Memulai bisnis rumahan saat ini memang bukan lagi menjadi hal yang baru. Di tengah pandemi, banyak orang yang beralih memulai bisnis yang bisa dikerjakan di rumah dan tetap bisa berkumpul bersama keluarga, Mama juga mungkin salah satunya.
Ternyata memulai bisnis rumahan itu tidak mudah lho, Ma. Banyak orang yang memulai bisnis rumahan akhirnya tidak bisa berjalan dengan baik karena tidak menerapkan beberapa hal penting ketika memulainya.
Walaupun mungkin Mama ingin memulai bisnis rumahan dengan skala kecil, namun tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya bisnis mama tidak berhenti di tengah jalan.
Melihat banyaknya masyarakat yang tertarik untuk memulai bisnis rumahan terutama di masa pandemi ini, Popmama.com dalam acara Popmama Parenting Academy 2021 (POPAC) juga turut membahas kiat-kiat menghadapi kesulitan berbisnis di tengah pandemi yang merupakan salah satu pilar dalam POPAC yaitu Family Economics.
Di bawah ini, Popmama.comakan rangkum cara memulai bisnis rumahan yang bisa Mama dan Papa terapkan.
Yuk! langsung disimak saja ya, Ma.
1. Kantongi dukungan dari keluarga
Pexels/Amina Filkins
Ini merupakan langkah awal untuk memulai bisnis rumahan. Dukungan dari keluarga itu sangat penting, karena lingkungan terdekat yang mendukung kegiatan bisnis ialah keluarga. Dukungan yang dimaksud bisa berupa materi ataupun non materi.
Bicarakan dengan baik pada keluarga ketika Mama ingin memulai bisnis rumahan. Apa yang ingin dijalankan, supaya keluarga paham aktivitas mama ketika memulai bisnis nanti.
Namun, jika Mama tidak mendapat dukungan dari mereka, bukan berarti impian Mama untuk memulai bisnis rumahan harus kandas begitu saja ya, Ma.
2. Mulai pelajari administrasi dengan baik
Pexels/EKATERINA BOLOVTSOVA
Ketika memulai bisnis rumahan, Mama juga harus mempelajari administrasi dengan baik. Setidaknya mulai dari yang sederhana dulu, seperti membuat petty cash supaya cash flow keuangan bisa dipantau dengan baik. Membagi modal untuk sektor apa saja yang diperlukan.
Jika Mama sudah menguasai administrasi, proses ke depannya bisa lebih mudah dibandingkan ketika Mama tidak memahami administrasi sama sekali.
Mama perlu mencatat dengan rapi dan seksama semua jenis keuangan, pemasukan dan juga pengeluaran yang berhubungan dengan usaha mama. Hindari mencampur uang pribadi ke dalam bisnis jika tidak ingin berantakan.
Editors' Pick
3. Tetap optimis dan positif
Pexels/Tim Douglas
Memulai bisnis rumahan memang tidak mudah, Ma. Akan banyak hal menantang yang mungkin menguji kesabaran mama. Seperti dagangan yang tidak langsung laris, minim pembeli dan lain sebagainya.
Memulai bisnis rumahan tidak ada yang instan hasilnya, untuk itu pikiran yang positif serta optimis sangat diperlukan.
Untuk itu, Mama harus siap dengan kemungkinan-kemungkinan yang sering terjadi pada pengusaha supaya tidak mudah menyerah dan selalu menanggapi segala sesuatunya dengan pandangan yang positif.
Semakin Mama bisa menghadapi rintangan dalam berbisnis, maka akan semakin kuat pula fondasi bisnis mama untuk ke depannya.
4. Perjelas misi dan visi saat memulai bisnis rumahan
Pexels/Tim Douglas
Dalam memulai sesuatu bersifat jangka panjang, memiliki misi dan visi yang jelas sangat diperlukan supaya Mama tahu tujuan memulai bisnis rumahan tersebut apa. Visi dan misi tersebut juga harus realistis ya, Ma.
Dengan memiliki visi dan misi yang jelas, tidak ada yang tidak mungkin jika mama nantinya bisa menentukan target yang jelas juga. Karena jika Mama tidak memiliki visi dan misi, bisnis yang dijalani akan sulit berkembang.
5. Miliki modal yang cukup
Pexels/Karolina Grabowska
Memulai bisnis apapun itu tentunya harus memiliki modal terlebih dahulu. Batasan modal setiap usaha kembali lagi pada bisnis apa yang ingin dibangun, namun setidaknya Mama sudah memiliki modal.
Ada baiknya untuk mencukupi modal dulu sebelum memulai bisnis, hal ini menghindari adanya masalah keuangan di tengah jalan.
Hitunglah dengan cermat apa saja yang dibutuhkan untuk memulai bisnis, mulai dari barang, bahan, packaging jika diperlukan.
Jika memang tidak ada modal namun Mama sudah memiliki ide untuk memulai bisnis, mungkin bisa menggunakan modal yang di dapat dari pinjaman bank.
6. Miliki keunikan sendiri atau amati, tiru dan modifikasi
Pexels/Elle Hughes
Setelah semua modal dan keuangan sudah teratasi dengan baik, Mama bisa menentukan jenis produk apa yang ingin Mama tawarkan ke calon konsumen.
Tidak ada salahnya menjual produk yang sudah ada dipasaran, tapi untuk mensiasatinya Mama bisa menggunakan trik amati, tiru dan modifikasi.
Jadi meskipun menjual produk yang sama, produk mama tetap memiliki ciri khas sendiri yang akan dikenal orang. Mulai dari nama brand, kemasan, dan juga rasa.
Tapi kalau Mama sudha memiliki ide yang unik untuk produk yang ingin dijual, itu bisa menjadi nilai plus untuk Mama. bisa jadi nanti brand mama menjadi pelopor pertama untuk produk tersebut.
7. Jangan lupa untuk gencar melakukan promosi
Freepik/tascha1
Promosi ini penting sekali ya, Ma. Di era digital sekarang yang semua serba dimudahkan dengan sistem online, Mama bisa mempromosikan produk mama mulai dari Instagram, TikTok, WhatsApp, Facebook dan masih banyak lagi.
Kuncinya ialah jangan malas untuk melakukan promosi. Karena bisnis mama terhitung masih baru, sehingga dengan promosilah orang lain akan tahu keberadaan produk yang Mama jual.
Untuk promosi bisa dilakukan sendiri ataupun menggunakan jasa pengiklanan. Ini tinggal bagaimana Mama mengaturnya ya. Karena masing-masing dari promosi memiliki kekurangan dan kelebihan.
Demikian cara memulai bisnis rumahan yang bisa Mama dan Papa lakukan.
Jika ingin belajar lebih banyak lagi tentang memulai bisnis, jangan lupa untuk ikut serta dalam rangkaian acara POPAC 2021.
Akan ada kelas pembahasan memulai bisnis yang seru dengan tema "Belajar Bisnis Bareng Mompreneur" bersama Raisha Wirapersada Founder @kimandkin_jkt dan Priscilla Pangemanan, Co Founder & CMO SASC.
Kelas diadakan secara online melalui zoom pada tanggal 22 Desember 2021. Bagi Mama dan Papa yang tertarik, yuk langsung daftar melalui tautan ini Belajar Bisnis Bareng Mompreneur.
