menyebabkan penipisan rambut, pertumbuhan lebih lambat, kerontokan berlebihan, dan gangguan regenerasi.