Mama mungkin sudah sering mendengar tentang vitamin K, terutama saat berbicara soal kesehatan tulang dan pembekuan darah. Vitamin ini memang penting, tetapi tahukah Mama bahwa vitamin K terdiri dari dua jenis utama, yaitu vitamin K1 dan K2?
Selama ini, vitamin K1 lebih dikenal karena ditemukan di sayuran hijau seperti bayam dan brokoli. Namun, vitamin K2 justru memiliki potensi luar biasa yang mulai mendapatkan perhatian karena manfaatnya yang mendalam bagi kesehatan tulang, jantung, dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.
Sayangnya, vitamin K2 tidak banyak ditemukan dalam diet harian kita, dan mungkin itulah alasan mengapa manfaatnya belum banyak diketahui.
Oleh karena itu Popmama.com akan menghadirkan informasi terkait manfaat vitamin K2 untuk kesehatan. Yuk baca di bawah ini!
Apa Itu Vitamin K2?
freepik/benzolx
Vitamin K2 dikenal sebagai menaquinone atau juga sebuah bagian dari keluarga vitamin K yang larut dalam lemak. Vitamin ini bekerja secara unik dalam tubuh dengan mengaktifkan protein-protein penting yang mengarahkan kalsium ke tulang dan menjauhkan kalsium ke arteri.
Peran utama vitamin K2 adalah mengoptimalkan distribusi kalsium, yang tidak hanya membantu memperkuat tulang tetapi juga mencegah penumpukan kalsium di pembuluh darah yang dapat memicu berbagai penyakit, terutama penyakit kardiovaskular.
Vitamin K2 terdiri dari beberapa subtipe, mulai dari MK-4 hingga MK-13, dengan masing-masing memberikan kontribusi yang berbeda bagi tubuh. Namun, MK-7 dan MK-4 adalah jenis yang paling sering ditemukan dalam makanan dan suplemen.
Vitamin ini lebih sering terdapat dalam produk hewani dan makanan fermentasi, yang membedakannya dari vitamin K1 yang ditemukan di sayuran hijau.
Manfaat Vitamin K2 untuk Kesehatan
1. Membangun tulang yang kuat
Freepik/tirachard
Selama ini, kalsium sering dianggap sebagai elemen kunci untuk tulang yang kuat. Tapi faktanya, tanpa vitamin K2, kalsium tidak bisa sepenuhnya bekerja. Vitamin K2 berperan dalam aktivasi osteocalcin, sebuah protein yang membantu mengikat kalsium di tulang.
Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin K2 yang rendah dapat meningkatkan risiko patah tulang, terutama pada perempuan pascamenopause. Di beberapa negara, seperti Jepang, vitamin K2 dalam bentuk MK-4 bahkan digunakan sebagai pengobatan untuk osteoporosis.
Bagi Mama, menjaga kekuatan tulang sangat penting, terutama setelah melahirkan, ketika tubuh memerlukan lebih banyak nutrisi untuk pemulihan.
2. Menjaga kesehatan jantung
Freepik/freepik
Selain tulang, vitamin K2 juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan jantung. Kalsium yang berlebihan dalam tubuh dapat mengendap di pembuluh darah dan arteri, menyebabkan pengerasan arteri yang memicu penyakit jantung.
Vitamin K2 membantu mengaktifkan protein matrix Gla, yang bekerja mencegah penumpukan kalsium di dinding arteri. Dengan begitu, vitamin ini membantu menjaga kelenturan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Menariknya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin K2 yang cukup dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 50%, terutama pada perempuan yang mengonsumsi setidaknya 32 mikrogram vitamin K2 per hari.
Editors' Pick
3. Mendukung kesehatan gigi
Freepik/jannoon028
Bukan hanya tulang yang bisa diuntungkan dari vitamin K2, Mama. Gigi juga membutuhkan kalsium agar tetap kuat, dan vitamin K2 membantu memandu kalsium ke tempat yang tepat di dalam gigi, membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan.
Vitamin K2 bekerja bersama dengan vitamin D untuk meningkatkan kepadatan mineral gigi, yang berarti risiko gigi berlubang dapat diminimalkan. Ini adalah alasan penting bagi Mama yang ingin menjaga kesehatan gigi selama menyusui, terutama karena perubahan hormon bisa memengaruhi kesehatan mulut.
4. Meningkatkan sensitivitas insulin
Freepik/Natthapon.sa
Vitamin K2 juga diyakini memiliki efek positif dalam mengatur kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin K2 dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti tubuh dapat mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik.
Bagi Mama yang sedang menyusui atau baru saja melahirkan, ini penting untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, yang sering dikaitkan dengan perubahan hormon pasca-kehamilan.
5. Melindungi dari penyakit kronis
Freepik
Peran vitamin K2 dalam mengurangi penumpukan kalsium di arteri, vitamin ini juga dianggap sebagai salah satu nutrisi yang dapat melindungi dari penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal.
Dengan mencegah kalsifikasi pembuluh darah, vitamin K2 membantu menjaga aliran darah tetap lancar, yang penting untuk mencegah masalah kesehatan di kemudian hari. Dengan begitu tubuh lebih bugar dan sehat.
Sumber Vitamin K2
Freepik/freepik
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari vitamin K2, Mama bisa mencoba mengonsumsi makanan berikut:
NattÅ (kedelai fermentasi): Merupakan sumber vitamin K2 tertinggi, terutama dalam bentuk MK-7.
Keju Gouda dan keju biru: Kedua jenis keju ini kaya akan vitamin K2.
Kuning telur: Selain mengandung protein dan lemak sehat, kuning telur juga menyediakan vitamin K2.
Hati sapi: Hati adalah sumber K2 yang sangat baik bagi yang mengonsumsi daging.
Apakah Suplemen Vitamin K2 Diperlukan?
Freepik/nensuria
Jika Mama merasa asupan vitamin K2 dari makanan sehari-hari kurang, suplemen bisa menjadi pilihan. Suplemen K2, terutama dalam bentuk MK-7, diketahui lebih mudah diserap tubuh dan dapat bertahan lebih lama dalam sistem dibandingkan K1.
Namun, sebaiknya Mama berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau memiliki kondisi medis tertentu.
Dengan menambahkan lebih banyak vitamin K2 ke dalam diet harian, Mama bisa mendukung kesehatan tulang, jantung, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Itu dia penjelasan mengenai manfaat vitamin K2 untuk kesehatan tulang, jantung, dan mencegah penyakit kronis. Semoga bermanfaat, ya!