Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi, Mobil Meledak
Bus menabrak penghalang jembatan, terguling hingga meledak
28 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terjadi kecelakaan bus yang mengangkut jemaah umrah di Mekkah, Arab Saudi pada Senin (27/02/23). Bus tersebut dikabarkan mengalami rem blong dan menabrak penghalang jembatan hingga terguling.
Atas peristiwa tersebut 21 orang tewas dan 29 penumpang lainnya mengalami luka-luka. Seluruh jenazah disimpan di lemari es Rumah Sakit Muhayil. Sementara itu, korban luka dirawat di RS Pusat Ashir, RS Muhayil, dan RS Swasta di Abha.
Bus yang terguling tersebut akhirnya terbakar dan menghasilkan sejumlah ledakan yang dahsyat. Kepulan asap tebal berwarna hitam pekat pun terlihat di lokasi kejadian.
Berikut ini Popmama.com sajikan informasi selengkapnya mengenai kecelakaan bus jemaah umrah di Arab Saudi.
Disimak, yuk!
1. Sebanyak 21 penumpang tewas, 29 orang lainnya luka-luka
Bus yang mengangkut jemaah umrah di Arab Saudi mengalami tabrakan di jembatan pada Senin (27/03/23) Sebanyak 21 orang dinyatakan tewas dari kecelakaan tersebut, sementara sekitar 29 orang lainnya luka-luka.
Seluruh jenazah disimpan di lemari es Rumah Sakit Muhayil. Sementara itu, korban luka dirawat di RS Pusat Ashir, RS Muhayil, dan RS Swasta di Abha.
Disebutkan dari media AFP bahwa pengangkutan jemaah di sekitar tempat suci Arab Saudi memang menjadi tugas berbahaya saat ini. Terlebih kondisi jalan yang kacau dengan bus yang menciptakan kemacetan tak berkesudahan.
Editors' Pick
2. Korban kecelakaan berkewarganegaraan yang berbeda-beda
Para korban yang merupakan jemaah umrah diketahui berkewarganegaraan yang berbeda-beda. Namun, belum diketahui pasti dari mana saja asal para jemaah umrah yang menjadi korban kecelakaan bus tersebut.
Kementrian Luar Negeri mengatakan warga negara Indonesia tak ada yang menjadi korban dalam kecelakaan bus tersebut. Hal itu dikatakan oleh Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, yang mendapat informasi dari pihak RS Ashir Central Hospital.