Sinemaku Pictures, Rumah Produksi Umay & Prilly akan Rilis 3 Film
Dibintangi oleh Pradikta Wicaksono hingga Iqbaal Ramadhan
11 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengawali tahun 2024, rumah produksi Sinemaku Pictures yang didirikan oleh dua talenta muda berbakat, Umay Shahab dan Prilly Latuconsina mengumumkan akan merilis tiga film terbarunya.
Melalui sebuah acara Sinemaku Day 2024 yang diadakan sebagai bentuk apresiasi untuk semua pihak yang sudah mendukung Sinemaku Pictures sekaligus menjadi ajang untuk membuktikan keseriusan dan komitmennya di industri perfilman Indonesia.
Melalui acafa ini, diharapkan penonton bisa mengenal lebih dalam, sekaligus perjalanan tersebut bisa menjadi inspirasi generasi muda khususnya di industri film.
Lantas, film apa saja yang akan dirilis? Berikut ini Popmama.comsiap menyajikan informasi mengenai Sinemaku Pictures bakal rilis 3 film di tahun 2024.
1. Temurun
Film Temurun menjadi film pertama yang akan dirilis oleh Sinemaku Pictures. Film ini juga menjadi film pertama genre horor karya Sinemaku Pictures.
Film ini akan disutradarai oleh Inarah Syarafina serta akan dibintangi oleh Bryan Domani dan Yasamin Jasem.
Film bertajuk Temurun diambil dari kata turun-temurun. Film genere horor ini menceritakan tentang seseorang yang terpaksa untuk mewarisi hal yang tidak diinginkannya.
“Judulnya diambil dari kata turun-temurun dimana aku rasa semua orang sih relate. Kita harusnya pasti mewarisi sesuatu dari orang tua atau dari leluhur kita di atas. Ini diluar dari supranatural ya,” kata Inarah.
Editors' Pick
2. Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis
Film selanjutnya yang akan dirilis oleh Sinemaku Pictures adalah Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis yang disutradarai oleh Reka Wijaya serta akan dibintangi oleh Pradikta Wicaksono dan Prilly Latuconsina.
Hasil totalitasnya dalam berkarya, untuk menyiapkan karakter di film ini, Prilly melakukan konsultasi dengan dokter untuk pemasangan behel secara permanen.
Seperti yang diketahui, karakter Prilly pada film ini sedikit berbeda dan perlu persiapan ekstra.
“Disini kita bikin karakternya beda banget seperti yang mereka bilang (Reka) selalu ada revisi dan ide baru setiap harinya,” ungkap Prilly Latuconsina.
Lebih lanjut sang sutradara menjelaskan bahwa film ini merupakan film drama kehidupan yang dibungkus dengan kisah romansa.