10 Tanda Kamu Adalah People Pleaser, Bisa Tidak Baik!

Apakah Mama termasuk people pleaser? Bisa tidak baik, lho!

6 Juli 2024

10 Tanda Kamu Adalah People Pleaser, Bisa Tidak Baik
Freepik

Pernah nggak sih, Mama merasa harus selalu menyenangkan orang lain? Mungkin Mama adalah seorang "people pleaser." Menyenangkan orang lain memang baik, tapi kalau keterusan bisa bikin Mama capek sendiri.

People pleaser adalah seseorang yang memiliki kecenderungan untuk selalu berusaha menyenangkan orang lain, sering kali dengan mengorbankan kebutuhan dan keinginan pribadi mereka sendiri.

Mereka melakukan ini dengan harapan mendapatkan penerimaan, pengakuan, dan rasa suka dari orang-orang di sekitarnya.

Oleh karena itu, yuk cek apakah Mama termasuk 10 tanda kamu adalah people pleaser dari Popmama.com di bawah ini! 

1. Kesulitan mengatakan "Tidak"

1. Kesulitan mengatakan "Tidak"
Freepik/8photo

Kalau Mama sering kali kesulitan bilang "tidak" saat diminta bantuan, walaupun sebenarnya kamu sedang sibuk atau lelah. Contohnya, saat teman kantor meminta bantuan menyelesaikan pekerjaan mereka padahal kamu sendiri punya deadline.

Akhirnya, Mama mengorbankan waktu dan energi mama sendiri untuk membantu mereka. Energi yang terkuras dapat membuat diri kita menjadi mudah sensitif lho, Ma! 

2. Takut akan terjadi konflik

2. Takut akan terjadi konflik
Freepik/user18526052

Mama cenderung akan menghindari masalah ebisa mungkin. Meskipun Mama nggak setuju, kamu lebih memilih diam daripada berdebat.

Misalnya, saat teman-teman di kantor memutuskan liburan ke tempat yang sebenarnya Mama tidak suka, tetapi Mama tetap ikut dan diam saja tanpa mengungkapkan pendapat, yang akhirnya selalu mengikuti yang Mama tidak sukai. 

3. Butuh pengakuan atau validasi

3. Butuh pengakuan atau validasi
Pexels/Andrea Piacquadio

Kamu merasa harus selalu mendapat pujian dan pengakuan dari orang lain agar merasa dihargai dan merasa aman. Mendapatkan pujian dan bekerja keras itu hal yang baik tapi kalau sampai merugikan diri sendiri juga tidak baik, ya. 

Contohnya, saat Mama harus selalu bekerja keras di kantor, mengambil alih tugas tambahan hanya untuk mendapat pujian dari bos, meskipun itu membuatmu stres.

4. Merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain

4. Merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain
nationwidechildrens.org

Kamu sering merasa bertanggung jawab jika orang lain sedih atau marah, dan berusaha sekuat tenaga untuk membuat mereka bahagia lagi.

Misalnya, saat teman mama sedang bad mood, kamu akan melakukan segala cara untuk menghiburnya, bahkan jika itu berarti kamu harus mengorbankan rencana pribadimu.

Editors' Pick

5. Mengutamakan orang lain daripada diri sendiri

5. Mengutamakan orang lain daripada diri sendiri
Pexels/RDNE Stock project

Kebutuhan orang lain selalu Mama utamakan dibandingkan kebutuhan kamu sendiri walaupun sebenarnya Mama ada tugas lain.

Contohnya, saat Mama selalu membatalkan jadwal gym atau waktu santai hanya untuk membantu teman pindahan atau mengerjakan tugas mereka.

6. Merasa bersalah ketika meluangkan waktu untuk diri sendiri

6. Merasa bersalah ketika meluangkan waktu diri sendiri
Freepik/jcomp

Saat Mama mengambil waktu untuk diri sendiri, kamu merasa bersalah seolah-olah diri kamu mengabaikan orang lain.

Misalnya, ketika Mama memutuskan untuk staycation sendiri, kamu merasa nggak enak dan terus terpikirkan apakah keluarga atau teman-teman akan kecewa karena Mama nggak bersama mereka.

7. Tidak jujur dengan perasaan sendiri

7. Tidak jujur perasaan sendiri
Freepik/Drobotdean

Mama sering kali menyembunyikan perasaan sebenarnya agar teman atau orang lain tidak kecewa atau marah.

Misalnya, kamu sebenarnya tidak suka jenis makanan tertentu, tapi kamu tetap makan hanya karena nggak ingin menyinggung perasaan teman yang mentraktir.

8. Sering merasa stres dan kelelahan

8. Sering merasa stres kelelahan
freepik/cookiestudio

Karena terlalu banyak menuruti permintaan orang lain, kamu sering merasa stres dan kelelahan. Ada baiknya memberikan waktu kepada badan dan pikiran mama untuk beristirahat. 

Misalnya, setiap kali ada acara keluarga atau teman, kamu selalu hadir dan membantu, meskipun tubuhmu sudah kelelahan dan butuh istirahat.

9. Merasa takut jika menolak

9. Merasa takut jika menolak
Freepik/8photo

Mama takut jika menolak permintaan dan Mama akan berpikir bahwa orang lain akan marah atau tidak suka padamu jika Mama menolaknya.

Contohnya, saat ada ajakan nongkrong padahal kamu sudah punya rencana lain, kamu tetap hadir karena takut mengecewakan teman-temanmu.

10. Selalu ingin menyenangkan semua orang

10. Selalu ingin menyenangkan semua orang
Unsplash/Priscilla Du Preez

Mama berusaha keras untuk menyenangkan semua orang di sekitar, walaupun itu berarti Mama harus mengorbankan kebahagiaan mama.

Misalnya, Mama selalu setuju dengan pendapat orang lain dalam diskusi kelompok meskipun sebenarnya kamu punya pandangan yang berbeda, hanya untuk menjaga keharmonisan kelompok.

Kenapa Hal ini Tidak Baik?

Kenapa Hal ini Tidak Baik
Freepik/8photo

Menjadi people pleaser bisa menguras energi dan membuat Mama merasa kelelahan secara fisik dan mental. Kebiasaan itu juga bisa membuat diri kita kehilangan jati diri karena terlalu fokus pada orang lain.

Tidak hanya kehilangan jati diri, Kebiasaan itu bisa membuat diri kita menjadi sering dimanfaatkan oleh orang lain juga, lho. 

Penting banget untuk belajar menetapkan batasan dan memberi waktu untuk diri sendiri, Mama. Ingat, kamu juga berhak bahagia dan dihargai!

Nah, itu dia penjelasan 10 tanda kamu adalah people pleaser, kurangi kebiasaan ini dan coba lebih jujur untuk diri sendiri, ya! 

Baca Juga:

The Latest