Usai Lebaran, Ganjil Genap di Jakarta Kembali Berlaku Hari Ini
13 ruas jalan ganjil genap kembali berlaku di Jakarta
9 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sesuai SK Kadishub Nomor 218 tahun 2022 bahwa ganjil genap tak berlaku untuk libur Nasional, selain Sabtu dan Minggu. Ganjil genap atau gage libur Lebaran tahun 2022 mulai ditiadakan pada 29 April hingga 8 Mei 2022.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menerapkan sistem ganjil genap di 13 ruas jalan di Jakarta mulai hari ini, Senin (8/5/2022). Kebijakan tersebut kembali seiring dengan berakhirnya cuti bersama libur Lebaran 2022 atau Idulfitri 1443 H.
"Bersamaan dengan berakhirnya libur bersama nasional, besok gage dalam kota mulai berlaku seperti biasa," ungkap Dirtlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.'
Berikut Popmama.com bagikan informasi selengkapnya seputar ganjil genap Jakarta kembali berlaku usai libur Lebaran. Jangan sampai kena tilang ya, Ma!
Editors' Pick
1. 46 persen masyarakat pemudik belum kembali
Kementrian Perhubungan (Kemenhub) mencatat bahwa hingga hari ini sekitar 46 persen masyarakat pemudik dari Jabodetabek belum kembali pada arus balik.
Di sisi lain, Menhub Budi Karya Sumadi juga mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik pada hari ini. Hal itu lantaran prediksi pergerakan kendaraan akan sangat padat.
"Silakan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan," ungkap Menhub.
2. Pergerakan arus balik mudik masih tinggi
Selanjutnya, Menhub juga mengungkapkan pada H+4 kemarin pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi. Dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37 ribu dalam sehari. Di lokasi lain, jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai 170 ribu lebih kendaraan.
Jumlah kepadatan itu menjadi rekor tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik. Menhub meminta seluruh unsur terkait untuk selalu waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus mudik agar tetap terkendali.
Menhub menjelaskan, dengan adanya rekayasa lalu lintas di jalur tol, waktu tempuh perjalanan terbukti menjadi lebih singkat yakni 6 jam 30 menit. Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam 30 menit.