Suspek Mpox Pertama Ditemukan di Palembang, Hasilnya Negatif
Keluhan cacar terlihat di bagian kaki dan tangan
4 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang warga di 3-4 Ulu Palembang berinisial J diumumkan sebagai warga Sumatra Selatan pertama yang suspek virus cacar monyet atau Monkeypox Virus. Temuan ini diketahui setelah J melakukan pemeriksaan ke puskesmas.
Dalam hal ini, Dokter Umum Puskesmas 4 Ulu Palembang yakni Gerry Arvin Taruna membenarkan penemuan suspek Mpox pertama tersebut. Lebih lanjut, Gerry mengungkapkan bahwa keluhan cacar terlihat di bagian kaki dan tangan.
Berikut ini Popmama.com bagikan sejumlah informasi mengenai suspek Mpox pertama di Palembang. Disimak, yuk!
1. Pasien isolasi mandiri di rumah
Gerry menjelaskan bahwa pasien J datang dengan keluhan cacar yang terlihat di bagian kaki dan tangannya. Pasien tersebut telah diperiksa dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri dengan menjalani perawatan di rumah.
Anjuran isolasi mandiri dilakukan lantaran pasien masih suspek dan sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit.
Editors' Pick
2. Dinkes Sumsel mengambil sampel pasen suspek Mpox
Pasien suspek cacar monyet di Palembang telah diambil sampel oleh pihak puskesmas untuk diperiksa lebih lanjut mengenai virus yang terpapar pada dirinya.
Dinkes Palembang terus memantau perkembangan dari pasien untuk mencegah virus tersebut menyebar di Palembang.
Gerry mengaku hanya melakukan pemeriksaan atau screening, sehingga ia pun menyerahkan pernyataan resmi kepada Dinkes.
3. Cacar monyet berbentuk seperti leci
Menurut Gerry, cacar monyet memiliki bentuk luka seperti bekas luka warna hitam yang menyebar di tubuh orang yang terpapar. Bekas luka akibat cacar monyet berbentuk seperti leci.
Untuk pasien inisial J ditemukan luka di tangan yang cukup banyak. Bentuknya terlihat keropeng berwarna hitam.
"Seharusnya menyebar di bagian lain, namun di pasien kemarin kita temukan di bagian tangan dan kaki," tutur Gerry seperti dikutip dari IDN Times.
4. Hasil swab pasien di Palembang negatif Mpox
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) menyatakan bahwa pemeriksaan sampel yang dilakukan kepada pasien inisial J, hasilnya negatif. Menurutnya, pasien tersebut bukan menderita cacar monyet, melainkan cacar biasa.
Kendati demikian, Dinkes Sumsel mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 443.33/7674/Kes/VII/2024 mengenai peningkatan kewaspadaan terhadap Mpox di wilayah Sumsel pada 28 Agustus 2024 lalu.
Trisnawarman selaku Kepala Dinkes Sumsel mengungkapkan, meski belum ada yang terpapar, antisipasi sejak awal perlu dilakukan untuk memastikan virus tersebut bisa diantisipasi.
Dinkes Sumsel sendiri telah membuat surat edaran ke seluruh Dinkes kabupaten/kota untuk melakukan pencegahan.
Demikian informasi mengenai suspek Mpox pertama ditemukan di Palembang. Meskipun dinyatakan negatif, namun masyarakat tetap diimbau untuk selalu melakukan antisipasi pencegahan cacar monyet.
Baca juga:
- Sudah 88 Kasus di Indonesia, Ini Cara Pencegahan dan Pengendalian Mpox
- Apakah Mpox atau Cacar Monyet Mematikan? Ini 7 Fakta Penting!
- WHO Memperingatkan Penularan Virus Mpox Bisa Lewat Droplet