Fase Endemi Segera Dimulai, Biaya Covid-19 Bayar Sendiri
Tak lagi ditanggung pemerintah, biaya Covid-19 bayar sendiri saat fase endemi berlangsung
19 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa sebentar lagi Indonesia akan masuk fase Endemi Covid-19. Namun ada sejumlah konsekuensi yang diterima masyarakat soal perubahan fase tersebut.
Salah satunya adalah masyarakat yang terkena Covid-19, biayanya tak lagi ditanggung pemerintah. Oleh karena itu masyarakat wajib membayar biayanya sendiri kalau terkena Covid-19 saat fase endemi sudah berlangsung.
Berikut ini Popmama.com bagikan informasi selengkapnya mengenai fase endemi segera dimulai dengan konsekuensi biaya Covid-19 bayar sendiri.
Simak informasi detailnya, yuk!
1. Saat ini masih ditanggung pemerintah, ketika sudah masuk fase endemi masyarakat bayar biaya Covid-19 sendiri
Kabar yang terdengar baik ini memiliki konsekuensi yang harus diterima masyarakat. Presiden Jokowi memberi peringatan hati-hati kepada masyarakat karena saat endemi berlangsung mereka harus menanggung biaya Covid-19 sendiri.
"Dalam seminggu, dua minggu ini kita akan menyatakan kita masuk ke endemi. Ini hati-hati kalau sudah masuk endemi, kalau kena Covid-19 bayar. Saat ini masih ditanggung pemerintah, begitu masuk endemi, jangan tepuk tangan dulu, sakit Covid bayar. Konsekuensinya itu," kata Jokowi dalam acara relawan Bara JP pada Minggu (18/6/2023).
Meskipun ada konsekuensinya, Presiden meminta masyarakat bersyukur dengan perkembangan Covid-19 di Indonesia saat ini.
Editors' Pick
2. Presiden Jokowi bersyukur dan akui tak menyangka pandemi ini bisa berakhir
Selanjutnya, Presiden Jokowi juga mengakui bahwa dahulu ia tak membayangkan kapan pandemi Covid-19 berakhir.
"Dulu saya nggak bayangin ini akan selesai kapan, ini entah sampai kapan nggak bisa bayangin. Sudah kena satu, sudah kena Delta, Omicron, ternyata memang patut kita syukuri alhamdulillah bisa selesai," katanya.
Soal vaksinasi, kini pemerintah sudah menyuntikkan sebanyak 452 juta dosis kepada masyarakat Indonesia. Pencapaian tersebut karena Indonesia sedang dalam kondisi terdesak untuk mengendalikan penularan Covid-19.
3. Sebanyak 98 persen penduduk Indonesia sudah imun
Pada Januari 2023 lalu, pemerintah sudah melakukan sampling kondisi imunitas masyarakat Indonesia terhadap Covid-19. Tak disangka, ternyata 98 persen penduduk Indonesia sudah imun, entah dari vaksin atau tertular secara alami.
"Ternyata 98 penduduk kita sudah imun, entah dari suntikan vaksin atau mungkin karena sudah tertular secara alami," kata Jokowi.
4. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menduduki peringkat atas pasca terdampak pandemi
Kepala Negara Indonesia ini juga menyinggung soal kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca terdampak pandemi Covid-19. Katanya, Indonesia masih menduduki peringkat atas pertumbuhan ekonomi dibandingkan negara-negara anggota G20 lainnya.
"Ekonomi kita saat ini tidak jelek-jelek amat. Kalau di G20 itu masuk papan paling atas. G20 yang negara gede-gede lho, ya," ujar Jokowi.
Selanjutnya ia mengungkap kalau tahun kemarin perekonomian Indonesia tumuh 5,3 persen, sementara itu di tahun ini tumbuh 5,03 persen. Untuk inflasi berada di angka 4 persen yang artinya harga-harga bisa dikendalikan.
Itulah beberapa informasi seputar fase endemi segera dimulai dengan konsekuensi biaya Covid-19 bayar sendiri. Dengan begitu dianjurkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, meski Indonesia segera memasuki fase endemi.
Baca juga:
- Indonesia Harus Catat! Ini 5 Syarat Pandemi Covid-19 Menjadi Endemi
- Kasus Covid-19 Semakin Melandai, Indonesia Bersiap Menuju Endemi
- Indonesia Bisa Menuju Endemi Covid-19 dengan 3 Skema Ini