Cara Orangtua Sigap Hadapi Varian Omicron agar Tak Menyerang Anak
Jaga asupan gizi anak dan tidak bepergian untuk sementara waktu saat Nataru
3 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyebaran varian Omicron kini sudah menjadi sorotan. Meskipun belum ada di Indonesia, namun dunia harus tetap waspada. Terutama para orangtua yang diharapkan bisa sigap menghadapi varian ini agar tidak menyerang anak-anak nantinya.
Tubuh anak-anak yang dikenal masih rentan, ditambah lagi belum ada vaksin untuk mereka, sehingga diperlukan peran aktif dari orangtua untuk bisa menjaga anak-anak supaya tidak terserang varian Omicron.
World Health Organization (WHO) menginformasikan bahwa gejala virus Covid-19 varian Omicron telah ditemukan pada anak usia 6 tahun di Afrika Selatan dengan gejala ringan.
Sehingga anak-anak membutuhkan bantuan orangtua yang lebih peka terhadap kondisi pandemi supaya mereka tetap terjaga kesehatannya.
Di bawah ini Popmama.com rangkum beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua dalam menghadapi varian Omicron agar tidak menyerang anak-anak.
1. Orangtua tetap menjaga protokol kesehatan selama berada di luar
Demi menjaga kesehatan keluarga dari penyebaran varian Omicron yang bisa kapan saja masuk ke Indonesia, hal pertama yang bisa dilakukan para orangtua ialah tetap menjaga protokol kesehatan selama berada di luar rumah.
Orangtua yang lebih sering keluar rumah tentunya memiliki banyak peluang untuk membawa virus ke dalam rumah, sehingga para orangtua juga dibutuhkan kesadarannya untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
2. Orangtua lakukan vaksin segera mungkin
Mengingat penyebaran varian Omicron lebih cepat dari varian Delta, Menteri Sri Mulyani berharap realisasi vaksinasi bisa menjadi bekal menghadapi varian Omicron.
Untuk itu, bagi orangtua yang sekiranya belum melakukan vaksin agar bisa segera mengambil tindakan untuk bisa melindungi diri dan orang-orang terdekat, termasuk anak yang kondisi tubuhnya masih rentan.
Untuk para orangtua yang berdomisili di Jakarta tidak perlu khawatir mengenai vaksin, terdapat vaksin gratis yang bisa didapatkan melalui aplikasi JAKI. Dimudahkan dengan pemilihan tempat vaksin terdekat dan jadwal yang sudah tertera.
Editors' Pick
3. Batasi pergaulan anak untuk sementara waktu
Membatasi pergaulan anak bisa dilakukan semua orangtua agar mereka juga sadar dengan adanya varian Omicron. Lakukan komunikasi terlebih dahulu supaya anak tahu tujuan orangtua membatasi pergaulan mereka sementara waktu.
Ajak anak untuk lebih sering melakukan aktivitas di dalam rumah sementara waktu ini sebagai upaya menghindari varian baru yang bisa saja masuk ke Indonesia tanpa kita sadari.
4. Peka dengan kondisi anak
Ketua UKK Infeksi & Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Anggraini Alam, SpA(K) mengatakan varian Omicron pada anak cenderung lebih ringan, seperti kelelahan dan juga flu. Untuk dapat mengetahui gajala ini, orangtua harus peka dengan kondisi anak.
Meningkatkan kewaspadaan ketika sekiranya anak menunjukan gejala Covid-19. Sehingga perlu perhatian khusus kepada anak apakah anak terpapar Covid-19 atau tidak dengan melakukan tes pada anak dan mengirimkan sampel ke laboratorium pusat.
Dr Anggraini juga menambahkan untuk tidak menunda-nunda melakukan tes, baik tes antigen ataupun PCR.
5. Tidak bepergian liburan selama pandemi
Menyambut perayaan Hari Natal dan Tahun Baru, pemerintah mengantisipasi adanya lonjakan dari virus Covid-19. Termasuk dikeluarkannya kebijakan di dua momen tersebut.
Biasanya, tidak jarang masyarakat kita berbondong-bondong untuk menikmati liburan ke berbagai tempat. Namun untuk sekarang ini, orangtua diharapkan bisa lebih bijak dengan tidak berlibur sementara waktu agar terhindar dari virus Covid-19 ataupun varian Omicron.
Liburan bisa tetap dinikmati di rumah dengan melakukan bonding bersama anak-anak dengan menikmati berbagai acara televisi yang ada, ataupun menciptakan kegiatan baru.
6. Menjaga asupan gizi anak selama pandemi
Meski tubuh anak rentan dan memiliki peluang untuk terkena virus dengan mudah, hal yang bisa dilakukan orangtua ialah dengan tetap menjaga gizi dan nutrisi makanan pada anak.
Selama pandemi, tubuh kita diminta untuk lebih sehat lagi dari sebelumnya karena upaya memerangi virus, oleh karenanya apa yang dikonsumsi anak juga memiliki pengaruh.
Tidak hanya itu, sebisa mungkin orangtua menuntun anak untuk tidak jajan sembarangan sebagai upaya menghindari adanya varian Omicron.
Informasi mengenai menjaga kesehatan anak juga akan di bahas pada acara Popmama.com Parenting Academy 2021 (POPAC) dalam salah satu pilarnya yaitu kesehatan.
Acara dengan tema "Tantangan Kesehatan Anak Pasca Pandemi" menghadirkan narasumber dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid yang akan diselenggarakan secara virtual melalui zoom dan social media POPAC pada Kamis, 8 Desember 2021.
Jangan lupa untuk hadiri acara seru tersebut di Instagram Live Popmama.com dan Popmama.com Parenting Academy ya.
Ditunggu kehadirannya, Ma.
Baca juga:
- Kenali 5 Perbedaan Anak yang Lahir Sebelum dan saat Pandemi
- 5 Masalah Kesehatan Anak saat Pandemi yang Kadang Orangtua Tak Sadari
- Tumbuh Kembang Anak saat Pandemi Covid-19, Bagaimana Pengaruhnya?