5 Cara Menjaga Kesehatan Lutut agar Awet Sampai Lansia Menurut Dokter

Menyadari pentingnya kesehatan lutut untuk masa depan

26 September 2024

5 Cara Menjaga Kesehatan Lutut agar Awet Sampai Lansia Menurut Dokter
freepik/freepik

Banyak orang mendambakan lutut yang tetap sehat dan kuat hingga usia tua, karena lutut yang kuat sangat berperan dalam menunjang mobilitas dan aktivitas sehari-hari.

Sayangnya, menjaga kesehatan lutut sejak muda sering kali terabaikan. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya perawatan sendi, kebiasaan buruk seperti postur yang salah, kurangnya aktivitas fisik, atau olahraga yang berlebihan tanpa pemanasan yang tepat dapat mempercepat kerusakan pada lutut.

Seiring bertambahnya usia, masalah pada lutut mulai dirasakan, seperti nyeri atau kekakuan, yang dapat membatasi gerakan. Akibatnya, banyak orang baru menyadari pentingnya kesehatan lutut ketika sudah mengalami masalah yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mulai merawat lutut sejak dini agar tetap berfungsi optimal sampai tua dan terhindar dari masalah di masa depan.

Untuk itu, berikut ini Popmama.com telah merangkum cara menjaga kesehatan lutut agar awet sampai lansia menurut dr. Asa Ibrahim, Sp.OT Dokter Spesialis Orthopedi. Simak dengan baik ya, Ma karena penting untuk kesehatan Mama di masa depan.

Memperkuat Otot Paha dan Kaki

Memperkuat Otot Paha Kaki
freepik/marymarkevich

Menurut  dr. Asa Ibrahim, Sp.OT Dokter Spesialis Orthopedi dalam unggahan instagram miliknya, memperkuat otot paha dan kaki merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan lutut.

Hal ini bisa dilakukan melalui rutinitas olahraga yang teratur, termasuk latihan di gym. Dengan memperkuat otot paha, lutut akan terlindungi dari tekanan atau beban berlebihan yang dapat menyebabkan cedera atau masalah lainnya.

Otot yang kuat di sekitar lutut, khususnya pada tungkai, berfungsi sebagai penopang utama untuk mengurangi beban langsung pada sendi lutut. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan latihan yang berfokus pada penguatan otot-otot di sekitar tungkai dan lutut, seperti squat, lunges, atau latihan dengan beban yang tepat.

Kombinasi antara olahraga teratur dan latihan penguatan akan membantu menjaga stabilitas lutut serta mengurangi risiko cedera, terutama saat melakukan aktivitas berat. Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan lutut, namun juga dapat meningkatkan keseimbangan tubuh dan mobilitas secara keseluruhan, menjaga tubuh tetap aktif dan sehat dalam jangka panjang.

Editors' Pick

Sering Melakukan Stretching

Sering Melakukan Stretching
freepik/freepik

Melakukan peregangan atau stretching secara rutin sangat penting, terutama bagi Mama yang sering duduk terlalu lama atau berdiri dalam waktu yang lama setiap harinya.

Kebiasaan ini membantu menjaga fleksibilitas serta kesehatan lutut. Saat tubuh terlalu lama berada dalam posisi yang sama, otot-otot di sekitar lutut bisa menjadi tegang dan kaku, sehingga menambah tekanan pada sendi lutut dan meningkatkan risiko cedera. Dengan sering melakukan peregangan, aliran darah ke area tersebut akan meningkat, membantu melancarkan gerakan lutut dan menjaga kelenturannya.

Selain itu, stretching yang teratur dapat membantu mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit sendi, seperti radang atau kekakuan yang biasa muncul akibat kurangnya aktivitas fisik.

Mama bisa memasukkan rutinitas peregangan ke dalam aktivitas sehari-hari, terutama setelah duduk atau berdiri dalam waktu yang lama. Dengan demikian, tubuh akan terasa lebih segar, lutut lebih terjaga kesehatannya, dan Mama bisa tetap aktif tanpa khawatir mengalami masalah pada sendi lutut di kemudian hari.

Mencukupi Kebutuhan Kalsium dan Vitamin D

Mencukupi Kebutuhan Kalsium Vitamin D
freepik/freepik

Memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi, terutama bagi Mama yang ingin menjaga lutut tetap kuat.

Kalsium berperan dalam memperkuat tulang, sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium oleh tubuh. Kekurangan kedua nutrisi ini dapat melemahkan tulang dan sendi, sehingga meningkatkan risiko masalah pada lutut.

Mama bisa mendapatkan kalsium dari makanan seperti susu, keju, dan sayuran hijau, serta meningkatkan kadar vitamin D melalui paparan sinar matahari atau konsumsi ikan berlemak.

Dengan mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D, Mama dapat menjaga lutut tetap sehat dan terlindungi dari berbagai masalah seiring bertambahnya usia.

Hindari Kebiasaan Buruk Seperti Merokok

Hindari Kebiasaan Buruk Seperti Merokok
freepik/freepik

Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok sangat penting, Mama, untuk menjaga kesehatan lutut jangka panjang. Merokok dapat mempercepat kerusakan pada tulang rawan lutut, yang berfungsi melindungi sendi dari gesekan.

Ketika tulang rawan mulai rusak, lutut akan lebih rentan terhadap nyeri dan peradangan, bahkan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Terlebih lagi, bagi Mama yang masih muda atau aktif dalam olahraga, sangat penting untuk segera menangani cedera yang terjadi.

Cedera pada lutut yang tidak ditangani dengan benar bisa menyebabkan masalah yang lebih serius di kemudian hari. Terkadang, orang meremehkan gejala awal seperti nyeri ringan atau ketidaknyamanan, padahal ini bisa menjadi tanda awal kerusakan yang perlu penanganan medis.

Mengabaikan rasa sakit atau cedera ringan hanya akan memperburuk kondisi lutut seiring waktu. Oleh karena itu, jika Mama merasakan gejala cedera atau nyeri pada lutut, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.

Dengan menjaga kebiasaan hidup sehat, seperti menjauhi rokok dan merawat cedera sejak dini, Mama dapat memastikan lutut tetap kuat dan terlindungi dari kerusakan yang lebih parah, sehingga aktivitas sehari-hari tetap bisa dijalani dengan nyaman.

Pentingnya Mencegah Obesitas

Penting Mencegah Obesitas
freepik/freepik

Penting bagi Mama untuk mencegah obesitas, karena kelebihan berat badan yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat memberi tekanan berlebih pada lutut dan mempercepat kerusakannya.

Lutut, sebagai salah satu sendi utama yang menopang tubuh, harus bekerja lebih keras ketika berat badan melebihi kapasitas yang ideal. Tekanan tambahan ini dapat menyebabkan keausan pada tulang rawan, yang berfungsi melindungi sendi lutut dari gesekan.

Akibatnya, risiko Mama mengalami masalah seperti nyeri sendi, osteoartritis, dan peradangan lutut akan meningkat. Selain itu, obesitas juga dapat memengaruhi mobilitas secara keseluruhan, membuat lutut semakin rentan terhadap cedera atau permasalahan lain yang mungkin muncul seiring bertambahnya usia.

Untuk itu, menjaga berat badan tetap sehat melalui pola makan yang seimbang dan olahraga teratur menjadi kunci penting dalam melindungi lutut. Aktivitas fisik yang tepat, seperti berjalan kaki atau latihan penguatan otot, akan membantu menjaga lutut tetap kuat dan mengurangi tekanan pada sendi.

Nah, itu dia informasi mengenai cara menjaga kesehatan lutut agar awet sampai lansia. Tetap jaga kesehatan lutut dan sendi Mama ya agar dapat menunjang masa depan.

Baca juga:

The Latest