Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Konsumsi Vitamin E?
Ini manfaat kesehatan dari rutin mengonsumsi vitamin E?
23 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama mendengar tentang manfaat luar biasa dari vitamin E? Tidak hanya dikenal sebagai bahan yang sering ditambahkan ke krim wajah, vitamin E juga bisa didapatkan dari berbagai makanan sehat.
Vitamin ini adalah vitamin yang larut dalam lemak, dan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Selain berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan, vitamin E juga mendukung sistem kekebalan tubuh, kesehatan jantung, hingga kesehatan otak.
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas mengenai apa yang terjadi pada tubuh jika rutin konsumsi vitamin E, yang dilansir dari Eating Well. Yuk, baca di bawah ini!
Apa itu Vitamin E?
Vitamin E adalah vitamin larut lemak yang ditemukan dalam makanan yang kaya akan lemak sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati. Vitamin E memiliki beberapa peran kunci dalam tubuh.
“Vitamin E bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Ia membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri dan virus yang mengancam serta menjaga kesehatan pembuluh darah dan sistem kardiovaskular,” kata Katherine Brooking, M.S., RD, seorang ahli gizi di New York, Amerika Serikat.
Gejala Kekurangan Vitamin E
Meskipun kekurangan vitamin E jarang terjadi, beberapa orang mungkin lebih berisiko. Gejala kekurangan vitamin E dapat mencakup kerusakan saraf, kerusakan otot, kehilangan kontrol gerakan tubuh, kelemahan otot, masalah penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
“Orang dengan gangguan malabsorpsi atau penyakit pencernaan yang menghambat penyerapan lemak, seperti penyakit Crohn atau fibrosis kistik, mungkin lebih rentan mengalami kekurangan vitamin E,” terang Kunal Lal, M.D., dokter penyakit dalam dari Miami, Amerika Serikat.
Manfaat Kesehatan Vitamin E Menurut Ahli Gizi
1. Dapat mendukung kesehatan imun
Dilansir dari studi, menunjukkan bahwa vitamin E dapat berperan penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh. Vitamin E bekerja sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan oksidatif yang dapat mengurangi efisiensi mereka dalam melawan patogen.
Dengan mengonsumsi vitamin E dalam jumlah yang cukup, tubuh Mama bisa lebih siap menghadapi infeksi dan mengurangi risiko penyakit infeksi seperti pneumonia dan influenza, serta beberapa penyakit alergi seperti asma.
2. Dapat Mengurangi Kerusakan Otot
Bagi Mama yang sering berolahraga atau memiliki gaya hidup aktif, vitamin E bisa menjadi sahabat baik. Penelitian menemukan bahwa suplemen vitamin E dapat mengurangi kerusakan otot dan stres oksidatif yang disebabkan oleh olahraga intens.
Otot-otot yang bekerja keras dan bisa mengalami kerusakan mikro yang menyebabkan nyeri dan peradangan. Vitamin E membantu mengurangi kerusakan ini dengan menetralkan radikal bebas yang terbentuk selama aktivitas fisik.
Editors' Pick
3. Dapat mendukung kesehatan kulit
Vitamin E memang sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena kemampuannya untuk menjaga kelembapan kulit dan melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Namun juga dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin E juga dapat memberikan perlindungan tambahan dari dalam tubuh.
Dilansir melalui beberapa studi, vitamin E dapat membantu mengurangi respons peradangan kulit terhadap kerusakan sinar UVB, sehingga bisa membantu melindungi kulit Mama dari efek berbahaya sinar matahari dan mengurangi risiko penuaan dini akibat paparan matahari.
4. Dapat mempercepat penuaan yang sehat
Penuaan adalah proses alami yang dialami semua orang, tetapi penuaan yang sehat adalah sesuatu yang bisa kita usahakan. Sebagai antioksidan kuat, vitamin E melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang berkontribusi pada penuaan dan berbagai penyakit degeneratif.
Dilansir dari berbagai penelitian, kekurangan vitamin E dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kognitif dan masalah kesehatan lainnya yang berhubungan dengan usia, seperti penyakit jantung dan arthritis.
5. Dapat mendukung kesehatan mata
Vitamin E memiliki peran penting dalam melindungi kesehatan mata, terutama retina. Vitamin E membantu melindungi sel-sel di retina dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan degenerasi makula terkait usia.
Namun, belum ada bukti pasti bahwa vitamin E dapat mencegah kondisi tersebut. Meskipun demikian, menambahkan makanan yang kaya vitamin E ke dalam diet bisa membantu menjaga kesehatan mata.
6. Dapat mendukung kesehatan jantung
Salah satu bagian penting untuk menjaga kesehatan jantung adalah memastikan tekanan darah tetap terkontrol. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti stroke, gagal jantung, dan penyakit arteri koroner.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin E dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik. Oleh karena itu, menambahkan minyak yang kaya vitamin E pada makanan bisa menjadi cara untuk mendukung kesehatan jantung.
7. Dapat mendukung kesehatan otak
Tahukah kamu bahwa 60% otakmu terdiri dari lemak? Oleh karena itu, memilih lemak sehat sangat penting untuk menjaga kecerdasanmu.
Penelitian menunjukkan bahwa sifat antioksidan dan anti-inflamasi vitamin E dapat melindungi dari penurunan kognitif. Studi menunjukkan bahwa orang dengan penyakit Alzheimer sering memiliki kadar vitamin E yang lebih rendah dalam darah.
Suplementasi vitamin E dapat mengurangi stres oksidatif di otak, yang mungkin berperan dalam penurunan kognitif.
Sumber Makanan Sumber Vitamin E
Vtamin E dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, antara lain:
- Kacang dan Biji: Almond, hazelnut, kacang tanah, biji bunga matahari
- Minyak: Minyak bunga matahari, minyak safron, minyak germ wheat
- Buah: Alpukat, kiwi, mangga
- Sayuran: Bayam, brokoli, tomat
Kamu bisa memenuhi kebutuhan vitamin E hanya dari makanan. Misalnya, "Hanya 1 ons almond—sekitar 23 almond atau ¼ cangkir—sudah memenuhi hampir setengah dari kebutuhan harian vitamin E kamu," kata dokter Katherine Brooking.
Berapa Banyak Vitamin E yang Dibutuhkan Per Harinya?
Berikut adalah kebutuhan vitamin E per hari berdasarkan usia dan jenis kelamin:
- Usia 0-6 bulan: 4 mg (lelaki dan perempuan)
- Usia 7-12 bulan: 5 mg (lelaki dan perempuan)
- Usia 1-3 tahun: 6 mg (lelaki dan perempuan)
- Usia 4-8 tahun: 7 mg (lelaki dan perempuan)
- Usia 9-13 tahun: 11 mg (lelaki dan perempuan)
- Usia 14+: 15 mg (lelaki dan perempuan)
Selama menyusui, kebutuhan vitamin E meningkat menjadi 19 mg per hari, sementara selama kehamilan tetap 15 mg per hari.
Nah, itu dia mengenai seputar vitamin E dan jawaban dari "Apa yang terjadi pada tubuh jika rutin konsumsi Vitamin E?".
Baca juga:
- 17 Rekomendasi Merek Vitamin untuk Ibu Menyusui yang Aman Dikonsumsi
- 10 Manfaat dan Kandungan Vitamin Buah Alpukat yang Harus Mama Ketahui
- Konsumsi Vitamin Kesuburan Pria, Apakah Aman?