Transmisi Lokal Omicron Terdeteksi, Hati-Hati Kerumunan Tahun Baru
Rayakan pergantian tahun baru bersama keluarga di rumah saja demi mencegah penyebaran varian Omicron
29 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Virus Covid-19 varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Tentunya ini sangat mengkhawatirkan masyarakat mengingat penyebarannya begitu cepat dibandingkan dengan varian Delta. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengimbau masyarakat untuk menghindari kerumunan khususnya pada momen tahun baru nanti.
Ia meminta agar masyarakat dapat merayakan momen libur akhir tahun dan tahun baru dengan bijaksana demi mencegah penyebaran varian Omicron di tengah masyarakat.
Masyarakat diharapkan bijak dengan membatasi aktivitas yang berisiko memunculkan terjadinya penularan varian Omicron.
Informasi selengkapnya mengenai transmisi lokal Omicron yang sudah terdeteksi akan Popmama.com bahas di bawah ini.
Editors' Pick
1. Masyarakat diminta bijaksana rayakan momen akhir tahun dan tahun baru
Momen pelepasan akhir tahun dan menyambut tahun baru 2022 sebentar lagi. Euforia dua momen tersebut biasanya tidak bisa dihindari di tengah-tengah masyarakat. Namun Puan mengimbau masyarakat agar bijaksana dalam merayakannya.
Mengingat saat ini pandemi belum selesai, ditambah masuknya varian Omicron di Indonesia membuat masyarakat harus peka terhadap kondisi terkini agar terhindar dari penyebaran varian Omicron.
Libur akhir tahun kali ini diharapkan Puan dapat dipahami bersama oleh masyarakat untuk sama-sama bijaksana dengan membatasi aktivitas yang berisiko penularan Omicron.
"Terutama pada momen libur akhir tahun ini. Kita harus pahami bersama agar euforia pergantian tahun diperingati secara bijaksana dengan membatasi aktivitas yang berisiko memunculkan terjadinya penularan Omicron,” ucap Puan.
2. Tracing dari pasien Covid-19 varian Omicron transmisi lokal terus dilakukan
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa tracing ataupun kontak erat dari pasien Covid-19 varian Omicron transmisi lokal akan terus dilakukan.
Tracing dilakukan terutama terhadap pihak-pihak yang melakukan kontak erat dalam kurun 14 hari sebelum pasien tersebut dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Nadia juga mengatakan pihaknya akan melakukan tracing di tempat-tempat yang dikunjungi pasien seperti salah satu satu restoran di kawasan SCBD, apartemen di Jakarta Utara, dan aktivitas lainnya.
3. Pemerintah daerah diminta untuk bersiap dengan kemungkinan peningkatan kasus Covid-19
Varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika, untuk itu Indonesia berhati-hati dengan prosedur karantina para pelaku perjalanan ke luar negeri ataupun dari luar negeri, namun ternyata di Indonesia Omicron terdekteksi pada pasien yang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri.
Bahkan pasien diketahui tidak ada kontak langsung dengan pelaku perjalanan luar negeri. Untuk itu Puan juga menegaskan pelacakan harus dilakukan secara seksama disertai dengan pengetatan karantina.
Selain itu, pemerintah daerah diminta untuk bersiap dengan kemungkinan peningkatan kasus Covid-19 terutama setelah momen pergantian tahun. Hal ini ditegaskan oleh Puan karena sebelumnya varian baru muncul dari faktor libur panjang yang baru terasa dampaknya setelah beberapa pekan.
Demikian informasi mengenai transmisi lokal Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia. Semoga kita bisa bijaksana merayakan momen pergantian tahun demi mencegah penyebaran varian Omicron.
Baca juga:
- Waspasa Ma! Omicron Sudah Menimbulkan 46 Kasus di Indonesia
- Covid-19 Varian Omicron Bisa Saja tak Terdeteksi PCR, Benarkah?
- Pasien Varian Omicron Bertambah Lagi, Alami Gejala Batuk Ringan