Sal Priadi Akui Mengalami Perubahan Gaya Musik di Album Terbarunya
Perubahan dalam bermusik semenjak menikah hingga memengaruhi ke anaknya, Bara!
10 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sal Priadi, seorang musisi dan penulis berbakat dari Indonesia yang tengah hangat diperbincangkan setelah mengeluarkan Album ke duanya, yaitu MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS yang rilis pada (4/30/2024) lalu.
Bagi penggemar dari karya-karya lagu Sal Priadi sejak Sal sebelum menikah hingga sudah berkeluarga, banyak dari mereka yang menyadari bahwa Sal terkesan mengalami perubahan dalam cara bermusiknya. Kira-kira apakah benar Sal Priadi mengalami perubahan dalam bermusik?
Berikut Popmama.com akan menjawab dari pertanyaan penggemar "Apakah gaya musik Sal Priadi berubah semenjak sudah berkeluarga?" Yuk, simak di bawah ini!
Editors' Pick
1. Sal Priadi mengalami perubahan gaya bermusik setelah berkeluarga
Sal Priadi menjelaskan bahwa kehidupannya yang bergerak dengan perubahan peristiwa yang ia alami, terutama setelah berkeluarga, sangat memengaruhi proses berkaryanya. Beberapa lagu dengan kepenulisan penuh dengan harapan bahagia saat keluarganya di pandemi.
"Tentu saja iya (memengaruhi proses karya), karena kan hidup bergerak, peristiwanya berubah, apa yang kita lihat berubah tentu saja itu sangat memengaruhi. Lagu-lagu yang di dalam MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS, lagu awal 'Kita usahakan rumah itu' dan 'Mesra-mesraannya kecil-kecilan dulu' tentu saja terinspirasi dari keluarga terdekat yang pada saat itu saat pandemi," ungkap Sal Priadi kepada Popmama.com saat konferensi pers, Kamis (8/8/2024), di Senayan, Jakarta Selatan.
2. Kejadian demi kejadian menjadi sebuah suvenir
Sal juga menambahkan bahwa proses pembuatan lagunya seperti mengumpulkan suvenir dari kejadian-kejadian yang ia alami. Lagu-lagu tersebut merupakan cara dirinya mencatat peristiwa-peristiwa dalam hidupnya.
"Sebenernya karena memang apa yang aku lihat dan aku rasakan itu aku luapkan jadi lagu, proses aku bikin lagu itu kan kayak ngumpulin suvenir dari kejadian-kejadian. Jadi ini adalah cara aku mencatat kejadian-kejadian, makanya yang muncul catatan-catatan kehidupan aku," ungkapnya.