Bisnis atau jualan online kini digandrungi oleh masyarakat. Tidak sedikit masyarakat dari kalangan manapun ingin memulai bisnis online. Hal ini dikarenakan melihat prospek yang bagus dengan menggaet calon pembeli dari manapun. Untuk itu, perlu dipelajari terlebih dahulu bagaimana cara memulai bisnis dan jualan online untuk pemula.
Perlu diketahui, semakin banyak persaingan, maka pemula juga dituntut untuk lebih kreatif ketika memulai jualan online. Tidak ada yang tidak mungkin meskipun baru memulai namun sudah bisa mendapatkan omset yang diinginkan.
Sebelum terjun ke dunia bisnis online, Mama dan Papa sebagai pemula ada baiknya untuk mempelajari dulu kiat-kiatnya agar bisa menyesuaikan market dan target.
1. Persiapkan mental sebelum memulai bisnis online
Pexels/RODNAE Productions
Pertama kali yang harus dipersiapkan oleh pemula untuk memulai jualan online adalah mental yang kuat. Mengingat persaingan yang begitu banyak, serta kemungkinan bisnis harus gulung tikar ketika kalah bersaing.
Jika Mama dan Papa sebelumnya belum pernah berjualan online, hal ini tentunya menjadi tantangan yang harus dihadapi. Di awal-awal membangun bisnis, Mama dan Papa akan menemukan kondisi ketika produk belum dilirik oleh konsumen hingga di bulan-bulan pertama tidak mendapat pemasukan yang diinginkan.
Hal tersebut wajar terjadi untuk semua orang yang merintis bisnis online maupun offline. Untuk itu mental kuat harus dimiliki oleh setiap pembisnis agar saat menemui kondisi tersebut, Mama dan Papa tidak patah semangat.
2. Menentukan produk apa yang ingin dijual
Pexels/RODNAE Productions
Menentukan produk yang ingin dijual bisa mulai dari apa yang Mama dan Papa gemari atau kuasai. Atau dengan melihat kebutuhan masyarakat saat ini.
Tidak sedikit juga orang memulai jualan online dengan merujuk pada sesuatu yang sedang viral. Terkait hal tersebut, itu merupakan pilihan masing-masing orang ya, Ma, Pa.
Jika mengalami kesulitan untuk menentukannya, amati produk yang sudah lebih dulu dijual oleh orang lain, lalu lakukan modifikasi dan inovasi supaya produk mama dan papa memiliki kelebihan dan keunikannya sendiri.
3. Menyusun rencana bisnis dengan baik
Pexels/Vlada Karpovich
Cara memulai bisnis online bagi pemula selanjutnya yang bisa dilakukan ialah menyusun rencana bisnis yang akan dijalankan. Termasuk Di dalamnya menentukan nama toko, produk apa yang ingin dijual, berapa harga yang diterapkan.
Terlihat sepele untuk nama toko, tapi justru itulah yang menentukan ketertarikan konsumen dengan produk yang dijual.
Jangan lupa juga untuk menentukan bagaimana cara menjual produk tersebut, apakah langsung diiklankan ke sosial media atau perantara kerabat terdekat dulu untuk mendapatkan testimoni yang bisa dijadikan iklan
4. Menentukan supplier, lebih murah lebih baik
Pexels/Anna Tarazevich
Setelah Mama mengetahui produk apa yang ingin dijual, langkah selanjutnya yaitu menentukan supplier. Carilah supplier yang memberikan harga murah, karena Mama nantinya akan mengambil dalam jumlah yang banyak.
Perlu diingat, Ma. Jangan hanya memiliki satu supplier saja, mengantisipasi jika barang yang Mama cari tidak ada, maka Mama bisa mengambil di supplier lain.
Pertimbangkan dengan baik supplier yang Mama pilih dari segi barang yang ditawarkan hingga ongkos pengiriman ke tempat mama.
Tidak hanya itu, kelengkapan dan stok barang di supplier juga perlu Mama perhatikan ya. Supaya ketika Mama ingin membeli dalam jumlah yang banyak, mereka memiliki stok yang cukup.
Editors' Pick
5. Menentukan harga jual produk
Pexels/George Milton
Biasanya untuk menentukan harga jual suatu produk bisa dihitung dari berapa banyak bahan yang digunakan untuk satu produk. Hitung dulu harga kotor produk, dari situ Mama bisa tambahkan dengan keuntungan yang ingin didapatkan. Hasil penggabungan dari keduanya itulah yang bisa dijadikan harga jual.
Tapi jika Mama mempunyai cara lain dalam menentukan harga jual bisa diterapkan ya. Salah satunya dengan melihat harga kompetitor. Sesuaikan harga jual dengan kualitas yang Mama berikan. Jangan hanya memberikan harga tinggi namun kualitas tidak baik, Ma.
Menentukan harga jual juga bisa ditentukan melalui biaya-biaya operasional selama pembuatan produk atau mendatangkan produk.
6. Mencari lokasi jualan
Pexels/Pixabay
Saat ini sudah banyak sekali platform yang tersedia untuk memasarkan produk seperti Instagram, Facebook, bahkan WhatsApp juga bisa digunakan untuk berjualan. Tidak ketinggalan beberapa marketplace yang digunakan para pembisnis untuk memasarkan produknya.
Atau jika Mama berkeinginan untuk membuat website sendiri juga bisa. Banyak jasa yang bisa dipilih untuk membuatkan website bisnis mama.
7. Melakukan promosi produk jualan sesering mungkin
Pexels.com/MagnusMueller
Karena bisnis mama terbilang baru, untuk itu jangan malu untuk terus melakukan promosi dan iklan di sosial media supaya produk mama lebih dikenal.
Membuat konten dengan rajin untuk mengenalkan produk jualan mama. Kalaupun Mama ternyata tidak sempat mengiklankan sendiri produk mama, ada pilihan lain yaitu membayar ke marketplace untuk menjadi premium member atau official store.
8. Mengelola arus kas keuangan
Pexels/Karolina Grabowska
Dalam bisnis online, keuangan mungkin akan semakin sulit untuk dihitung karena sifatnya transparan. Keuangan dari konsumen masuk ke rekening ataupun e-wallet mama.Untuk itu penting sekali mengelola kas dengan baik.
Mengelola kas juga meliputi pembelian barang di supplier, menaikan harga jual misalnya, menentukan berapa anggaran promosi yang digunakan, serta biaya operasional.
Buatlah petty cash untuk memudahkan Mama mengatur keuangan. Dengan adanya petty cash, Mama bisa mengatur dan melihat pengeluaran yang masuk.
9. Melakukan evaluasi serta mengkaji ulang strategi jualan
Freepik/Rawpixel-com
Dalam berbisnis terutama jualan online, Mama harus sering melakukan evaluasi nantinya dengan performa toko, promosi dan juga produk yang dijual. Hal ini dilakukan supaya Mama bisa meningkatkan kualitas toko agar lebih baik lagi.
Evaluasi yang dilakukan juga untuk mengantisipasi adanya hal-hal tidak berguna yang harus segera diatasi. Mama bisa lakukan evaluasi secara rutin baik mingguan atau bulanan.
10. Tetap semangat
Pexels/Kampus Production
Dalam memulai bisnis dan jualan online terutama pemula, rasa bosan dan tidak percaya diri, atau hilang semangat pasti ada. Namun jangan jadikan itu semua berlarut-larut ya, Ma. Bisnis yang masih baru dibangun butuh sekali evaluasi dan promosi yang rutin, sehingga Mama harus tetap semangat.
Jangan berkecil hati ketika produk mama belum dilirik oleh konsumen, dengan terus memperbaiki kualitas produk, promosi rutin, pelan-pelan produk mama akan dikenal banyak orang.
Itulah beberapa cara jualan online untuk pemula yang bisa dilakukan supaya bisnis tetap jalan dengan baik dan laris manis.
Jika ingin belajar lebih banyak lagi tentang memulai bisnis, jangan lupa untuk ikut serta dalam rangkaian acara POPAC 2021.
Akan ada kelas pembahasan memulai bisnis yang seru dengan tema "Belajar Bisnis Bareng Mompreneur" bersama Raisha Wirapersada Founder @kimandkin_jkt dan Priscilla Pangemanan, Co Founder & CMO SASC.
Kelas diadakan secara online melalui zoom pada tanggal 22 Desember 2021. Bagi Mama dan Papa yang tertarik, yuk langsung daftar melalui tautan ini Belajar Bisnis Bareng Mompreneur.