4 Fakta Pelecehan Kinderflix di TikTok, Tuai Komentar Menyimpang
Konten mereka dibanjiri sejumlah komentar pelecehan seksual
5 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kinderflix belakangan ini mendadak viral karena kontennya berhasil membantu para orangtua yang ingin memberi edukasi pada anak melalui sebuah video. Sayangnya, konten tersebut justru disalahgunakan oleh sejumlah pihak tak bertanggung jawab.
Tak disangka, konten yang tujuannya dibuat untuk mengedukasi justru disukai oleh para laki-laki dewasa untuk hal yang mengarah ke pelecehan seksual. Sebagian dari mereka pun tak sungkan mengungkapkan komentar tak senonoh yang dianggap candaan di media sosial.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum fakta pelecehan Kinderflix di TikTok.
Disimak yuk, Ma!
1. Konten edukasi Kinderflix banjir komentar pelecehan dari sejumlah pihak
Konten Kinderflix yang dipandu oleh sosok perempuan bernama Nisa berisi video edukasi yang dibungkus dengan visual lucu dan menggemaskan untuk anak-anak. Namun, konten tersebut tiba-tiba viral di media sosial TikTok dan Twitter.
Konten yang seharusnya ditujukan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak, justru dijadikan candaan yang tak pantas. Beberapa warganet yang usianya sudah dewasa mengaku senang dengan konten edukasi yang dibawakan Nisa.
Sayangnya, mereka melontarkan candaan ke arah seksualisasi pada pemandu video yang akrab disapa Kak Nisa tersebut. Dari beberapa tangkapan layar yang viral, terlihat bagaimana sejumlah warganet berkomentar dengan candaan yang seharusnya tidak diucapkan.
"Akhir-akhir ini tisu abis terus," tulis salah seorang warganet.
"Awalnya saya nggak mau nemenin anak saya nonton, setelah nonton ini, saya malah betah bahkan saya maksa anak saya untuk nonton ini," saut yang lainnya sambil bercanda.
"Targetnya bukan buat anak-anak aja tapi buat bapak-bapak juga karena sangat bagus buat tumbuh kembang anak dan bapak," tulis warganet lain.
Editors' Pick
3. Beberapa oknum menyangkal kalau perbuatannya salah
Viralnya kasus pelecehan Kinderflix ini diungkap oleh salah satu akun Twitter/X @swastiacintya. Ia akui tak suka dengan pihak yang memberikan komentar pelecehan terhadap konten YouTube Kinderflix.
"Jijik banget. orang bikin konten tontonan buat anak-anak belajar aja bisa-bisanya diseksualisasi? Orang-orang kaya gini don't deserve good education. Jijik asli," tulisnya.
"Sisi seksualisasinya sebelah mana ya," tanya netizen lain merasa tak bersalah.
Bahkan akun lainnya mengungkap kalau pelecehan seksual ini salah satu risiko yang harus diterima Kinderflix sebagai public figur.
"Agak kurang setuju sih sama tweet ini, menurut ku yah. Balik lagi ke tujuan dia sih, kalau dia tujuannya untuk edukasi anak-anak, yang lanjutkan. Masalah dia dikomentari-komentari begitu ya risikonya. Seksualisasi? Maksudnya? Itu risiko public figure kali," ungkap seorang warganet.