Bryan Domani Siap Debut di Film Horor Temurun
Temurun menjadi film horor pertama Bryan Domani
11 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bryan Domani mengawali tahun 2024 dengan tantangan bermain di film bergenre horor. Setelah debut dalam dunia akting, aktor kelahiran tahun 2001 itu akhirnya bermain peran dalam film horor pertamanya yang berjudul Temurun.
Di film tersebut, Bryan Domani akan beradu akting dengan temannya, yakni Yasamin Jasem dan disutradarai oleh Inarah Syarafina.
Film Temurun merupakan film produksi Sinemaku Pictures. Sebelumnya, Bryan Domani beberapa kali terlibat dalam proyek bersama rumah produksi itu, antara lain adalah Ketika Kita Berhenti Disini dan Hari Ini Kenapa, Naira?.
Berikut ini Popmama.comtelah menyajikan informasi seputar Bryan Domani siap debut di film horor Temurun.
1. Temurun merupakan film horor pertama yang diproduksi Sinemaku
Setelah berdiri hampir 5 tahun, akhirnya rumah produksi Sinemaku Pictures mengumumkan salah satu film mereka yang bergenre horor dan akan dirilis di tahun 2024.
Sebelumnya, rumah produksi ini berhasil mengeluarkan karya film panjang maupun series di digital platform. Beberapa hasil karya mereka antara lain adalah Ku Kira Kau Rumah yang mendapatkan kesempatan untuk tayang perdana di seluruh bioskop Indonesia dengan total penonton 2 juta lebih.
Selain itu juga ada film bertajuk Ketika Berhenti disini yang berhasil mendapatkan penghargaan di Festival Film Indonesia dengan kategori film favorite pilihan penonton.
Editors' Pick
2. Temurun menjadi film horor pertama Bryan Domani
Tidak hanya menjadi karya film bergenre horor Sinemaku Pictures saja, tetapi juga ini merupakan hal pertama bagi pemainnya, Bryan Domani.
“Betul (film horor pertama)” kata Bryan Domani.
Aktor kelahiran tahun 2001 itu mengaku tertarik untuk bergabung bersama Sinemaku Pictures karena memiliki visi yang sama. Terlebih sebelumnya ia sudah pernah terlibat di beberapa proyek rumah produksi itu.
“Karena Sinemaku Pictures, bisa dibilang karena PH (Production House) yang berbeda. Paling beda banget, dan dimana kenapa akhirnya aku ambil horror yang mungkin sebelumnya aku nggak pengen ambil tuh karena generasi muda semuanya,” ungkap Bryan.
Ia juga menambahkan “Apalagi pas ditunjukkan yang menjadi director tuh Inarah, tanpa pikir panjang, aku langsung bilang yes.”