7 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi saat Diare
Jangan mengonsumsi buah ini jika Mama sedang diare
14 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buah merupakan sumber makanan yang kaya serat, yang berfungsi penting dalam membantu melancarkan proses pencernaan.
Melansir Kementerian Kesehatan, serat berperan dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus, sehingga perjalanan makanan dari mulut hingga anus menjadi lebih cepat dan efisien.
Serat membantu memperlancar pengeluaran feses atau kotoran dari tubuh, yang dapat mencegah masalah sembelit atau kesulitan buang air besar. Dengan kata lain, konsumsi buah yang kaya serat sangat bermanfaat untuk menjaga kelancaran sistem pencernaan dan mencegah gangguan pencernaan.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa saat Mama mengalami diare, mengonsumsi buah yang tinggi serat tidak selalu disarankan.
Dalam kondisi diare, serat yang melimpah dapat memperburuk gejala dan memperlambat proses pemulihan.
Oleh karena itu, Mama sebaiknya memilih buah dengan bijak dan mempertimbangkan jenis serta jumlah serat yang dikandungnya agar tidak memperparah kondisi diare.
Nah, untuk itu Popmama.com akan beri tahu Mama 7 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi saat Diare. Simak dengan baik ya, Ma.
1. Pepaya
Pepaya dikenal luas sebagai buah yang sangat efektif dalam melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
Manfaat ini terutama disebabkan oleh kandungan air dan serat yang tinggi dalam pepaya, yang membantu mendorong aktivitas usus dan membuat proses pencernaan menjadi lebih teratur.
Melansir Everyday Health, pepaya tidak hanya rendah kalori tetapi juga kaya serat, yang dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal ini, menjadikannya pilihan yang baik untuk mendukung program penurunan berat badan karena dapat mengurangi keinginan makan berlebihan.
Namun, Mama perlu memperhatikan bahwa mengonsumsi pepaya dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek pencahar.
Terlalu banyak pepaya dapat meningkatkan frekuensi buang air besar, yang mungkin memperburuk kondisi jika Mama sedang mengalami diare.
Oleh karena itu, bagi mereka yang mengalami diare, sebaiknya membatasi konsumsi pepaya atau memilih jenis buah yang lebih cocok untuk kondisi pencernaan yang sensitif.
2. Mangga
Melansir Everyday Health mangga merupakan salah satu buah yang sering dianjurkan untuk dikonsumsi, tetapi saat mengalami diare, sebaiknya hati-hati.
Buah ini mengandung fruktosa dalam jumlah yang cukup tinggi, yang dapat memperburuk masalah pencernaan, terutama bagi mereka yang sudah memiliki gangguan pencernaan.
Fruktosa, yang merupakan jenis gula alami dalam buah, bisa sulit dicerna oleh tubuh dan menyebabkan fermentasi di usus, yang dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas diare.
Selain itu, kandungan serat dalam mangga juga dapat berkontribusi pada masalah pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar saat diare.
Serat tinggi dapat mempercepat pergerakan usus, yang dapat memperburuk gejala diare dan menyebabkan ketidaknyamanan lebih lanjut.
Oleh karena itu, meskipun mangga buah yang sehat dan bergizi, saat mengalami diare, lebih baik untuk membatasi konsumsi mangga dan memilih buah yang lebih lembut dan rendah fruktosa untuk membantu proses pemulihan.
Editors' Pick
3. Nanas
Nanas, meskipun buah tropis yang segar dan lezat, sebaiknya dihindari saat mengalami diare.
Melansir Medical News Today, nanas mengandung kadar asam yang cukup tinggi, yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
Asam ini dapat mengganggu keseimbangan pH di dalam perut dan usus, memicu ketidaknyamanan, serta memperburuk gejala diare. Iritasi ini dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air besar dan menambah rasa sakit serta kram perut.
Selain itu, kandungan asam dalam nanas dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, yang semakin memperparah gejala diare. Jika asam lambung meningkat, ini bisa menyebabkan gangguan pada proses pencernaan yang normal dan menambah ketidaknyamanan perut.
Oleh karena itu, untuk membantu mempercepat proses pemulihan dan mengurangi gejala diare, lebih baik memilih buah dengan kandungan asam yang rendah dan lebih lembut bagi sistem pencernaan.
4. Jeruk
Jeruk merupakan buah yang sering dikonsumsi karena rasa segarnya, tetapi saat mengalami diare, sebaiknya Mama menghindari konsumsi jeruk.
Melansir Medical News Today, jeruk memiliki kandungan asam yang cukup tinggi, yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
Asam sitrat dalam jeruk dapat mengganggu keseimbangan pH dalam perut dan usus, memperburuk gejala diare dengan menambah rasa tidak nyaman serta meningkatkan frekuensi buang air besar.
Kandungan asam yang tinggi dalam jeruk dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, yang sering kali memperburuk kondisi pencernaan.
Peningkatan asam lambung ini dapat menyebabkan kram perut, nyeri, dan memperlambat proses pemulihan dari diare.
Oleh karena itu, penting untuk memilih buah yang memiliki kandungan asam lebih rendah selama mengalami diare, agar proses pencernaan tetap nyaman dan gejala dapat dikelola dengan lebih baik.
5. Pir
Pir merupakan buah yang sering dianggap sehat karena kandungan nutrisinya yang kaya, tetapi saat mengalami diare, sebaiknya Mama menghindari konsumsi pir.
Melansir Healthline, pir mengandung serat tinggi yang dapat memperburuk gejala diare. Serat dalam pir, terutama serat larut dan tidak larut, dapat meningkatkan pergerakan usus dan mempercepat proses pencernaan.
Hal ini dapat menyebabkan frekuensi buang air besar menjadi lebih sering dan meningkatkan ketidaknyamanan perut.
Karena serat tinggi dalam pir berfungsi sebagai agen pembersih alami dalam sistem pencernaan, tetapi ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak selama diare, serat tersebut dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut dan memperburuk kondisi.
Peningkatan frekuensi buang air besar dan ketidaknyamanan perut dapat membuat gejala diare semakin parah.
Oleh karena itu, untuk mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan, sebaiknya Mama memilih buah yang rendah serat dan lebih lembut pada saluran pencernaan saat mengalami diare.
6. Anggur
Anggur, meskipun buah yang segar dan enak, sebaiknya dihindari saat mengalami diare. Melansir Healthline, anggur mengandung fruktosa dan serat dalam jumlah yang cukup tinggi, yang dapat memperburuk kondisi pencernaan.
Fruktosa yang terdapat dalm anggur jenis gula alami dalam anggur, dapat menyebabkan masalah tambahan pada pencernaan karena fruktosa sering kali sulit dicerna dan dapat menyebabkan fermentasi di usus.
Proses fermentasi ini dapat memperburuk gejala diare dengan meningkatkan gas dan ketidaknyamanan perut.
Selain fruktosa, serat dalam anggur juga dapat memperburuk diare. Serat dapat meningkatkan kecepatan pergerakan usus, yang pada gilirannya dapat memperbanyak frekuensi buang air besar dan meningkatkan iritasi pada saluran pencernaan.
Kombinasi fruktosa dan serat dalam anggur membuatnya kurang ideal untuk dikonsumsi selama mengalami diare, karena dapat memperburuk gejala dan menghambat proses pemulihan.
Sebaiknya, pilihlah buah dengan kandungan fruktosa dan serat yang lebih rendah untuk membantu meredakan gejala diare dan menjaga kenyamanan perut.
7. Alpukat
Alpukat buah yang dikenal rendah gula dan kaya akan lemak sehat, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi Mama yang mengikuti diet rendah karbohidrat. Selain itu, alpukat sering dipuji karena kandungan nutrisinya yang mendukung kesehatan jantung dan menstabilkan kadar gula darah.
Namun, bagi mereka yang sedang mengalami diare, mengonsumsi alpukat dapat memperburuk kondisi. Ini karena alpukat memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, yang dapat meningkatkan frekuensi buang air besar.
Melansir Livestrong, satu buah alpukat utuh mengandung sekitar 13,5 gram serat, yang merupakan sekitar 54 persen dari kebutuhan serat harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Serat ini, meskipun bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dalam kondisi normal, dapat memicu pergerakan usus yang lebih cepat dan lebih sering saat diare.
Dengan demikian, meskipun alpukat merupakan pilihan makanan yang sehat secara umum, bagi mereka yang menderita diare, sebaiknya alpukat dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas atau dihindari sama sekali untuk mencegah peningkatan gejala.
Nah, itu tadi 7 buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat diare. Tetap jaga kesehatan ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Rekomendasi Kreasi Menu Buah ala Korea di Paris Baguette
- 14 Manfaat Buah Bengkuang yang Baik bagi Kesehatan Tubuh
- 10 Manfaat dan Kandungan Vitamin Buah Alpukat yang Harus Mama Ketahui