Cara Jitu Program Refill Alner untuk Mengurangi Sampah Plastik
Inovasi solutif dan efektif untuk memberdayakan masyarakat dalam penggunaan barang kembali!
12 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada tahun 2022, DKI Jakarta memproduksi 3,11 juta ton sampah, yang merupakan jumlah tertinggi dalam empat tahun terakhir dilansir dari Databoks. Dari jumlah ini, sebagian besar adalah sampah plastik, dengan sekitar 87,5% sampah plastik fleksibel tidak didaur ulang dan hanya sekitar 2,99% yang berhasil didaur ulang dilansir dari Katadata.com.
Oleh karena itu perusahaan start up, Alner dengan visinya, yaitu sebagai solusi penyedia sistem guna ulang kemasan produk Fast Moving ConsumerGoods (FMCG), yang bekerjasama dengan PT Unilever Indonesia, TRANSFORM, dan pemerintah untuk mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup guna ulang pada Acara Media & Community Gathering TRANSFORM-Alner di Jakarta Selatan.
Berikut Popmama.com berhasil meliput Acara TRANSFORM-Alner Media gathering Community, Selasa (11/06/2024) di Restoran Kalia, Tebet, Jakarta Selatan. Yuk terapkan gaya hidup guna ulang!
Editors' Pick
Perjalanan Projek Refill Alner dalam Mengurangi sampah Plastik sekali Pakai
Alner merupakan sebuah perusahaan start up yang sudah berjalan semenjak tahun 2020, pembentukan perusahaan ini berawal dari kondisi masyarakat yang masih suka membuang sampah sembarangan dan banyak sampah yang tidak direcycle atau diolah kembali menjadi sebuah pusat perhatian Alner untuk menciptakan suatu gerakan solutif dan inovatif demi pengurangan sampah plastik.
"Alner adalah sebuah start up yang dibuat di tahun 2020 awal mulanya tuh karena sebenarnya melihat kondisi kita yang banyak sampah dibuang sembarangan, mungkin banyak yang belom direcycle atau diolah, itu menjadi sebuah concern gitu," jelas Renata Felichiko selaku Chief Commercial Officer Alner pada Acara Media & Community Gathering TRANSFORM-Alner, Selasa (11/06/2024) di Restoran Kalia, Tebet, Jakarta Selatan.
"Alner itu fokusnya untuk menjalankan, menyediakan kebutuhan sehari-hari yang biasa digunakan Ibu-ibu tapi dengan kemasan yang dapat digunakan kembali. Produk yang bermerk Alner otomatis tidak dibuang dan bisa dikembalikan ke Alner untuk diproses untuk digunakan kembali, ini adalah salah satu cara kami untuk megurangi sampah," sambungnya.
Tahun 2023 Alner mendapatkan dana hibah dari TRANFORM untuk menjalankan Project refill bersama Unilever untuk mengurangi sampah plastik.
"Tahun lalu kita alhamdulillah mendapatkan grants (dana hibah) dari TRANSFORM, itu grants dari proyek bersama Unilever, UK Govenrment, dan EY juga, untuk menjalankan program TRANSFORM-Refill ini, jadi mulai di tahun lalu kita jalan mengajak mitra-mitra seperti Bank Sampah, warung, dan komunitas sebagai target refill," lengkapnya.
Refill Station Alner sudah Tersebar luas Sebanyak 675 Titik di Jabodetabek
Tahun 2023, perusahaan start up Alner berhasil memerdayakan 675 UMKM di Jabodetabek bersama Unilever dan TRANSFORM. Perusahaan ini ingin berfokus pada Project TRANSFORM-Alner bersama Unilever. berencana untuk menyebarluaskan Refill Station-nya hingga 1500 titik di tahun 2024.
"Sekarang ini kita jalan bersama Unilever dan TRANSFORM masih fokus untuk membangun dan sudah mencapai 675 di Jabodetabek, melihat dari hasilnya bisa menghindari sekian ribu liter dengan sistem refill dan juga menghindari penggunaan single use plastik, itu yang paling penting sih. Kita akan terus mengembangkan hingga 1500 titik lainnya (Refill Station)." terang Renata.